Cafe On The Bus Jadi Tren Wisata Purworejo, Ternyata Malah Digunakan Warga Untuk Ini
Merdeka.com - Banyaknya masyarakat yang menghabiskan waktu di rumah selama masa pandemi membuat sektor pariwisata terpuruk. Untungnya keadaan itu tak terus-menerus berlarut. Datangnya era new normal membuat berbagai sektor yang sebelumnya tutup karena Corona akhirnya dibuka kembali, termasuk sektor pariwisata.
Pembukaan sektor pariwisata itu tak ingin dilewatkan sebuah perusahaan jasa layanan transportasi di Purworejo dalam menggaet kembali pelanggan. Mereka membuat inovasi pariwisata “cafe on the bus” yang kemudian menjadi tren wisata di tengah masyarakat Purworejo.
Inovasi Wisata Baru
-
Kenapa orang naik bus wisata? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Dimana rute bus wisata? Sementara, salah satu rute yang dilayani bus wisata atap terbuka ini adalah BW2–Jakarta Baru (Jakarta Modern). Bus ini mengajak para wisatawan untuk berkeliling menikmati panorama gedung-gedung di Jakarta.
-
Mengapa PO Bus SAN membuka rute baru? Lebarkan Sayap Hingga tahun 2002, SAN yang sudah cukup dikenal masyarakat pun tidak puas dengan trayek itu-itu saja.
-
Kenapa layanan informasi baru di Pasuruan diluncurkan? Pemerintah Kota Pasuruan melalui BPJS Kesehatan membuat inovasi baru dengan me launching loket pelayanan informasi dan portal Quick response untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.
-
Apa inovasi baru di Pasuruan? Pemerintah Kota Pasuruan melalui BPJS Kesehatan membuat inovasi baru dengan me launching loket pelayanan informasi dan portal Quick response untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
©YouTube/Bagelen Channel
“Cafe On The Bus” merupakan sebuah inovasi baru pariwisata di Purworejo. Inovasi itu menyajikan rute bus menuju tempat wisata di sekitar Purworejo, di mana selama perjalanan penumpangnya disajikan berbagai menu seperti makanan ringan dan minuman seperti halnya di dalam kafe.
Tak hanya itu, wisatawan dapat menikmati fasilitas lain seperti karaoke dan beragam paket wisata.
“Saya bersama keluarga merasa sangat bahagia bisa pergi ke pantai dengan bus. Ini sangat rujukan sekali bagi teman-teman yang hobi berwisata. Dari Kota Purworejo bisa sampai ke pantai atau ke bandara. Harus dicoba,” kata Ihwon Adha, salah satu wisatawan yang merasakan Cafe On The Bus itu dikutip dari YouTube Bagelen Channel.
Terapkan Protokol Kesehatan
©YouTube/Bagelen Channel
Karena masa pandemi belum berakhir, pengelola inovasi pariwisata Cafe On The Bus tidak lupa untuk menerapkan protokol kesehatan bagi para penggunanya.
“Sebelum mengikuti perjalanan kami tes dulu pakai thermogun, lalu kita juga menyediakan hand sanitizer, dan peserta wajib menggunakan masker,” ungkap Marlinda Putri, salah seorang pemandu wisata di Cafe On The Bus itu.
Digunakan untuk Kajian Ibu-Ibu
©YouTube/Bagelen Channel
Tak hanya sekadar jalan-jalan sambil menikmati hidangan layaknya di kafe, ternyata layanan Cafe On The Bus juga menyediakan paket wisata “Arisan On The Bus, “Reuni On The Bus”, dan “Kajian On The Bus”. Khusus untuk paket wisata yang disebutkan terakhir itu rutin diadakan tiap hari Jumat.
“Menurut saya bagus sekali. Baru seperti ini ada kajian di bus. Biasanya kan di musala atau di masjid. Jadi sekalian berwisata kita juga bisa sambil mendengarkan kajian,” kata Menuk, salah satu peserta Kajian On The Bus.
Bupati Purworejo Ikut Jajal Cafe On The Bus
©YouTube/Bagelen Channel
Tak mau ketinggalan dengan warganya, Bupati Purworejo, Haji Agus Bastian, ikut menjajal perjalanan dengan Cafe On The Bus. Perjalanan itu dimulai dari pusat Kota Purworejo pada pukul 17.15 WIB dan menempuh waktu sekitar 45 menit menuju Bandara Internasional Yogyakarta.
Di bandara, para penumpang diberi kesempatan untuk menunaikan Salat Maghrib. Para rombongan bupati kembali tiba di Kota Purworejo pada pukul 19.30 WIB malam.
“Cafe On The Bus ini memang suatu ide yang cukup briliant dan oke banget. Artinya seluruh masyarakat Purworejo akan bisa menikmati kuliner lain ke Purworejo. Harapan kami wisatawan luar bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk mengunjungi destinasi wisata yang ada di Purworejo,” kata Agus dikutip dari bagelen Channel pada Sabtu (22/8). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun demi tahun, pengguna moda transportasi ini terus meningkat
Baca SelengkapnyaKehadiran PO Baker membuat akses menuju ke daerah yang terisolir menjadi lebih terbuka dan daerah tersebut menjadi lebih hidup.
Baca SelengkapnyaSelain pebisnis dan pelajar, wisatawan juga menjadi salah satu target pasar dari kereta cepat Whoosh.
Baca Selengkapnya