Berbahaya dan Bikin Miris, Begini Suasana Ngabuburit Warga Pemalang di Rel Kereta Api
Merdeka.com - Salah satu hal yang dirindukan pada saat Bulan Ramadan ini adalah suasana ngabuburit menjelang buka puasa. Orang-orang melakukan ngabuburit di suatu tempat dan bercengkrama bersama di sana.
Di desa-desa, tempat-tempat umum seperti lapangan, area pesawahan, serta tepian embung bisa menjadi lokasi strategis buat ngabuburit. Warga desa yang tinggal di sekitar rel kereta api juga sering memanfaatkan rel kereta sebagai lokasi ngabuburit. Bahkan banyak dari mereka yang melakukan aktivitas di tengah rel.
Hal inilah yang terlihat pada suasana ngabuburit di Desa Wanarejan, Pemalang. Tampak banyak warga yang sebagian besar merupakan anak-anak, ngabuburit sambil nongkrong di atas rel. Aktivitas ini jelas membahayakan. Apalagi di jalur itu banyak kereta api yang melaju kencang.
-
Kenapa pemuda Purwakarta ngabuburit di pinggir rel? Menariknya di sana mereka bisa mendapat jodoh jika beruntung. Ini yang membuat tren ngabuburit bergeser, dari semula ke pasar Ramadan menjadi di pinggir rel yang unik.
-
Bagaimana ngabuburit di rel kereta Purwakarta? Mereka sekedar berfoto, membuat video dan mengabadikan kereta api yang melintas.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Lokasi ngabuburit di rel kereta Purwakarta dimana? Diketahui kawasan perlintasan rel yang dijadikan tempat untuk ngabuburit muda-mudi Purwakarta berada di sekitaran Jalan Kemuning, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta kota.
-
Apa yang terjadi pada rel kereta? 'Mohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Sabtu (6/7) sore ini imbas jalur KA yang terendam banjir di KM 17+2/5 antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji,' seperti dilihat di instagram story akun resmi instagram @commuterline Sabtu (6/7).
-
Di mana rel kereta api di Bandung melewati rumah warga? Di kawasan permukiman padat penduduk, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, terdapat sisa rel kereta api yang tembus ke rumah-rumah warga.
Berikut selengkapnya:
Ngabuburit di Rel Kereta Api
©Instagram/@pekalonganinfo
Dalam sebuah postingan Instagram dari @pekalonganinfo pada Minggu (9/4), tampak banyak orang yang sebagian besar anak-anak beraktivitas di atas rel kereta api. Mereka dengan nyaman duduk-duduk dan bercengkrama di atas rel tanpa menyadari bahaya kereta api yang melaju kencang.
“Himbauan untuk warga di sekitar rel agar tidak duduk di rel kereta api karena akan membahayakan diri kalian dan kereta api yang akan melintas. Serta dimohon agar tidak meletakkan batu atau benda apapun di atas rel,” tulis @pekalonganinfo.
Reaksi Warganet
©Instagram/@pekalonganinfo
Aktivitas nongkrong di atas rel kereta api itu mendapat banyak reaksi negatif dari warganet. Mereka menganggap aktivitas itu menunjukkan rendahnya SDM di Indonesia.
“Hadeeh SDM rendah, ingin mendekatkan diri pada Tuhan kah? Kok iso kepikiran dongengan di rel kereta,” tulis @fen.rand00m.
“Mereka mungkin menunggu kereta yang membawanya ke penciptanya min,” tulis @arga_fraditiya.
“Oksigen semakin menipis. Kalau ada yang seperti ini membantu persediaan oksigen di bumi ini. bagus. Lanjutkan,” tulis @wantoakagami.
Dilarang Undang-Undang
©Instagram/@pekalonganinfo
Seperti diketahui sebelumnya, melakukan aktivitas di atas rel kereta api sebenarnya dilarang undang-undang yaitu Pasal 181 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
Dalam pasal tersebut, dijelaskan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, menyeret, menggerakkan, meletakkan, memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api. Selain itu, masyarakat juga dilarang menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain selain untuk angkutan kereta api.
“Selain dapat membahayakan keselamatan, masyarakat yang melanggar juga dapat dikenai hukuman berupa pidana penjara paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp15.000.000,” ungkap Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dikutip dari kai.id. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api.
Baca SelengkapnyaMereka beraksi bak peselancar andal yang ditonton banyak orang.
Baca SelengkapnyaDia mengingatkan akan potensi bahaya bagi keselamatan masyarakat yang berada di jalur kereta api.
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca SelengkapnyaTerkait perlintasan tidak terjaga oleh petugas, polisi segera berkoordinasi dengan PT KAI untuk mendalami kejadian.
Baca SelengkapnyaMengantre berjam-jam untuk menaiki kapal penyeberangan menuju Sumatera membuat pemudik kelelahan, terutama anak-anak.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.
Baca SelengkapnyaMacetnya jalanan saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin, tampaknya tidak hanya di jalan raya tapi juga di gunung bahkan arung jeram.
Baca SelengkapnyaBerita duka datang dari industri kereta api Indonesia. Pagi ini, sekitar pukul 06.03 WIB, telah terjadi kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaViral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaKereta feeder Whoosh relasi Padalarang-Bandung terlibat dalam kecelakaan dengan sebuah mobil Sigra.
Baca Selengkapnya