Format Surat Tanda Terima Uang, Perlu Diketahui
Surat tanda terima adalah dokumen penting sebagai bukti penyerahan.
Surat tanda terima adalah dokumen penting sebagai bukti penyerahan.
Format Surat Tanda Terima Uang, Perlu Diketahui
Surat Tanda Terima adalah sebuah dokumen tertulis yang digunakan untuk mengonfirmasi penerimaan suatu barang, jasa, atau dokumen oleh pihak yang dituju. Ini termasuk dokumen resmi yang sering digunakan dalam berbagai macam keperluan. Selain barang dan jasa, surat tanda terima juga sering digunakan keperluan penyerahan uang kepada orang atau pihak lain. Terlebih untuk transaksi penyerahan uang yang bersifat resmi atau dalam jumlah yang cukup besar, surat tanda terima uang ini menjadi dokumen penting yang harus ada. Jika Anda bekerja di bidang keuangan atau hendak memiliki keperluan yang berkaitan dengan transaksi uang, penting untuk mengetahui bagaiman format penulisan surat tanda terima uang. Di mana, terdapat beberapa data dan informasi yang harus tercantum di dalamnya. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui perbedaan antara surat tanda terima dengan invoice. Sebab, dua dokumen ini sering dianggap sama, namun sebenarnya berbeda. Dari berbagai sumber, berikut format penulisan surat tanda terima uang, contoh, dan penjelasan lainnya, bisa disimak.Fungsi Surat Tanda Terima
Sebelum mengetahui format penulisan surat tanda terima uang, perlu dipahami terlebih dahulu fungsi dari dokumen ini. Sebagai dokumen resmi, surat tanda terima memiliki fungsi dan kegunaan yang jelas. Pertama, surat tanda terima berfungsi sebagai dokumentasi atau kontrol internal perusahan. Foto: pixabay.com
-
Barang apa yang diserahkan dalam surat serah terima? Bahwa Pihak Pertama dengan ini menyerahkan barang kepada Pihak Kedua seperti Pihak Kedua menerima barang dari Pihak Pertama.
-
Kenapa surat serah terima penting? Surat serah terima barang berfungsi sebagai bentuk pertanggung jawaban tertulis atas pergerakan barang-barang dari satu tempat ke tempat lain.
-
Bagaimana cara membubuhkan tanda tangan di materai fisik? Membubuhkan tanda tangan pada materai mengikuti prosedur hukum yang memastikan dokumen memiliki kekuatan hukum dan tidak dapat disalahgunakan. Berikut adalah cara yang benar untuk membubuhkan tanda tangan pada materai menurut hukum: 1. Tempatkan Materai dengan Benar Tempelkan materai pada dokumen di lokasi yang ditentukan, biasanya di dekat akhir dokumen atau di area yang telah disepakati. Pastikan materai menempel rata pada permukaan kertas tanpa kerutan atau lipatan. 2. Tanda Tangan di Atas Materai Setelah meterai ditempel, tanda tangan atau paraf harus dibuat di atas meterai tersebut. Tanda tangan harus melintasi sebagian dari meterai dan sebagian dari kertas. Ini memastikan bahwa meterai dan tanda tangan terkait langsung, yang mengesahkan penggunaan meterai pada dokumen tersebut. 3. Tanda Tangan pada Tempat yang Tepat Pastikan tanda tangan dilakukan dengan jelas dan tidak menutupi informasi penting lainnya dalam dokumen. Biasanya, tanda tangan dilakukan di bagian bawah dokumen, setelah meterai. 4. Gunakan Meterai yang Sah Pastikan bahwa meterai yang digunakan adalah sah dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Periksa apakah meterai memiliki nominal yang benar dan tidak kedaluwarsa.
-
Kapan surat serah terima dibuat? Berita Acara Serah Terima Barang ini dibuat pada hari ini, Senin tanggal 12 September 2022 bertempat di PT. Kapanlagi Youniverse, Jl. RP. Soeroso No.18, RT.9/RW.5, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10350 oleh dan di antara:
-
Bagaimana proses pembuatan surat hibah? Surat hibah adalah dokumen hukum yang dibuat dan ditandatangani oleh dua pihak, yaitu pihak yang memberikan hibah (pemberi hibah) dan pihak yang menerima hibah (penerima hibah).
-
Siapa yang menandatangani surat serah terima? Setelah proses tanda tangan selesai, penyedia barang atau jasa berhak menerima pembayaran.
Dalam sebuah perusahaan, tentu setiap kegiatan dan aktivitasnya sangat kompleks. Sehingga dibutuhkan pencatatan yang jelas dari setiap kegiatan operasional yang dilakukan. Dalam hal ini, surat tanda terima berguna sebagai dokmentasi bukti serat terima yang dilakukan perusahaan oleh pihak-pihak yang terkait. Fungsi surat tanda terima yang kedua adalah menghindari kesalahan pengiriman yang mungkin terjadi. Seperti barang gtertukar, pengiriman alamat yang salah, hingga kehilangan barang. Dengan dokumentasi yang jelas, surat tanda terima bisa menjadi bukti otentik dari setiap kegiatan serat terima yang dilakukan.
Fungsi ketiga dari surat tanda terima adalah menjadi arsip keluar-masuk barang serta dokumen perusahaan. Ini adalah bukti dokumen yang menjadi arsip penting bagi perusahaan jika terjadi perselisihan antara pihak-pihak yang terkait, seperti masalah antara pengantar dan penerima barang. Dengan arsip yang baik dan lengkap, maka Anda bisa melakukan pengecekan ulang dari setiap masalah yang terjadi.
Format Surat Tanda Terima Uang
Berikutnya akan dijelaskan format surat tanda terima uang. Seperti disebutkan, surat tanda terima bukan hanya berlaku untuk barang, jasa, dan dokumen saja, tetapi juga termasuk penyerahan uang. Dalam hal ini, Anda harus menyantumkan beberapa data dan informasi penting, seperti:
• Identitas pengirim dan penerima uang, berupa nama, alamat, nomor telepon atau handphone, dan email kantor. • Tanggal penyerahan secara lengkap, berupa hari, tanggal, bulan, dan tahun. • Jumlah nominal uang yang diserahkan kepada pihak lain. • Tujuan dari penyerahan uang tersebut. • Nama dan tanda tangan dari pengirim maupun penerima uang.
Contoh Surat Tanda Terima Uang
Setelah mengetahui format penulisan surat tanda terima uang, selanjutnya akan diberikan contoh surat tanda terima uang. Contoh ini bisa menjadi pedoman bagi Anda yang ingin membuat dokumen surat tanda terima uang kepada pihak lain. Berikut penulisannya. Foto: pixabay.com
SURAT TANDA TERIMA UANG Nomor: SSM/34/04/2023 Yang bertanda tangan di bawah ini” • Nama: Alex Saputra • Pekerjaan: Finance Manager • Alamat: Jalan Indah Permai Nomor 40, Jakarta Selatan • Nomor Telepon: 089637561245 Telah menerima uang dari PT. Srikandi Mulia sejumlah Rp 60.000.000 (enam puluh juta rupiah) untuk pembiayaan sewa gedung selama satu tahun, dengan periode mulai Juli 2023 hingga Juli 2024. Surat tanda terima ini merupakan bukti yang sah sesuai hukum berdasarkan perjanjian yang sudah dilakukan. Jakarta, 20 Juli 2023 Penerima Alex Saputra Yang Menyerahkan Perwakilan PT. Srikandi Mulia
Perbedaan Surat Tanda Terima dengan Invoice
Setelah mengetahui format penulisan surat tanda terima uang dan contohnya, terakhir akan dijelaskan perbedaan antara surat tanda terima dengan invoice. Dua dokumen ini sering kali dianggap sama karena memang memiliki fungsi yang serupa. Foto: pixabay.com
Meski begitu, surat tanda terima dan invoice adalah dua dokumen yang berbeda. Berikut perbedaan antara invoice dengan surat tanda terima yang perlu diketahui. Karakteristik Invoice: • Digunakan untuk meminta pembayaran dari customer. • Dikirim sebelum pembayaran dilakukan. • Berfungsi sebagai pernytaaan jumlah yang harus dibayar ke seller. Karakteristik Surat Tanda Terima: • Digunakan sebagai bukti pembayaran. • Dikirim setelah pembayaran dilakukan. • Berfungsi sebagai bukti pembelian atau penyerahan barang, jasa, atau uang dan jumlah yang diterima.