Alasan Kenapa Babi Haram dalam Islam, Lengkap Beserta Penjelasannya
Merdeka.com - Agama Islam melarang mengonsumsi beberapa daging hewan karena dianggap najis dan haram hukumnya. Salah satu daging hewan yang haram dikonsumsi adalah babi. Ada banyak sekali alasan kenapa babi haram yang penting untuk diketahui setiap Muslim.
Islam memberikan perhatian yang sangat tinggi terhadap makanan halal, syubhat, dan haram. Hal ini sebagaimana yang termaktub dalam salah satu surat Alquran, yang artinya:
Artinya, "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang," (QS. Al-Baqarah [2]: 173).
-
Kenapa daging kurban bisa bahaya untuk kesehatan? Konsumsi daging kurban yang berlebihan tentunya akan berdampak pada kesehatan, seperti pusing dan mual atau bahkan berbagai macam penyakit degeneratif.
-
Kenapa makan daging kurban harus dibatasi? 'Pada Hari Raya Idul Adha, sebanyak-banyaknya makan daging mungkin tetap saja ukurannya tiga porsi makan sehari, umumnya sekali makan kita mengonsumsi 60-70 gram daging,' kata Prof. Ali saat dihubungi Antara, Selasa (18/6). Dia meminta masyarakat untuk mengonsumsi daging dalam jumlah wajar karena pada Iduladha, jumlah daging merah yang melimpah bisa membuat orang tergiur untuk mengonsumsinya. Batas aman diperlukan untuk mengantisipasi timbulnya risiko darah tinggi yang melonjak atau kolesterol yang terlalu tinggi saat hari raya.
-
Kenapa daging anjing dilarang dijual? 'Tidak banyak itu, karena budaya Bali itu tidak biasa mengonsumsi daging anjing. Artinya, ada peminat khusus tapi terbatas ini yang kita tidak bisa biarkan. Karena di Bali ada aturan khusus juga, yang dibuat melalui perda dan pergub, bahwa memang ada larangan untuk memperjualbelikan daging anjing apalagi untuk dikonsumsi,' imbuhnya.
-
Apa hukum makan daging kurban bagi orang yang berkurban? Dalam hal ini, telah dijelaskan dalam QS. Al Haj ayat 36, bahwa Allah berfirman: “Maka makanlah sebagiannya dan berilah makan pada orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan pada orang yang meminta-minta. Demikianlah kami tundukkan (unta-unta itu) untukmu agar kamu bersyukur“ (QS. Al-Haj, Ayat: 36)
-
Mengapa orang yang berkurban dianjurkan makan daging kurban? Tujuan dari anjuran ini tidak lain untuk mengharap keberkahan Allah dari suapan daging yang dikonsumsi. Bahwa, Anda telah berkurban dan membagikan dagingnya pada yang berhak, namun juga bisa mendapatkan manfaat keberkahan dari konsumsi daging tersebut.
-
Kenapa makanan hewan tidak baik untuk manusia? Makanan hewan memang dapat menyediakan kalori dan protein jika terjadi keadaan darurat. Namun, perlu diingat bahwa makanan tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi hewan peliharaan, bukan manusia.
Tidak ada perkara yang sia-sia yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Di balik pengharaman mengonsumsi daging babi, ada beberapa fakta ilmiah yang mendukung hal ini. Berikut beberapa alasan kenapa daging haram dalam Islam yang dilansir dari NU Online:
Hukum Mengonsumsi Daging Babi
boldsky.com
Seperti yang sudah diketahui, bahwa mengonsumsi daging babi adalah haram. Ada dua pendapat mengenai keharaman babi, yakni keharamannya hanya sebatas daging babi dan keharamannya mencakup seluruh organ tubuh babi.
Mengutip dari NU Online, pandangan Dawud Az-Zhahiri menyatakan bahwa keharaman babi hanya sebatas dagingnya. Sementara itu, menurut Ibnu Hazm, haram memakan sesuatu apa pun dari babi, seperti rambut, kulit, dan organ tubuh lainnya.
Dengan mengikuti mayoritas ulama, dapat disimpulkan bahwa keharaman babi bukan hanya sebatas dagingnya, tetapi mencakum semua organ tubuhnya yang ain. Maka dari itu, ada baiknya setiap muslim menghindari makanan yang mengandung unsur babi karena itu diharamkan.
Alasan Kenapa Babi Haram
©Shutterstock/gkrphoto
Pengharaman babi tidak hanya pada dagingnya, namun juga termasuk rambut, kulit, tulang, lemak, dan anggota tubuh lainnya. Jika diamati, babi termasuk hewan yang biasa mengonsumsi kotorannya sendiri dan benda-benda najis lainnya.
Konsumsi babi dalam bentuk apa pun, baik itu pork chops, bacon, atau ham memiliki efek berbahaya bagi tubuh. Maka dari itu, babi adalah makanan haram bagi umat Islam.
Beberapa jenis cacing yang terdapat pada babi antara lain taenia solium, trichinella spiralis, fasciolopsis buski, dan clonorchis sinensis. Di mana cacing-cacing tersebut dianggap sangat membahayakan tubuh. Selain itu, ada beberapa alasan kenapa babi haram lainnya, di antaranya:
Infeksi Cacing Pita
Daging babi memiliki infeksi cacing pita atau taeniasis. Cacing pita ini jika masuk ke perut manusia akan menetas menjadi larva. Selanjutnya, larva akan melanjutkan perjalanan menuju usus dan masuk ke peredaran darah. Selain itu, cacing pita juga dapat menyebar ke bagian lain dalam tubuh, seperti otot, mata, dan otak.
Ada beberapa gejala jika seseorang terinfeksi cacing pita, di antaranya diare, sakit perut, sembelit, dan mual muntah. Nantinya, infeksi cacing pita tersebut bisa menyebabkan benjolan kecil di bawah kulit.
Kontaminasi Bakteri
Daging babi memiliki risiko bakteri Yersinia enterocolitica yang sangat berbahaya. Jika bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia, dapat menyebabkan demam dan penyakit saluran pencernaan. Selain itu, daging babi juga cenderung susah dicerna sehingga dapat memperlambat proses pencernaan tubuh.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), daging babi olahan yang diproses seperti ham, bacon, dan sosis dapat menjadi salah satu pemicu kanker. Periset menemukan bahwa mengonsumsi 50 gram olahan daging ini setiap hari bisa meningkatkan risiko terserang kanker kolorektal.
Tidak Memiliki Kelenjar Keringat
Tidak hanya terkontaminasi bakteri, babi juga tidak memiliki kelenjar keringat. Ini artinya, babi tidak bisa membuang toksin atau racun dalam tubuh. Maka dari itu, daging babi dianggap lebih beracun daripada daging lainnya.
Selain itu, babi merupakan hewan yang memiliki kebiasaan makan apa pun. Tak hanya tumbuh-tumbuhan saja, babi juga sangat menyukai daging. Bahkan, tidak jarang memakan feses atau bahkan bayinya sendiri. Hal inilah yang kemudian memengaruhi kandungan nutrisi di dalamnya. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sejumlah hadits tentang kurban yang penting diketahui setiap muslim.
Baca SelengkapnyaHewan yang akan dikurbankan wajib dalam kondisi sehat dan tidak cacat.
Baca SelengkapnyaWarganet pun memaklumi dan menghargai niat baik mualaf ini.
Baca SelengkapnyaKetentuan kurban yang benar adalah kurban yang sesuai hukum dan syariat Islam.
Baca SelengkapnyaBoleh dan tidaknya kurban sapi betina saat Iduladha penting diketahui setiap Muslim yang hendak berkurban.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, hewan yang halal secara hukum Islam tersebut ternyata sama sekali tak dikonsumsi Rasulullah.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan nama bayi yang dilarang oleh Rasulullah SAW untuk digunakan.
Baca SelengkapnyaMemahami beragam macam siksa neraka dan penyebabnya seperti dijelaskan dalam Al-Qur’an ini mengingatkanmu agar senantiasa menjauhi perbuatan dosa.
Baca SelengkapnyaBeberapa bagian sapi dapat mengandung kontaminan yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk tahu bagian mana yang harus dihindari.
Baca SelengkapnyaTata cara dan adab dalam menyembelih hewan qurban sesuai syariat Islam.
Baca SelengkapnyaDalam berkurban dan penyembelihan hewan kurban, diketahui ada beberapa tata caranya
Baca SelengkapnyaHewan kurban perlu dipilih dengan kondisi baik dan memenuhi syarat.
Baca Selengkapnya