ARTJOG 2022, Jadi Pengingat Pemangku Kebijakan Fasilitasi Pameran Seni
Merdeka.com - Rangkaian final ArtJog Arts in Common diselenggarakan pada 7 Juli sampai dengan 4 September 2022. Tema ketiga yang bertajuk Expanding Awareness itu dilaksanakan secara offline di Jogja National Museum atau JNM.
Melalui tema Expanding Awareness tersebut, ArtJog berusaha merangkul berbagai kelompok masyarakat untuk berkolaborasi. Di tahun ini, pameran seni kontemporer terbesar di Indonesia itu mengajak beberapa komunitas disabilitas dan perupa anak-anak.
Mendesak Pemangku Kebijakan
-
Apa yang ditampilkan dalam pameran seni rupa? Lembaga Perupa Kalimantan Timur menggelar pameran seni rupa 'Antara Kecemasan dan Harapan' tentang proyek Mercusuar IKN.
-
Mengapa pendidikan inklusif penting untuk pengembangan sosial? Pendidikan inklusif membawa manfaat sosial yang signifikan, karena mengajarkan siswa untuk menerima perbedaan dan membangun keterampilan sosial yang kuat.
-
Bagaimana pendidikan inklusif mendukung potensi individu? Pendidikan inklusif mendukung pengembangan potensi setiap individu, tanpa memandang keberagaman kemampuan atau karakteristik lainnya. Dengan menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, pendidikan berupaya memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk setiap siswa agar dapat mencapai kemajuan akademis dan sosial mereka sesuai dengan potensi masing-masing.
-
Mengapa Kemenkominfo mendorong pendekatan inklusif? 'Kita mengusulkan agar bagaimana digital divide bisa dihilangkan dengan mengedepankan inklusivitas dari semua negara yang mengembangkan AI,' tutur Wamenkominfo Nezar Patria dalam Ministerial Session Regional Approach to Advance Ethical Governance of Artificial Intelligence, di Brdo Congress Centre, Slovenia, Senin (5/2).
-
Apa tujuan utama dari pendidikan inklusif? Tujuan pendidikan inklusif adalah untuk memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi semua anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.
-
Siapa saja yang berperan dalam pendidikan inklusif? Orang tua memainkan peran penting dalam pendidikan inklusif dengan mendukung dan mendorong partisipasi anak-anak mereka dalam lingkungan pendidikan yang inklusif.
Instagram - ARTJOG
Konsep inklusif menjadi utama dalam gelaran seni rupa kontemporer terbesar di Indonesia ini. Karena itu, dalam segala aspek termasuk fasilitas di dalam ruang pameran seni seharusnya bisa memenuhi kebutuhan seluruh pihak yang berkolaborasi.
Heri Pemad selaku Direktur ArtJog mengatakan bahwa tema ini seharusnya bisa menjadi pengingat bagi para pemangku kebijakan agar lebih memperhatikan aktivitas kesenian seperti ini. Melihat antusiasme seluruh kalangan masyarakat di ArtJog 2022 ini yang begitu besar, pemerintah diharapkan bisa menyediakan fasilitas yang memenuhi segala kebutuhan berbagai kalangan masyarakat tersebut.
"Kita tidak henti untuk mendesak tetapi tidak cara yang frontal untuk meminta (fasilitas). Lebih lagi kita tidak bisa membangun sendiri," kata Heri Pemad saat ditemui wartawan Merdeka.com di pembukaan ArtJog 2022 di JNM, Jumat (8/7).
"Tetapi dengan cara-cara seperti ini (pameran seni), mereka (pemangku kebijakan) akan memberikan (fasilitas) secara ikhlas," tambahnya.
Fasilitas untuk Masyarakat Berkebutuhan Khusus
Mengajak para disabilitas untuk berkolaborasi, Heri Pemad mengatakan bahwa fasilitas di JNM saat ini belum bisa mengakomodir segala aktivitas seni. Dengan adanya ArtJog, penyediaan fasilitas yang biasanya melalui birokrasi rumit itu diharapkan menjadi mudah karena segala pihak pemangku kebijakan bisa berelaborasi.
"Mungkin dengan adanya tema seperti ini ya, pemerintah bisa sadar bahwa ArtJog tidak punya fasilitas. Soalnya kan kita ngomongnya memberi fasilitas, tapi temen-temen disabilitas nggak bisa naik ke ruang pameran lantai dua. Jangankan difabel, orang tua aja ngos-ngosan," jelas Heri Pemad
"Tapi terutama kita semua ya, nggak usah ngomong pemerintah dulu. Soalnya kalau ngomongin penyediaan fasilitas kan birokrasinya panjang, maka beberapa pihak terkait harus bersinergi," imbuhnya.
Fasilitas yang Mumpuni
Lebih lanjut, Heri Pemad menggambarkan suasana ArtJog di masa mendatang yang ramah bagi semua kalangan. Tentunya juga bisa menjadi pameran seni yang peduli dengan sesama masyarakat.
"Itu sih tujuan adanya tema ini, sehingga ArtJog punya fasilitas untuk seluruh kalangan yang bagus," ucapnya.
"Tidak perlu dibungkus dengan tema-tema lagi. Besok harapannya dari fasilitas aja udah menunjukkan kepedulian bagi sesama," pungkasnya. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun diperlukan dukungan dari berbagai pihak, mencakup pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta masyarakat di lingkungan itu sendiri.
Baca SelengkapnyaPameran seni ini disebut sebagai momen magis ketika seni melampaui hambatan dan berbicara kepada setiap jiwa, terlepas dari latar belakang, hasrat diri.
Baca SelengkapnyaDalam tujuh tahun terakhir, Indonesia mencatatkan berbagai pencapaian gemilang di bidang kebudayaan.
Baca SelengkapnyaGelaran Megabuild Indonesia ke-21 dan Keramika Indonesia ke-10 resmi dibuka.
Baca SelengkapnyaKarya seni ini diinisiasi oleh Scholas Occurrentes, sebuah organisasi pendidikan internasional yang didirikan oleh Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaPameran ini ini menampilkan 47 karya-karya dari berbagai kelompok seniman, termasuk seniman dengan disabilitas.
Baca SelengkapnyaPameran seni ini diselenggarakan dari 9 hingga 11 Agustus 2024, dengan preview khusus undangan VIP pada 9 Agustus.
Baca SelengkapnyaPameran seni rupa bertajuk 'Bergerak" ini diselenggarakan oeh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dalam rangka HUT ke-497 Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerus menjaga persatuan dan kesatuan di tengah momentum Pemilu serentak tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap pengunjung dan pembeli yang datang ke Inacraft semakin banyak.
Baca SelengkapnyaArt Jakarta Garden 2024 menampilkan berbagai karya seni menawan, memadukan keselarasan seni dan alam.
Baca SelengkapnyaPemerintah cukup memberikan fasilitas kepada para pelaku seni budayawan.
Baca Selengkapnya