Balai Yasa Open House Pertama Kali, Nikmati Keseruan Tur Perawatan Kereta Api
Merdeka.com - Sejatinya, Balai Yasa Yogyakarta merupakan bengkel perawatan lokomotif kereta api di Pulau Jawa. Bengkel ini tidak dibuka untuk umum. Apalagi pekerjaan merawat lokomotif dibutuhkan ketelitian agar hasil yang dicapai bisa maksimal.
Namun pada tanggal 23-25 September ini, Balai Yasa Yogyakarta menggelar kegiatan open house. Kegiatan itu diadakan untuk mengenalkan proses perawatan kereta api dan lokomotif kepada masyarakat luas, sehingga mereka lebih mencintai moda transportasi tersebut.
“Kegiatan open house ini baru diadakan pertama kali. Harapannya masyarakat lebih mengenal seluk beluk balai yasa yang selama ini memang tidak dapat diakses secara terbuka untuk masyarakat umum,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dikutip dari ANTARA pada Jumat (23/9).
-
Apa yang dilakukan di Balai Yasa Yogyakarta? Balai Yasa Yogyakarta dibangun pada tahun 1914 oleh Nederland Indische Spoorweg Maatschapij (NIS). Pada awalnya, bengkel kereta api ini bernama Centraal Werkplaats. Bengkel ini berfungsi untuk melaksanakan overhaul lokomotif, gerbong, dan kereta.
-
Apa itu kereta api wisata? Kereta api wisata bisa menjadi pilihan rekreasi menarik untuk dicoba.
-
Mengapa Balai Bahasa DIY mengadakan sosialisasi tentang etika berbahasa? Acara ini dibuka oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY, Dwi Pratiwi, dengan tujuan memberikan pemahaman tentang penggunaan bahasa yang dapat berdampak hukum.
-
Bagaimana cara kereta wisata beroperasi? Jenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa.
-
Kapan kereta wisata mulai beroperasi? Kereta ini merupakan kereta wisata istimewa yang menawarkan pengalaman mewah dan elegan seperti kereta kerajaan.
-
Kapan Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023 di buka? Pada Minggu (24/9), pagelaran Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2023 resmi dibuka.
Bentuk Edukasi pada Masyarakat
©Instagram/@dispardiy
Melalui kegiatan itu, Didiek berharap masyarakat mendapat edukasi bahwa layanan kereta api tidak hanya berada di lingkungan stasiun kereta api.
Tapi, juga di bengkel yang punya peran penting memastikan seluruh sarana kereta api dalam kondisi layak. Nantinya, open house ini tak hanya diadakan di Balai Yasa Yogyakarta, namun juga di Balai Yasa Manggarai dan Balai Yasa Gubeng.
“Setiap balai yasa memiliki ciri khas masing-masing. Kegiatan open house ini terbuka untuk umum. Tapi tentunya tetap ada pengaturan pengunjung karena bagaimanapun juga Balai Yasa merupakan bengkel yang punya banyak peralatan berat,” kata Didiek dikutip dari ANTARA.
Utamakan Keselamatan
©Instagram/@dispardiy
Didiek mengatakan, saat berada di Balai Yasa, ia mengimbau agar pengunjung mengikuti arahan petugas dan mengutamakan keselamatan saat melihat proses perawatan sarana kereta api.
Demi keamanan, pengunjung hanya dibatasi 1.000 orang per hari dan mereka yang ingin masuk harus terlebih dahulu mendaftar secara online.
“Kami akan melihat bagaimana respons masyarakat terhadap kegiatan open house ini. Apakah nantinya dimungkinkan mengadakan kegiatan serupa secara rutin atau pengembangan lainnya,” lanjut Didiek.
Antusiasme Tinggi
©Instagram/@dispardiy
Sementara itu, EVP UPT Balai yasa Yogyakarta, Eko Windu Widio Purnomo mengatakan, antusiasme masyarakat untuk mengikuti open house itu cukup tinggi. Dari pembukaan pendaftaran mulai hari Rabu (21/9), sudah ada 2.735 orang yang mendaftar.
Selain melihat perawatan kereta api, pengunjung juga dapat melihat pameran foto, mengunjungi stan UMKM, serta mengikuti lomba-lomba.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan, Balai Yasa Yogyakarta berpotensi dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik karena bengkel itu memiliki sejarah yang kuat.
“Narasi untuk pariwisata bisa dibangun dari bangunan yang berusia tua, kegiatan di bengkel, dan aspek menarik lainnya,” kata Singgih dikutip dari ANTARA. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kereta api merupakan moda transportasi yang digunakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejumlah kota tujuan favorit penumpang termasuk Yogyakarta, Malang, Solo, Blitar, Surabaya, dan Semarang.
Baca SelengkapnyaPengunjung dapat mencoba langsung simulator LRT Jakarta di Jakarta Fair 2024, JIExpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (KAI) punya cara unik untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI sekaligus HUT KAI dengan menggelar lomba tarik lokomotif.
Baca SelengkapnyaAksi flashmob yang dilakukan oleh para petugas KAI ini pun sukses mencuri perhatian para penumpang dan calon penumpang.
Baca SelengkapnyaRisal menjelaskan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, DJKA telah menambah dan memperbarui jalur kereta api serta mengembangkan fasilitas di stasiun.
Baca SelengkapnyaAksi pramugara dan pramugari kereta cosplay jadi 'pedagang asongan' ini viral. Bikin nostalgia masa lalu.
Baca SelengkapnyaAcara ini melibatkan 50 peserta anak-anak, rentang usia 9-12 tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Solo juga ingin mengembangkan model model wisata dengan konsep kereta uap.
Baca SelengkapnyaNirina asyik bersepeda bersama ribuan orang di Bandung.
Baca SelengkapnyaProses pendataan masyarakat sudah dimulai, namun Menhub Budi belum tahu berapa jumlah pendaftarnya.
Baca Selengkapnya