Gereja di Kudus Disulap Jadi Tempat Pengungsian Korban Banjir, Wujudkan Toleransi
Merdeka.com - Hingga hari ini, Selasa (10/1), banjir di daerah Kudus belum juga surut. Tercatat jumlah pengungsi terdampak banjir mencapai 1.128 korban jiwa.
Berbagai bantuan terus dikirim bagi warga terdampak banjir. Tak hanya berbentuk sandang dan pangan, bantuan yang diberikan juga berbentuk papan atau tempat mengungsi.
Salah satu tempat pengungsian banjir itu adalah Gereja Kristen Muria Indonesia Tanjung Karang yang berada di Kecamatan Jati, Kudus.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Bantuan apa yang diberikan Mentan untuk korban banjir dan longsor di Agam? 'Insyaallah kami akan turunkan bantuan untuk pertanian disini agar direhab kembali. Jadi, bantuan untuk Sumatera Barat, termasuk untuk Kabupaten Agam ini bantuannya mencapai 33,34 miliar terdiri dari Dirjen Tanaman Pangan 20 miliar, Hortikultura 7,4 miliar dan PSP 5,6 miliar,' bebernya.
-
Apa bantuan BRI untuk warga terdampak kekeringan? Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga memberikan bantuan air bersih kepada warga.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Bantuan apa yang diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang terlibat dalam penyaluran bantuan? Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILian (pekerja BRI) saling bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak
Perbedaan Bukan Halangan
©YouTube/Liputan6
Aula Gereja Kristen Muria Indonesia atau GKMI Tanjung Karang masih menjadi tempat pengungsian keluarga korban banjir di Kudus, Jawa Tengah, hingga Minggu (8/1) siang.
Perbedaan agama nyatanya tak menghalangi pengurus gereja untuk membantu para pengungsi yang mayoritas beragama Islam. Mereka pun mengaku nyaman ditempatkan di gereja itu.
“Nyaman semuanya, serba nyaman. Makanan, tempat tidur, semua dilayani dengan baik. Kalau mau ibadah, kalau mau salat di sini juga tidak apa-apa,” kata Suyati, warga korban banjir, dikutip dari Liputan6.com pada Senin (9/1).
Sangat Terbuka
©YouTube/Liputan6
Hingga Senin (9/1), terdapat 136 warga korban banjir yang mengungsi di GKMI Tanjung Karang, Kudus.
Berdasarkan data BPBD setempat, jumlah pengungsi ada 876 jiwa yang tersebar di sejumlah lokasi pengungsian, salah satunya di gereja tersebut. Budi Pujiono, pengurus GKMI Tanjung Karang, mengaku sangat terbuka untuk menerima para pengungsi.
“Kita sangat terbuka. Tempat kita boleh digunakan sebagai tempat ibadah. Bahkan tadi sore tempat ini digunakan sebagai tempat salat jemaah secara bersamaan,” kata Budi. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat pada Jumat (14/7).
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaBRI berikan bantuan untuk korban banjir Lumajang, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaBadan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan bantuan hunian tetap kepada ratusan keluarga yang menjadi korban bencana tanah bergerak di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnya