Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Heboh Spanduk Penolakan Rumah Ibadah di Solo, Begini Tanggapan Gibran Rakabuming

Heboh Spanduk Penolakan Rumah Ibadah di Solo, Begini Tanggapan Gibran Rakabuming gibran rakabuming. ©2019 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Sebuah rumah kosong di wilayah Kecamatan Banjarsari, Solo, dimanfaatkan untuk kegiatan peribadahan. sekelompok orang menolak adanya aktivitas itu. Mereka kemudian membuat spanduk bahwa kegiatan peribadahan itu tidak berizin.

Munculnya sejumlah spanduk itu membuat heboh warga sampai-sampai Walikota Solo Gibran Rakabuming turun tangan. Ia menindaklanjuti kasus tempat ibadah tak berizin itu.

“Saya sarankan dilengkapi dulu izinnya. Setelah saya cek memang belum lengkap izinnya,” kata Gibran dikutip dari ANTARA pada Senin (19/6).

Orang lain juga bertanya?

Gibran mengatakan sebenarnya tak ada permasalahan lain di luar izin. Bahkan warga sekitar sebetulnya tidak mempersalahkan rumah ibadah tersebut.

Hanya Masalah Perizinan

gibran rakabuming raka

©2023 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Pada kesempatan yang sama, Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro, menceritakan bahwa pada awalnya sejumlah warga beragama Islam di Banyuanyar mengadakan pawai menyambut 1 Dzulhijjah. Kemudian beberapa dari mereka tiba-tiba memasang spanduk di dua titik yang berisi penolakan keberadaan tempat ibadah.

Tapi, lanjut Beni, hari itu juga spanduk dilepas. Mereka memasang spanduk itu dengan alasan rumah itu belum mendapat izin untuk mengadakan peribadatan. Ia mengatakan bahwa kejadian tersebut bukanlah intoleransi.

“Yang dipermasalahkan karena perizinan belum diurus. Kami dorong dari pihak gereja yang mau mendirikan rumah ibadah untuk urus izin. Itu saja, sudah,” kata Beni.

Ia mengatakan saat ini prosesnya masih berjalan. Menurutnya, dari sisi administrasi semua hal harus dicek terlebih dahulu, di samping hukum formil dan materiil.

Hanya Kesalahpahaman

ilustrasi toleransi beragama dan bermasyarakat

©2022 Merdeka.com/Freepik

Sementara itu pendeta GKJ Nusukan, Pendeta Eko mengaku tidak tahu menahu siapa yang melakukan pemasangan spanduk tersebut. Ia hanya tahu bahwa spanduk itu mengatasnamakan warga Islam Banyuanyar.

Dalam spanduk itu tertulis bahwa mereka menolak terkait penggunaan rumah pribadi sebagai tempat ibadah. Walau begitu ia mengaku sekarang masalah itu sudah selesai.

“Kemarin sudah selesai karena ada ormas yang ikut mendampingi sehingga yang menurunkan spanduk mereka sendiri. Itu memang kesalahpahaman. Memang ada pembangunan gereja, tapi tidak seperti itu,” kata Pendeta Eko. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Spanduk ‘Solo Bukan Gibran’ Dicopot
Spanduk ‘Solo Bukan Gibran’ Dicopot

Spanduk dengan tulisan kuning hitam itu terpasang  di Jembatan Kali Pepe Solo.

Baca Selengkapnya
Gibran: People Power Kui Opo?
Gibran: People Power Kui Opo?

Gibran menyampaikan jika spanduk spanduk terkait people power tersebut sudah diturunkan oleh Satpol PP. Penurunan dilakukan lantaran tak sesuai UU.

Baca Selengkapnya
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut

Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).

Baca Selengkapnya
Grace Natalie: Negara Tidak Boleh Kalah Terhadap Kelompok Intoleran
Grace Natalie: Negara Tidak Boleh Kalah Terhadap Kelompok Intoleran

Grace ikut serta dalam pertemuan terbatas di GBI Bellevue, Cinere pada minggu siang.

Baca Selengkapnya
Jelang Putusan MK, Ratusan Warga Solo Bakar Kemenyan di Depan Rumah Dinas Gibran
Jelang Putusan MK, Ratusan Warga Solo Bakar Kemenyan di Depan Rumah Dinas Gibran

Mereka membakar lima wadah kemenyan dan melakukan aksi bisu.

Baca Selengkapnya
Baliho dengan Prabowo  Kembali Muncul, Gibran: Jangan Dipasang, Meresahkan
Baliho dengan Prabowo  Kembali Muncul, Gibran: Jangan Dipasang, Meresahkan

Gibran mengaku sudah tahu pemasangan yang dilakukan para relawan. Meski tak melarang, Gibran meminta para relawan meminta izin ke dia terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Disindir Tak Ikhlas Pasang Stiker Ganjar, Gibran: Sudah Dibantuin Enggak Terima Kasih
Disindir Tak Ikhlas Pasang Stiker Ganjar, Gibran: Sudah Dibantuin Enggak Terima Kasih

Gibran tampaknya kesal dengan sindiran warganet disebut tak ikhlas kampanyekan Ganjar

Baca Selengkapnya
Aksi People Power di Solo Jadi Digelar, Gibran: Bebas, Santai-Santai
Aksi People Power di Solo Jadi Digelar, Gibran: Bebas, Santai-Santai

Gibran mengaku dirinya terbuka bila ada pihak yang ingin mengevaluasi dan mendapat kritik, termasuk adanya people power.

Baca Selengkapnya
Pesan Gibran Saat Tinggalkan Mobil Dinas di Lokasi Festival Kuliner Non-Halal
Pesan Gibran Saat Tinggalkan Mobil Dinas di Lokasi Festival Kuliner Non-Halal

Solo Paragon Lifestyle Mall menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
Gibran Larang Suporter Solo Nonton Laga PSS vs Persis di Sleman: Enggak Usah Buang Tenaga, Silakan Nobar Gratis
Gibran Larang Suporter Solo Nonton Laga PSS vs Persis di Sleman: Enggak Usah Buang Tenaga, Silakan Nobar Gratis

Gibran menyediakan nonton bareng (Nobar) gratis agar suporter Solo Away tidak bergerak ke Sleman.

Baca Selengkapnya
Gibran Ajak Mangkunegaran X Blusukan Jelang Pilkada Solo: Bukan Endorse
Gibran Ajak Mangkunegaran X Blusukan Jelang Pilkada Solo: Bukan Endorse

Usai memantau uji coba program makan gratis di SDN Tugu, wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, melakukan Blusukan di sejumlah wilayah Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Gibran soal Spanduk ‘Solo Bukan Gibran’
Reaksi Santai Gibran soal Spanduk ‘Solo Bukan Gibran’

Muncul spanduk penolakan terhadap Gibran yang bertuliskan ‘Solo Bukan Gibran’.

Baca Selengkapnya