Cara Membuat Tanaman Hidroponik dengan Peralatan Sederhana, Mudah Dipraktikkan
Merdeka.com - Tanaman sayur dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beragam jenis sayuran biasa dikonsumsi masyarakat untuk mendapatkan manfaat di dalamnya. Kandungan nutrisi yang terdapat pada sayuran sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh setiap orang.
Di samping itu, seseorang juga biasa menanam sendiri untuk mendapatkan berbagai jenis tanaman tersebut. Keterbatasan lahan tidak menjadi alasan bagi setiap orang yang ingin bercocok tanam. Pasalnya, kini telah ditemukan beberapa cara yang bisa digunakan untuk menanam tanpa memerlukan lahan yang luas, salah satunya metode hidroponik.
Tanaman hidroponik merupakan budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dan menekankan pada pemenuhan nutrisi bagi tanaman. Metode hidroponik pertama kali dicetuskan oleh Francis Bacon dalam bukunya Sylva Sylvarum pada tahun 1627. Kemudian budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah ini mulai diterapkan pada tahun 1859-1856.
-
Apa yang ditanam secara hidroponik? Adapun sayuran yang ditanam secara hidroponik yakni jenis sawi-sawian.
-
Mengapa memilih menanam hidroponik di rumah? Cara menanam sayuran hidroponik di rumah menjadi pilihan favorit banyak orang karena mudah dan menghasilkan.
-
Kenapa menanam selada secara hidroponik? Keuntungan menanam selada secara hidroponik tidak hanya terbatas pada kontrol lingkungan dan peningkatan hasil panen.
-
Bagaimana membuat nutrisi hidroponik dengan kombinasi pupuk? 1. Tuang air 100 ml ke dalam 3 gelas plastik bekas. 2. Masukkan ketiga jenis pupuk ke dalam masing-masing gelas yang berbeda, satu pupuk satu gelas plastik. Aduk hingga tercampur rata. 3. Larutan ketiga pupuk pada gelas plastik tersebut, kemudian masukkan ke dalam ember. Setelah itu, tambahkan air 10 liter dan aduk hingga tercampur rata. 4. Nutrisi hidroponik pun siap digunakan.
-
Bagaimana menanam selada hidroponik? Jika Anda tertarik untuk menanam selada menggunakan metode hidroponik, berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu Anda ikuti: 1. Persiapan Lingkungan Sebelum memulai penanaman selada hidroponik, Anda perlu mempersiapkan lingkungan yang tepat. Tempatkan sistem hidroponik Anda di area yang mendapatkan cahaya matahari yang cukup, atau Anda juga dapat menggunakan lampu LED khusus jika tidak ada akses cahaya matahari yang cukup. Pastikan juga suhu ruangan tetap stabil, antara 20-25 derajat Celsius. 2. Memilih Varietas SeladaAda berbagai jenis selada yang bisa Anda pilih untuk ditanam secara hidroponik, seperti selada hijau, selada merah, atau selada daun. Pilih varietas yang sesuai dengan selera Anda atau sesuai dengan kebutuhan pasar.3. Menyiapkan Media HidroponikAnda dapat menggunakan berbagai macam media hidroponik untuk menumbuhkan selada, seperti serat kokos,rockwool, atau tanah liat lempung. Pastikan media yang Anda pilih memiliki kemampuan yang baik dalam menggantungkan dan menyalurkan nutrisi kepada tanaman. 4. Menyiapkan Larutan Nutrisi Selanjutnya, Anda perlu menyiapkan larutan nutrisi untuk selada hidroponik Anda. Campurkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan selada hidroponik ke dalam air bersih. Pastikan untuk mengikuti instruksi pada kemasan nutrisi dan menggunakan jumlah yang tepat sesuai dengan volume air yang Anda gunakan. 5. Menanam Bibit Setelah media hidroponik dan larutan nutrisi siap, saatnya menanam bibit selada. Siapkan bibit selada yang telah disemai atau dapat menggunakan biji selada yang telah direndam dalam air selama beberapa jam sebelumnya. Buat lubang di media hidroponik dan tanam bibit selada dengan hati-hati. Pastikan akar bibit benar-benar terendam dalam media. 6. Memberikan Nutrisi dan Perawatan Selada hidroponik membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Berikan nutrisi sesuai dengan jadwal yang dianjurkan dan perhatikan kondisi tanaman.Pastikan tanaman selalu tercukupi air dan nutrisi yang dibutuhkan. Juga perhatikan kebersihan sistem hidroponik agar tidak terjadi pertumbuhan alga atau hama lainnya. 7. Pemeliharaan dan Panen Selada hidroponik biasanya memiliki waktu panen yang lebih singkat dibandingkan dengan selada yang ditanam secara konvensional. Periksa tanaman secara teratur untuk mengidentifikasi tanda-tanda kematangan seperti daun yang lebat dan warna yang cerah. Panen selada dengan hati-hati menggunakan gunting atau pisau tajam, pastikan tidak merusak tanaman lain di sekitarnya.
-
Apa saja jenis sayuran yang cocok untuk hidroponik? Beberapa jenis sayuran yang umumnya cocok untuk ditanam secara hidroponik adalah selada, bayam, sawi, kubis, tomat, mentimun, dan paprika.
Seiring berjalannya waktu, tanaman hidroponik mulai dibudidayakan, khususnya di wilayah yang tidak memiliki lahan yang cukup, seperti di perkotaan. Namun, kini telah banyak ditemukan budidaya tanaman hidroponik di berbagai daerah.
Selain perawatannya yang mudah, menanam hidroponik juga menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan. Lantas, bagaimana cara membuat tanaman hidroponik yang baik dan benar?
Mengenal Tanaman Hidroponik
©2020 Merdeka.com
Secara bahasa, hidroponik berasal dari kata hydro yang memiliki arti air dan ponos yang berarti kerja. Sehingga hidroponik memiliki pengertian teknik bercocok tanam dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi untuk tanaman atau metode menanam tanpa menggunakan tanah.
Metode tanaman hidroponik digunakan untuk mengatasi masalah kekurangan lahan. Sehingga seseorang tetap dapat menanam tanpa harus memiliki lahan yang luas. Diharapkan dengan teknik ini mampu bermanfaat untuk masa depan dalam membudidayakan tanaman dalam kondisi lahan yang sempit.
Jenis-Jenis Tanaman Hidroponik
©2020 Merdeka.com
Tanaman hidroponik kini telah popular di kalangan masyarakat. Selain mudah dibudidayakan, tanaman hidroponik juga tidak kalah sehat dan bergizi dengan tanaman lain. Hal ini karena teknik cara membuat tanaman hidroponik mengutamakan kebutuhan nutrisi bagi tumbuhan.
Di samping itu, sebelum menanam menggunakan metode hidroponik, sebaiknya Anda menentukan jenis tanaman yang bebas dari hama dan penyakit. Berikut ini jenis-jenis tanaman hidroponik yang dapat Anda gunakan.
- Sawi hijau
- Brokoli
- Seledri
- Bayam
- Cabai
- Buncis
- Melon
- Semangka
- Anggur
- Tomat
Cara Membuat Tanaman Hidroponik
Setelah mengetahui jenis-jenis tanaman hidroponik yang mudah dibudidayakan, kini Anda dapat membuat tanaman hidroponik di rumah. Secara umum, dalam cara membuat tanaman hidroponik ada dua, yaitu menanam hidroponik menggunakan teknik Nutrient Film Technique (NFT) dan metode WICK.
Metode NFT merupakan sistem membuat tanaman hidroponik dengan cara mengalirkan nutrisi hidroponik ke akar tanaman secara tipis. Tujuan dari pengaliran ini agar tanaman dapat memperoleh asupan air, oksigen dan nutrisi yang cukup. Teknik ini menjadi salah satu cara membuat tanaman hidroponik yang paling banyak digunakan.
Sedangkan metode WICK merupakan sistem atau cara membuat hidroponik dengan menggunakan peralatan sederhana dan mudah. Hal ini karena bahan-bahan pembuatannya terjangkau dan bahkan bisa menggunakan barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai.
Cara Membuat Tanaman Hidroponik Metode NFT
©2018 Liputan6.com/Johan Tallo
Cara membuat tanaman hidroponik menggunakan NFT menjadi salah satu metode yang paling populer di dunia. Berikut ini langkah-langkah membuat tanaman hidroponik dengan sistem NFT.
- Terlebih dahulu siapkan beberapa pipa atau talang, dan pompa.
- Setelah itu, lubangi pipa yang telah Anda sesuaikan dengan panjangnya.
- Agar mendapatkan bentuk yang simetris, pastikan jarak satu lubang dan lubang yang lain sama.
- Susun pipa atau talang yang dipersiapkan untuk menjadi tempat menanam tanaman.
- Kemudian siapkan penampung pada ujung pipa yang lebih rendah.
- Pasang pompa untuk mengalirkan air nutrisi agar alirannya dapat berfungsi secara maksimal.
- Cara satu ini memiliki konsep dasar menanam akar tanaman yang kemudian akan tumbuh pada bagian lapisan nutrisi yang tidak dalam dan menjaga sirkulasi tanaman agar tetap mendapat nutrisi, oksigen, dan air secara baik dan tercukupi.
Cara Membuat Tanaman Hidroponik Metode WICK
©2020 Merdeka.com
Membuat tanaman hidroponik dengan menggunakan metode WICK menjadi salah satu cara yang paling mudah dilakukan. Berikut ini beberapa bahan yang harus dipersiapkan dan cara membuatnya:
Cara membuat tanaman hidroponik:
- Langkah pertama potong botol bekas menjadi 2 bagian. Setelah itu lubangi dan tutup botol.
- Gabungkan ke dua bagian botol dengan cara membalik bagian moncong botol menghadap ke bawah.
- Setelah itu pasang sumbu kompor atau kain flanel pada lubang di tutup botol, pastikan sumbu atau kain bisa menyerap air nutrisi.
- Siapkan bibit tanaman
- Tanam bibit tanaman yang telah Anda siapkan pada bagian atas botol dengan tanah secukupnya.
- Kemudian isi bagian botol bawah dengan air nutrisi.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, menanam tanaman tidak perlu membutuhkan lahan yang luas. Dengan kreativitas, kita bisa menghijaukan rumah dengan cara hidroponik.
Baca SelengkapnyaCara menanam sayuran hidroponik di rumah menjadi pilihan favorit banyak orang karena mudah dan menghasilkan.
Baca SelengkapnyaHidroponik adalah metode bercocok tanam yang tidak menggunakan tanah, melainkan air yang kaya nutrisi untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Baca SelengkapnyaMenanam selada secara hidroponik telah menjadi pilihan populer di kalangan petani modern dan penggemar berkebun di perkotaan.
Baca SelengkapnyaLarutan nutrisi hidroponik menjadi kunci pertumbuhan tanaman.
Baca SelengkapnyaBisnis sayuran milik Kebun Kita di Kabupaten Riau ini menggunakan metode hidroponik apung yang menghasilkan kualitas yang segar, berkualitas, dan bersih.
Baca SelengkapnyaMulai dari urban farming hingga konsep kebun vertikal, peluang di dunia pertanian perkotaan terus berkembang.
Baca SelengkapnyaBRI mengambil peran memberikan dukungan bagi kemajuan pendidkan anak-anak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGeregetan karena orang tuanya selalu rugi akibat gagal panen, pemuda ini berinisiatif menanam melon di lahan sempit depan rumah dan omzetnya capai jutaan rupiah
Baca SelengkapnyaAda beberapa tumbuhan yang dapat ditanam dan hasil panennya dapat kamu nikmati sendiri.
Baca SelengkapnyaSalah satu transmigran muda berikut ini berhasil menjawab tantangan.
Baca SelengkapnyaMetode penanaman yang dilakukan cukup variatif, yaitu dengan Hidroponik dan Aquaponik.
Baca Selengkapnya