Ciri-Ciri TBC pada Anak, Lengkap Beserta Penyebab dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Ciri-ciri TBC pada anak penting diketahui setiap orang tua. Penyakit yang disebabkan adanya basil dari bakteri Mycobaceterium tuberculosis ini bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali anak-anak. Bila tidak segera diatasi, kondisi ini bisa membahayakan keselamatan anak.
Penyebab penyakit TBC adalah menyebar melalui batuk atau bersin yang menyemburkan air liur. Seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, apabila menghirup dan terkontaminasi TB maka dapat dengan mudah tertular. Selain menyerang paru-paru, penyakit ini juga dapat memberi dampak pada tubuh lainnya, seperti jantung, sistem saraf, hingga kelenjar getah bening.
Ciri-ciri TBC pada anak harus segera mendapatkan penanganan. Jika tidak segera ditangani, TBC bisa berakibat fatal karena bakteri Mycobacterium tuberculosis bisa menginfeksi bagian organ tubuh lainnya. Berikut ciri-ciri TBC pada anak dan cara mengatasinya yang merdeka.com lansir dari kemkes.go.id dan sumber lainnya:
-
Apa penyebab penyakit TBC pada anak? TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman mikroorganisme Mycobacterium tuberculosis, yang umumnya menular melalui droplet atau percikan saat penderita TBC aktif batuk, bersin, atau berbicara.
-
Kenapa TBC perlu diwaspadai pada anak? Penularan tuberkulosis (TBC) pada anak merupakan masalah kesehatan yang memerlukan perhatian serius, terutama dari orang tua dan anggota keluarga lainnya.
-
Apa penyebab utama anak tertular TBC? Anak-anak dapat terinfeksi TBC melalui udara yang mengandung bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dilepaskan saat seseorang yang terinfeksi batuk. Proses penularan ini sangat berisiko, terutama di lingkungan yang padat atau kurang ventilasi, di mana bakteri dapat menyebar dengan mudah. Selain itu, anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi ini. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar anak agar risiko penularan TBC dapat diminimalkan.
-
Bagaimana TBC menular ke anak? Pada penderita TBC aktif dapat menularkan ke lingkungannya melalui batuk, bersin, dan berbicara dan terhirup oleh orang di sekelilingnya termasuk anak-anak.
-
Apa penyebab utama TBC pada anak? Penyebab TBC pada anak biasanya terjadi ketika orang dewasa yang terinfeksi batuk bakteri ke udara. Kuman ini terhirup oleh anak atau remaja, yang kemudian terinfeksi.
-
Kenapa anak rentan terkena TBC? Anak-anak lebih rentan terhadap TBC karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang.
Ciri-Ciri TBC pada Anak
©2022 Merdeka.com/Freepik
Ciri-ciri TBC pada anak penting diketahui setiap orang tua. Penyakit ini merupakan infeksi yang menyerang segala usia, tak terkecuali anak-anak. TBC pada anak ini cenderung sulit dideteksi. Jika telat ditangani, tentu kondisi ini bisa membahayakan keselamatan Si Buah Hati.
Penyakit TBC bisa menular kepada anak ketika penderita TBC aktif bersin, batuk, bicara, bernyanyi tanpa masker, dan lainnya. Percikan cairan dari saluran pernapasan yang mengandung bakteri penyebab TBC ini bisa terhirup dan masuk ke paru-paru anak. Berikut ciri-ciri TBC pada anak, di antaranya:
• Baru kontak erat dengan pengidap TBC
• Suhu tubuh demam terkait TBC biasanya tidak terlalu tinggi
• Kehilangan nafs u makan
• Berat badan turun atau naik secara drastis
• Batuk secara terus menerus lebih dari tigga minggu dan sembuh setelah diobati
• Sering demam berkepanjangan lebih dari dua minggu
• Pertumbuhan terhambat
• Sesak napas
• Pembengkakan kelenjar getah bening
Tahapan Infeksi TBC
Untuk mengetahui bagaimana bakteri penyebab penyakit TBC menginfeksi, Anda perlu memahami tahapan-tahapan infeksi TBC. Berikut tahapan infeksi TBC yang perlu diketahui.
Infeksi primer bisa terjadi saat seseorang menghirup udara yang mengandung bakteri penyebab penyakit TBC. Bakteri yang masuk melalui mulut dan hidung bisa memperbanyak diri dan menyebar ke bagian organ tubuh.
Saat bakteri berkembang biak, sistem imun akan melakukan perlawanan. Pada tahap ini, orang yang terinfeksi tidak akan merasa sakit atau tidak menunjukkan gejala. Umumnya, penderita TB laten tidak dapat menularkan penyakit TBC.
Jika respons sistem imun lemah terhadap infeksi TBC, bakteri akan lebih bebas memperbanyak diri dan menyerang sel-sel paru-paru. Jika bakteri sebelumnya dalam status dorman, respons sistem kekebalan yang lemah menyebabkan bakteri kembali aktif menginfeksi.
Penyebab Penyakit TBC pada Anak
©2022 Merdeka.com/Freepik
Salah satu penyebab penyakit TBC yang sering dialami penderita, yaitu HIV dan TBC. Penyakit ini bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga kesulitan mengendalikan bakteri TB. Hal ini yang kemudian membuat penderita HIV lebih berisiko mengalami komplikasi TBC.
Namun, jika kondisi ini dialami anak-anak, dikarenakan karena tertular dari orang sekitarnya di tengah-tengah kondisi tingginya kasus TBC. Adapun faktor risiko penularan anak tergantung dengan tingkat penularan dan daya tahan tubuh anak. Secara umum, berikut faktor penyebab penyakit TBC pada anak, antara lain:
1. Tinggal di lingkungan yang padat dan kumuh.
2 . Anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
3. Orang yang menjalani pengobatan kanker, seperti kemoterapi.
4. Tertular dari ercikan cairan dari saluran pernapasan penderita TBC.
Cara Mengatasi TBC pada Anak
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Apabila anak Anda mengalami beberapa ciri-ciri TBC, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Beberapa cara dapat digunakan untuk mengobati penyakit TBC, salah satunya mengonsumsi beberapa jenis obat antituberkulosis yang dapat di minum minimal 6 bulan.
Selain itu, ada beberapa cara mencegah TBC pada anak yang bisa dilakukan. Mulai dari menutup mulut saat bersin, tidak membuang dahak atau meludah sembarangan, dan memastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik. Ada beberapa upaya pencegahan TBC yang bisa dilakukan, antara lain:
• Cara mencegah TBC yaitu tinggal di rumah. Pastikan untuk tidak pergi kerja atau sekolah atau tidur di kamar dengan orang lain selama beberapa minggu pertama pengobatan untuk TB aktif.
• Selain itu, ventilasi ruangan juga perlu diperhatikan. Kuman TB menyebar lebih mudah dalam ruangan tertutup kecil di mana udara tidak bergerak. Jika ventilasi ruangan masih kurang, buka jendela dan gunakan kipas untuk meniup udara dalam ruangan ke luar.
• Cara mencegah penyakit TBC selanjutnya, yaitu tetap menggunakan masker. Gunakan masker untuk menutup mulut kapan saja ini merupakan langkah pencegahan TB secara efektif. Jangan lupa untuk membuang masker secara teratur.
• Pastikan untuk selalu menjemur kasur, bantal, dan tempat tidur terutama pagi hari.
• Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan tinggi protein. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Anda mencurigai anak Anda menderita TBC, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaTuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri. Dengan tindakan pencegahan, akan membantu melindungi anak dari ancaman penyakit ini.
Baca SelengkapnyaKelompok rentan TBC, yaitu orang-orang yang memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi penyakit ini.
Baca SelengkapnyaTBC adalah penyakit infeksi oleh kuman mikroorganisme atau mikrobakterium tuberkolosis, yang umumnya menular melalui droplet atau percikan.
Baca SelengkapnyaTB otak atau meningitis yang serang anak bisa memicu kejang bahkan hingga memicu kondisi disabilitas.
Baca SelengkapnyaPenularan tuberkulosis (TBC) pada anak bisa dicegah dan diwaspadai oleh orangtua dengan memerhatikan kontak erat yang terjadi di lingkungan rumah.
Baca SelengkapnyaAnak-anak rentan terjangkit TB karena sistem imun mereka belum berkembang sempurna.
Baca SelengkapnyaBronkopneumonia pada anak merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian dan penanganan medis yang tepat.
Baca SelengkapnyaTBC dapat mengenai siapa saja, terutama individu yang memiliki risiko tinggi. Ketahui apakah Anda berisiko dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaPenjelasan dokter soal ibu hamil boleh mengonsumsi obat TBC
Baca SelengkapnyaTBC adalah penyakit para paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala penyakit ini harus bisa dideteksi agar segera mendapatkan penanganan.
Baca SelengkapnyaGangguan cacingan pada anak perlu dideteksi secepat mungkin.
Baca Selengkapnya