Dilaporkan Warga, Pemuda Solo Gagal Bobol ATM dan Berakhir Disergap Polisi

Merdeka.com - Seorang pemuda di Solo, Jawa Tengah gagal membobol sebuah mesin ATM usai dilaporkan oleh warga setempat. Pelaku yang belum sempat menjalankan aksinya itu kini justru berurusan dengan pihak kepolisian.

Dikonfirmasi Kepala Satuan Samapta Polresta Surakarta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, peristiwa itu terjadi pada Jumat (7/4) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu terdapat seorang warga yang melihat aksi mencurigakan dari pemuda di dalam ruang mesin ATM di Jalan S. Parman, Kelurahan Kestalan, Kecamatan Banjarsari.

Menurut Arfian, warga itu langsung melaporkan upaya dugaan pembobolan melalui call center Tim Sparta.

"Saksi yang melaporkan ke call center melihat ada seorang pemuda yang hendak melakukan percobaan pembobolan mesin ATM Bank BCA. Saksi kemudian melaporkan ke Call center Tim Sparta Satuan Samapta," terangnya, Jumat dikutip dari ANTARA

Pelakunya Warga Karanganyar

©2022 Merdeka.com/Freepik

Tak berapa lama petugas dari Tim Sparta Satuan Sampta langsung merapat ke lokasi dan menciduk pria yang diketahui berinisial ENR (24) itu. Berdasarkan interogasi awal, pelaku merupakan warga Kebak Kramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Dalam melancarkan aksinya, ENR menggunakan sepotong besi, serta satu kepal batu berukuran sedang untuk mencungkil mesin.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku lantas diserahkan ke Satreskrim Polresta Surakarta untuk dimintai keterangan lebih lanjut. ENR juga akan menjalani proses hukum yang berlaku di sana.

Warga Diminta Melaporkan Temuan Kejahatan

Menanggapi, Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi turut mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga yang melaporkan temuan kejahatan ke pihak yang berwajib.

Menurutnya, berkat inisiatif warga itu kasus kriminal berupa pembobolan mesin ATM di wilayah hukum Surakarta berhasil digagalkan.

Dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk tidak segan melaporkan kejadian terkait gangguan kamtibmas atau kejahatan serupa. Saat laporan masuk, pihak kepolisian memastikan akan langsung menindaklanjutinya.

"Saya mengimbau kepada warga masyarakat Kota Surakarta apabila melihat kejadian serupa atau gangguan Kamtibmas lainnya agar segera menginformasikan atau melaporkan ke Call Center Tim Sparta Polresta Surakarta 0811-2957-110 dan nomor WhatSapp Kapolresta Surakarta 0821- 6715-7000. Kami pastikan akan segera menindaklanjuti," kata dia (mdk/nrd)