UGR Diduga Belum Cair, Rumah Ini Berdiri Sendiri di Atas Proyek Tol Jogja-Bawen
Merdeka.com - Pembangunan tol Jogja-Bawen terus menunjukkan perkembangan. Di daerah Sleman, tiang-tiang beton sudah berdiri, tanda akan dibangun tol layang. Jalan tol nantinya akan melintas di atas Selokan Mataram.
Namun di tengah-tengah proyek tol Jogja-Bawen tersebut, ternyata ada beberapa rumah yang masih tetap berdiri. Salah satunya adalah rumah yang berada di Kelurahan Banyurejo, Tempel, Sleman.
Lalu seperti apa kondisi rumah tersebut? Berikut selengkapnya:
-
Kenapa jalan tol di Indonesia terus dibangun? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) terus gencar membangun infrastruktur jalan tol untuk menekan biaya logistik.
-
Dimana pembangunan tol seksi 3 dikerjakan? Pembangunan Jalan Tol Bayunglencir-Tempino, Seksi 3 Propinsi Jambi yang sedang dikerjakan PT Brantas Abipraya (Persero) ini sedang dikebut penyelesaiannya.
-
Bagaimana kondisi jalan di perumahan tersebut? Selain rumah, jalan perumahan juga ambles sedalam tiga meter dan tidak bisa dilalui oleh pengendara sepeda motor apalagi mobil.
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
-
Bagaimana konstruksi jembatan Kali Kuto di tol Semarang-Batang? Jembatan itu merupakan jembatan pertama yang strukturnya dirakit secara langsung di lokasi pemasangan.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
Dibangun di Atas Selokan Mataram
©YouTube/KakaTV
Lokasi rumah itu berada di Kelurahan Banyurejo, Tempel, Sleman. Letaknya persis berada di samping Selokan Mataram.
Sementara itu proyek tol tersebut akan melintas di atas Selokan Mataram. Selain rumah tersebut, bangunan di depannya yaitu SMP Negeri 2 Tempel separuhnya akan terdampak pembangunan tol.
“Di sini ternyata sudah ramai pengerjaan, sudah banyak tiang-tiang penyangga yang nantinya jalan tol ini akan melayang di atas Selokan Mataram ini sedulur,” kata Bagus Ariyanto dari kanal YouTube KakaTV, dikutip pada Minggu (28/5).
Nekat Berdiri di Tengah Proyek
©YouTube/KakaTV
Di tengah proyek tersebut, ada bangunan rumah yang masih berdiri. Rumah itu berdiri memanjang ke belakang. Tampak pintu rumah itu ditutup rapat seperti sudah ditinggal penghuninya.
“Tadi saya sempat tanya-tanya ke warga. Infonya rumah ini UGR-nya belum cair jadi belum dibongkar. Pemiliknya tinggal di Dusun Klatakan. Cuma saya belum ketemu langsung dengan pemilik rumah ini,” kata Bagus.
Komentar Warganet
©YouTube/KakaTV
Video yang pertama kali diunggah kanal YouTube KakaTV itu kemudian diunggah ulang di akun Twitter @merapi_uncover. Di akut Twitter tersebut, video itu viral dan mengundang beragam komentar warganet.
“Yang pernah kubaca tetap dibayar sesuai penawaran tertinggi. Ada prosesnya sampai nanti duitnya dikasih di pengadilan. Si pemilik bisa lanjut ambil kapanpun atau sudah menyerah,” tulis @nirwanalamsl.
“Katanya di dalam rumah ini ada pusakanya yang gak mau dipindah,” tulis @aditdoodleman.
“Tempat saya sama teman-teman kumpul pas SMP sepulang sekolah menunggu jemputan. Banyak kenangan di situ,” tulis @Firdhaaputri. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bak film Up, rumah ini jadi rumah satu-satunya di tengah proyek pembangunan Tol Cijago.
Baca SelengkapnyaBeberapa bangunan di pinggir Ring Road tampak sudah mulai dibongkar karena terdampak proyek tol
Baca SelengkapnyaRumah tersebut berdiri sendirian di tengah pengerjaan proyek tol Tol Cijago seksi 3B.
Baca SelengkapnyaLokasi tol itu nantinya akan melewati kawasan permukiman penduduk yang sangat padat.
Baca SelengkapnyaFasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaJalan bebas hambatan ini dibuka sejauh 13 kilometer mulai dari Kartasura hingga Karanganom, Klaten.
Baca SelengkapnyaTetangga sekitar rumah Ayu Dewi merasa keberatan dengan proses pembangunan rumah yang sudah berjalan selama 6 t
Baca SelengkapnyaPemerintah merelokasi ratusan kepala keluarga berdomisili di kolong tol jembatan tiga ke rusun.
Baca SelengkapnyaRumah tersebut paling terakhir diratakan karena sebelumnya masih berada di tengah tol dan belum dibongkar terkendala pembebasan lahan.
Baca SelengkapnyaPemberlakuan jalur tol fungsional akan dimulai pukul 06.00 sd 17.00 WIB
Baca SelengkapnyaPer 25 November 2024, pengerjaan CP 203 rute Glodok-Kota mencapai 64,87 persen. Kedua terowongan penghubungnya juga telah selesai dibangun.
Baca SelengkapnyaPotret Rumah Mewah Tukul Arwana yang Sudah Terbengkalai 23 Tahun
Baca Selengkapnya