Gagal Puluhan Kali, Pria Paruh Baya Ini Masih Semangat Ikut Ujian Masuk Universitas
Merdeka.com - Mengenyam pendidikan adalah hak untuk semua orang. Semua orang pun pasti mengusahakan mendapat pendidikan formal atau non-formal.
Sama seperti yang dilakukan oleh pria asal China ini yang masih berupaya untuk mengikuti ujian masuk universitas. Padahal usianya sekarang sudah memasuki usia paruh baya.
Berusia 55 Tahun
-
Bagaimana negara menjamin pendidikan bagi warga negara? Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
-
Siapa yang harus mendapatkan kesempatan di sekolah? 'Ciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua siswa.'
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Siapa yang menganggap bahwa pendidikan adalah kunci kebebasan? 'Pendidikan adalah satu-satunya kunci untuk membuka dunia ini, serta paspor untuk menuju kebebasan.' - Oprah Winfrey
-
Apa yang dimaksud dengan pendidikan merdeka? Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu. -Ki Hajar Dewantara
-
Siapa yang bisa mendapatkan manfaat dari sistem pendidikan terbaik? Pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk kita dapatkan, karena melalui pendidikan inilah sumber daya manusia (SDM) menjadi lebih cerdas dan berkualitas.
You Tube - Sixth One
Seperti informasi yang dilansir dari kanal Youtube Sixth One, pria bernama Liang Shi itu masih mengikuti ujian masuk perguruan tinggi meski berusia 55 tahun. Diketahui, ia pertama kali mengikuti ujian pertama pada tahun 1983.
Ketika masih remaja, ia tidak bisa lolos ujian tersebut dan kemudian melewatkan 14 kali ujian. Ia melewatkan ujian-ujian tersebut karena pekerjaan dan peraturan yang belum menikah serta berusia di bawah 25 tahun.
Masih Punya Ambisi
Pria yang berusia lebih dari setengah abad ini masih punya ambisi untuk menempuh pendidikan di Universitas Sichuan.
Ia selalu berusaha untuk lolos ujian gaokao atau ujian yang terkenal dengan kesulitannya.
Sampai saat ini, Liang Shi telah gagal sebanyak 26 kali di ujian seleksi mahasiswa tersebut. Di tahun lalu, ia menerima skor 403 dari 750, sedangkan nilai minimum masuk untuk menghadiri Universitas Sichuan adalah 521.
Siswa Seni dan Sains
You Tube - Sixth One
Ternyata banyak juga calon mahasiswa yang gugur di ujian masuk universitas tersebut. Melihat hal itu dan banyaknya jumlah ujian yang telah dilewatinya, Liang Shi akhirnya memilih untuk memilih seleksi mahasiswa seni dan sains karena tingkatnya lebih mudah.
Tak hanya berfokus ke pendidikan, Liang Shi juga fokus dalam mengelola usahanya. Saat ini ia memiliki perusahaan bahan bangunan di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya.
(mdk/dem)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah ini mengingatkan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses menuju keberhasilan.
Baca SelengkapnyaKisah mahasiswa fakultas hukum ini sungguh menggugah. Keterbatasan tak menghalanginya menjadi sosok berprestasi.
Baca SelengkapnyaDalam video yang viral tersebut, terlihat pemuda itu didampingi oleh kedua orang tuanya yang selalu memberikan dukungan penuh
Baca SelengkapnyaAda kerja keras yang dilaluinya hingga berhasil mendapat gelar master dari kampus bergengsi dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah anak piatu 5 kali gagal masuk TNI kini memilih menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSeorang kakek ini rela untuk tak mengambil ijazah kuliahnya demi bisa membaca buku di perpustakaan kampusnya.
Baca SelengkapnyaMahfud berharap, kisah pelajar tersebut dapat menginspirasi para penyelenggara pendidikan.
Baca SelengkapnyaKisah perjalanan pria meraih kesuksesan di perantauan.
Baca Selengkapnya