9 Makanan Khas Lebaran di Indonesia, Bisa Jadi Inspirasi

Merdeka.com - Makanan khas Lebaran di Indonesia cukup beragam. Menghidangkan menu spesial saat Lebaran seolah telah menjadi tradisi bagi bangsa Indonesia. Makanan khas ini biasanya dinikmati saat berkumpul bersama keluarga.

Menjelang Hari Raya Idulfitri, seringkali umat Muslim disibukkan dengan menyiapkan berbagai macam keperluan. Selain membeli baju baru, masyarakat juga terbiasa menyambutnya dengan mengolah berbagai macam menu khas Lebaran.

Menikmati makanan khas Lebaran saat berkumpul bersama keluarga tentu dapat menghangatkan suasana. Bagi Anda yang tengah mempersiapkan hidangan spesial Lebaran, tidak ada salahnya untuk membuatnya sendiri di rumah. Berikut sejumlah makanan khas Lebaran di Indonesia yang dilansir dari Fimela:

Rendang

©iStock

Rendang merupakan salah satu makanan paling lezat di dunia. Makanan tradisional yang berasal dari tanah Minangkabau ini menjadi menu makanan yang sering dihidangkan saat lebaran tiba.

Rendang dihasilkan dari proses memasak dengan suhu rendah dalam waktu yang lama. Bumbu utama yang digunakan dalam memasak rendang diantarannya daging sapi, santan kelapa, cabai dan rempah-rempah. Rasanya yang gurih dan lezat menjadikan makanan ini berhasil masuk ke dalam daftar makanan paling enak di dunia.

Menu makanan khas Lebaran yang tidak boleh dilewatkan saat lebaran ialah semur. Makanan berbahan dasar daging dengan kuah berwarna cokelat ini sering ditemui ketika Hari Raya Idulfitri.

Rasanya yang gurih dan lezat menjadikan menu makanan khas lebaran ini sangat digemari oleh masyarakat. Seringkali semur dihidangkan dengan nasi hangat atau ketupat. Dengan campuran tempe, telur dan tahu menjadikan semur terasa semakin nikmat.

Kue nastar menjadi salah satu menu makanan yang sering dihidangkan ketika Lebaran. Kue ini terbuat dari adonan tepung terigu, mentega, vanilli dan telur. Rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah menjadikan kue nastar selalu berhasil menggugah selera.

Setiap Hari Raya Idul Fitri kita dapat menemukan kue nastar di atas meja. Makanan khas Lebaran ini sangat cocok dinikmati dengan secangkir teh panas ketika berkumpul bersama keluarga.

Kurma juga menjadi salah satu menu makanan khas Lebaran. Buah yang memiliki cita rasa manis dan legit ini seolah telah menjadi makanan khas umat muslim di dunia. Hampir setiap umat muslim menghidangkan kurma, baik saat bulan Ramadhan atau Hari Raya Idulfitri.

Di samping itu, kurma pernah menjadi makanan pokok bagi masyarakat Timur Tengah selama ribuan tahun. Kemudian buah ini tersebar di berbagai penjuru dunia seperti Asia, Afrika, Spanyol hingga Italia. Kini makanan tersebut telah menjadi menu makanan khas Lebaran di berbagai penjuru dunia.

Hampir dapat dipastikan bahwa setiap lebaran masyarakat Indonesia menghidangkan astor. Makanan khas Lebaran ini sebenarnya sebuah merek dagang berbentuk wafer stik yang dijual di Indonesia. Meskipun demikian, kini astor seolah telah menjadi menu makanan wajib saat lebaran.

Hingga saat ini wafer ini masih tetap eksis di Indonesia dengan berbagai varian rasa seperti cokelat, vanilla, stroberi dan berbagai rasa lainnya. Rasanya yang manis dan renyah menjadikan astor sangat diminati semua kalangan.

Apem Jawa

©2021 Merdeka.com

Apem merupakan salah satu jenis kuliner yang populer di kalangan masyarakat Jawa. Makanan khas lebaran yang terbuat dari tepung beras dan bertekstur kenyal ini, biasa disajikan saat perayaan Hari Raya Idulfitri atau upacara adat. Selain rasanya yang empuk dan gurih, apem juga memiliki makna filosofis mendalam bagi orang Jawa.

Melansir dari Fimela, kata apem diyakini berasal dari bahasa Arab yaitu "afuan" atau "afuwwan" yang berarti pengampunan. Orang Jawa menyederhanakan penyebutannya sebagai "Apem" sehingga dalam filosofi Jawa, kue apem merupakan simbol pengampunan atau mohon ampun dari berbagai kesalahan.

Soto Banjar menjadi salah satu makanan khas Lebaran dari suku Banjar, Kalimantan Selatan. Biasanya, soto ini terbuat dari bahan utama ayam dengan bumbu rempah-rempah khas, seperti kayu manis, biji pala, dan cengkih. Rasanya yang enak dan lezat, membuat kuliner satu ini kerap disajikan saat Lebaran.

Uniknya, dalam proses pembuatan soto Banjar ada kalanya kuah soto dicampur dengan sedikit susu yang membuat warnanya menjadi tidak bening. Soto Banjar dapat dibilang menjadu makanan khas Lebaran yang paling ditunggu bagi warga masyarakat Banjarmasin setiap tahun.

Menu makanan khas Lebaran di Indonesia berikutnya ialah opor ayam. Makanan berbahan dasar ayam yang diolah menggunakan santan ini sangat populer di Indonesia. Biasanya opor ayam disajikan dengan ketupat dan beragam aneka lalapan.

Cara pembuatan opor ayam cukup mudah, yaitu merebus yang di beri bumbu santan. Setelah itu ditambah menggunakan bumbu lainnya seperti kencur dan serai. Rasanya yang gurih dan lezat menjadikan opor ayam sering dihidangkan saat Hari Raya Idulfitri.

Menu makanan khas Lebaran yang tidak boleh dilewatkan ialah ketupat. Makanan ini seolah telah menjadi menu wajib saat Hari Raya Idulfitri. Hampir dapat dipastikan setiap keluarga di Indonesia membuat ketupat saat lebaran tiba.

Ketupat merupakan hidangan khas Asia Tenggara yang berbahan dasar beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda. Jenis makanan ini biasa dihidangkan dengan opor ayam, lontong, sate dan lain sebagainya. Tekstur nasi yang padat dan lembut menjadikan ketupat menjadi salah satu makanan khas yang digemari oleh semua kalangan. (mdk/jen)