Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinas Pertanian Gunungkidul Siap Lahirkan Petani Milenial, Begini Caranya

Dinas Pertanian Gunungkidul Siap Lahirkan Petani Milenial, Begini Caranya Ilustrasi sawah. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Banyak pemuda yang tinggal di desa mencoba mengadu nasib di perkotaan karena desa dianggap tidak memberikan prospek masa depan yang bagus khususnya dari aspek finansial. Namun cara pandang ini coba diubah oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul. Mereka mempunyai misi menggaet pemuda untuk mengembangkan usaha pertanian yang dikelola oleh para petani milenial.

Misi itu terwujud dalam program Young Entrepeneur Support System (YESS) yang akan menyasar pemuda di Gunungkidul. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi, mengatakan bahwa program YESS merupakan program kerja sama dengan Kementerian Pertanian.

Sasarannya adalah pemuda berusia 17-39 tahun. Di Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri, program itu hanya diadakan di Kabupaten Gunungkidul dan Sleman.

Lantas seperti apa penerapan dari program itu? Berikut ulasan selengkapnya:

Regenerasi Petani Gunungkidul

005 hery h winarno

©2018 Merdeka.com

Di Gunungkidul, misi utama dari program YESS adalah menjaga regenerasi petani di Gunungkidul. Apalagi saat ini sumber daya manusia yang bekerja di sektor pertanian adalah orang tua. Oleh karena itu ia berharap adanya program ini bisa melahirkan pemuda yang dapat berkontribusi dalam sektor pertanian di Gunungkidul. Program ini direncanakan berjalan selama tiga tahun hingga 2025 nanti.

“Saat ini kami masih menunggu hasil koordinasi antara Kementan dengan Bappenas. Semoga tidak sampai pertengahan tahun program ini bisa dijalankan,” kata Rismiyadi dikutip dari ANTARA pada Senin (13/2).

Tingkatkan Kesejahteraan Petani

003 hery h winarno

©2018 Merdeka.com

Lebih lanjut, Rismiyadi mengatakan bahwa pelatihan pada para petani muda nantinya lebih menekankan pada produk pertanian yang memiliki nilai jual tinggi dan menguntungkan. Menurutnya, langkah ini juga sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap program strategis sektor pertanian di Gunungkidul.

Selain mengajak para petani muda, pihaknya juga ingin fokus dalam meningkatkan ketahanan pangan di Gunungkidul. Tidak hanya itu pihaknya juga ingin fokus dalam meningkatkan kesejahteraan para petani Gunungkidul.

“Bagaimana para petani ini bisa mendapatkan pupuk dengan mudah, mendapatkan bibit dengan mudah, dan bisa mendapatkan harga yang lebih baik. Kita juga fokus dalam pengembangan agribisnis di mana petani akan kita dorong untuk menanam tanaman yang menguntungkan seperti holtikultura dan perkebunan,” kata Rismiyadi. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Anak Muda Enggan Jadi Petani: Enggak Menjanjikan!
Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Anak Muda Enggan Jadi Petani: Enggak Menjanjikan!

Anak muda enggan menjadi petani lantaran pendapatan yang tidak menjanjikan.

Baca Selengkapnya
Jumlah Petani Terus Berkurang, Pemkab Banyuwangi Janji Modal Usaha Pertanian ke Anak Muda
Jumlah Petani Terus Berkurang, Pemkab Banyuwangi Janji Modal Usaha Pertanian ke Anak Muda

Miris, jumlah petani di Banyuwangi terus berkurang. Pemkab Banyuwangi janji beri modal bisnis pertanian anak muda.

Baca Selengkapnya
Menginspirasi, Begini Kisah Pemuda Desa Janti Pilih Bekerja di Kampung Halaman daripada Merantau
Menginspirasi, Begini Kisah Pemuda Desa Janti Pilih Bekerja di Kampung Halaman daripada Merantau

Pemuda di Desa BRILian Janti pilih bekerja di kampungnya daripada merantau.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dorong Petani Milenial Manfaatkan Teknologi Tingkatkan Produksi Pertanian
Ganjar Dorong Petani Milenial Manfaatkan Teknologi Tingkatkan Produksi Pertanian

Ganjar meyakini, petani milenial akan banyak yang lahir jika dibarengi dengan keseriusan pemerintah dalam memberikan mendampingi.

Baca Selengkapnya
Kementan Dorong Petani Muda Sebagai Garda Terdepan Pembangunan Pertanian
Kementan Dorong Petani Muda Sebagai Garda Terdepan Pembangunan Pertanian

Kementan menyebut, pemerintah berkomitmen mengawal regenerasi petani.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Soal Pertanian Anak Muda Lebih Jago, Kalau Cuma Tanam Singkong & Jagung Tidak Akan Gagal
Ganjar: Soal Pertanian Anak Muda Lebih Jago, Kalau Cuma Tanam Singkong & Jagung Tidak Akan Gagal

"Kalau cuma tanam singkong sama jagung, mereka lebih jago, Insya Allah tidak akan gagal," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru

Mendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.

Baca Selengkapnya
Gandeng Universitas, Ganjar Tawarkan Modernisasi Pertanian untuk Tarik Minat Petani Milenial
Gandeng Universitas, Ganjar Tawarkan Modernisasi Pertanian untuk Tarik Minat Petani Milenial

Sebanyak 1000 petani berdialog dengan Ganjar Pranowo di Desa Cangkrep Lor, Kabupaten Purworejo.

Baca Selengkapnya
Miris Pendapatan Petani di Indonesia Masih di Bawah UMP, Rata-Rata Rp1 Juta
Miris Pendapatan Petani di Indonesia Masih di Bawah UMP, Rata-Rata Rp1 Juta

Jumlah petani di Indonesia juga terus mengalami penurunan dalam 10 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Bakal Siapkan Anggaran Rp150 T untuk Anak Muda agar Tertarik Bertani
Anies-Cak Imin Bakal Siapkan Anggaran Rp150 T untuk Anak Muda agar Tertarik Bertani

Anies-Cak Imin menyiapkan anggaran Rp150 triliun bagi generasi muda untuk tertarik terjun ke sektor pertanian.

Baca Selengkapnya
90 Persen Milenial Gaji di Bawah Rp10 Juta, Harga Rumah yang Cocok Rp400 Juta
90 Persen Milenial Gaji di Bawah Rp10 Juta, Harga Rumah yang Cocok Rp400 Juta

Sektor perumahan menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan menggunakan banyak produk lokal.

Baca Selengkapnya
Sempat Merantau ke Jakarta untuk Mengadu Nasib, Ini Kisah Sukses Petani Lereng Sumbing
Sempat Merantau ke Jakarta untuk Mengadu Nasib, Ini Kisah Sukses Petani Lereng Sumbing

Walaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.

Baca Selengkapnya