Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenis Gangguan Penglihatan pada Lansia, Waspadai Sejak Dini

Jenis Gangguan Penglihatan pada Lansia, Waspadai Sejak Dini Ilustrasi katarak. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Tyler Olson

Merdeka.com - Mata merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki peranan penting bagi manusia. Seperti diketahui, mata berfungsi untuk melihat berbagai benda atau objek di lingkungan yang kemudian dikirimkan ke otak untuk memproses informasi yang didapatkan. Dengan begitu, mata sangat berguna bagi manusia untuk melakukan berbagai macam kegiatan dengan baik dan tepat, karena dapat melihat dengan jelas.

Maka dari itu, kesehatan mata perlu dijaga dengan baik. Terlebih lagi, seiring bertambahnya usia kemampuan penglihatan mata akan semakin menurun. Dalam hal ini, bahkan terdapat beberapa jenis gangguan penglihatan yang sering terjadi ketika usia lanjut. Mulai dari presbiopi, floater, mata kering, mata berair, hingga gangguan mata yang lebih serius seperti katarak dan glaukoma.

Karena dapat terjadi pada siapa saja, maka penting bagi Anda untuk memahami berbagai jenis gangguan penglihatan pada lansia yang mungkin terjadi. Selain itu, Anda juga perlu memahami gejala dan efek samping yang dialami dari masing-masing jenis gangguan penglihatan.

Dengan pengetahuan ini, Anda bisa lebih berhati-hati dan mewaspadai berbagai risiko penyakit yang dapat terjadi. Terutama, bagi Anda yang memiliki beberapa penyakit bawaan yang berpotensi memberikan pengaruh pada kesehatan mata.

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut kami merangkum berbagai jenis gangguan penglihatan pada lansia dan penjelasannya, bisa Anda simak.

Jenis Gangguan Penglihatan: Presbiopia, Floater, Mata Kering

Presbiopia

Jenis gangguan penglihatan pada lansia yang pertama adalah presbiopia. Presbiopia adalah gangguan penglihatan yang mengacu pada hilangnya kemampuan untuk melihat objek dekat atau cetakan kecil. Ini adalah proses normal yang secara alami terjadi seiring bertambahnya usia. Mungkin Anda tidak akan merasakan perubahan penglihatan, sampai setelah usia 35 atau 40 tahun.

Biasanya, orang dengan gangguan presbiopia sering membaca dalam jarak lengan agar tulisan bisa terlihat dengan jelas. Sebagian mungkin juga mengalami beberapa gejala yang menyertai seperti sakit kepala hingga mata lelah. Gangguan ini bisa diatasi dengan penggunaan kacamata baca atau lensa multifokal khusus untuk penderita presbiopia.

Floater

Jenis gangguan penglihatan pada lansia berikutnya adalah floater. Floaters adalah bintik-bintik kecil yang melayang melintasi bidang penglihatan. Biasanya bintik-bintik ini akan muncul ketika Anda melihat di ruangan yang cukup terang atau di luar ruangan yang cerah.

Gangguan penglihatan ini cukup normal terjadi, tetapi kadang-kadang dapat mengindikasikan masalah kesehatan mata tertentu, seperti ablasi retina, terutama jika disertai dengan kilatan cahaya. Jika Anda melihat perubahan mendadak pada jenis atau jumlah bintik atau kilatan, temui dokter mata sesegera mungkin.

Mata Kering

Jenis gangguan penglihatan pada lansia selanjutnya adalah mata kering. Mata kering adalah kondisi ketika kelenjar air mata tidak dapat membuat cukup air mata atau menghasilkan produksi air mata yang sedikit. Kondisi ini menimbulkan rasa yang tidak nyaman, seperti muncul rasa gatal, perih, hingga kehilangan penglihatan.

Jika Anda berkonsultasi ke dokter, mungkin dokter akan menyarankan penggunaan pelembap udara di rumah Anda atau obat tetes mata khusus yang mensimulasikan air mata asli. Pada kondisi yang lebih serius, mungkin diperlukan tindakan pembedahan.

Jenis Gangguan Penglihatan: Mata Berair, Katarak, Glaukoma

Mata Berair

Jenis gangguan penglihatan pada lansia lainnya termasuk mata berair. Kebalikan dari kondisi mata kering, mata berair terjadi ketika mata terlalu banyak memproduksi air mata. Biasanya jika Anda memiliki gangguan ini, mata akan lebih sensitif terhadap cahaya, angin, atau perubahan suhu.

Kondisi mata berair juga bisa mengindikasi bahwa Anda memiliki masalah yang lebih serius, seperti infeksi mata atau saluran air mata yang tersumbat. Selain itu, orang dengan mata kering dapat mengeluarkan air mata berlebihan karena mata kering mudah teriritasi. Sebaiknya, Anda segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat untuk kedua kondisi ini.

Katarak

Jenis gangguan penglihatan pada lansia yang lebih serius salah satunya adalah katarak. Katarak adalah gangguan kesehatan mata yang ditandai dengan adanya area keruh di lensa bagian depan mata. Normalnya, lensa mata bening seperti lensa kamera. Sedangkan pada penderita katarak, terdapat area keruh yang terlihat jelas di bagian kornea.

Area keruh ini mencegah cahaya dengan mudah melewati lensa ke bagian belakang mata (retina), menyebabkan penglihatan kabur. Katarak biasanya terbentuk secara perlahan, tidak menimbulkan rasa sakit, kemerahan, atau robekan pada mata.

Sebagian kasus, area kerus tersebut tetap kecil dan tidak berpengaruh pada kemampuan penglihatan. Namun, area kecil ini dapat terus berkembang menjadi lebih besar yang pada akhirnya di akan mengancam hilangnya penglihatan. Gangguan katarak ini dapat diatasi dengan tindakan operasi.

Glaukoma

Jenis gangguan penglihatan pada lansia yang terakhir adalah glaukoma. Ini juga termasuk gangguan mata serius, yang terjadi akibat adanya peningkatan tekanan di dalam mata. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan dan kebutaan permanen. Parahnya, gangguan ini sering kali terjadi tanpa adanya gejala.

Bagi Anda yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi glaukoma, kemungkinan memiliki risiko yang lebih tinggi. Selain itu, faktor risiko glaukoma juga termasu usia, ras, penyakit diabetes, dan konsumsi obat tertentu.

Pada kasus yang lebih jarang, glaukoma dapat disebabkan oleh oleh faktor lain seperti benda tumpul atau cedera kimiawi pada mata, infeksi mata yang parah, penyumbatan pembuluh darah, gangguan inflamasi pada mata, dan kadang-kadang akibat operasi mata korektif.

Untuk mendeteksi glaukoma, penyedia layanan kesehatan akan memeriksa mata Anda untuk menilai penampilan saraf optik, mengukur tekanan mata, dan menguji bidang visual. (mdk/ayi)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Kebutaan pada Lansia, Kenali Gejala yang Muncul
Penyebab Kebutaan pada Lansia, Kenali Gejala yang Muncul

Di usia senja, banyak masalah kesehatan muncul merusak kesejahteraan. Salah satunya adalah kebutaan, yang disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Floaters Mata di Usia Muda, Ketahui Gejala dan Faktor Risikonya
Penyebab Floaters Mata di Usia Muda, Ketahui Gejala dan Faktor Risikonya

Merdeka.com merangkum informasi tentang penyebab floaters mata di usia muda sekaligus gejala dan faktor risikonya.

Baca Selengkapnya
Sering Disebut Mata Tua, Mengapa Umumnya Mata Plus Terjadi pada Usia 40an? Ketahui Penyebab Sebenarnya
Sering Disebut Mata Tua, Mengapa Umumnya Mata Plus Terjadi pada Usia 40an? Ketahui Penyebab Sebenarnya

Memasuki usia 40-an, sebagian besar orang mulai menggunakan kaca mata baca plus. Ini penyebabnya:

Baca Selengkapnya
Hati-hati dan Waspada! 6 Jenis Penyakit Ini Mudah Menyerang Orang Tua
Hati-hati dan Waspada! 6 Jenis Penyakit Ini Mudah Menyerang Orang Tua

Kenali penyakit yang dapat menyerang orang tua Anda saat lanjut usia. Mulai dari penyakit kardiovakular hingga kehilangan fungsi otak seperti hilang ingat.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya
Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya

Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.

Baca Selengkapnya
Mengenal Glaukoma: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Mengenal Glaukoma: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Glaukoma adalah suatu kondisi yang dapat merusak saraf optik mata, dan akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu.

Baca Selengkapnya
Jenis Gangguan Retina dan Cara Mencegahnya, Wajib Diketahui
Jenis Gangguan Retina dan Cara Mencegahnya, Wajib Diketahui

Retina mata memiliki fungsi yang penting untuk penglihatan. Gangguan pada bagian ini dapat memengaruhi kualitas mata hingga bisa menyebabkan buta.

Baca Selengkapnya
Waspadai Penyakit Mata Akibat Diabetes, Ketahui Cara Mencegahnya
Waspadai Penyakit Mata Akibat Diabetes, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit mata akibat diabetes merupakan salah satu komplikasi yang paling umum dan bisa sangat merusak jika tidak ditangani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Bisakah Kondisi Retina Mata yang Sobek Disembuhkan? Kenali Faktor Risiko dan Penanganannya yang Tepat
Bisakah Kondisi Retina Mata yang Sobek Disembuhkan? Kenali Faktor Risiko dan Penanganannya yang Tepat

Deteksi dini dan penanganan cepat pada robekan retina dapat mencegah komplikasi serius dan kebutaan, namun pemantauan rutin tetap diperlukan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Faktor Gaya Hidup yang Bisa Jadi Penyebab Terjadinya Katarak
Waspadai Faktor Gaya Hidup yang Bisa Jadi Penyebab Terjadinya Katarak

Terjadinya katarak pada seseorang bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup dan perlu untuk diwaspadai.

Baca Selengkapnya
5 Gejala Kelainan Mata pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
5 Gejala Kelainan Mata pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Kelainan mata pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Waspada! Penyakit Diabetes yang Tidak Tertangani Bisa Merusak Penglihatan
Waspada! Penyakit Diabetes yang Tidak Tertangani Bisa Merusak Penglihatan

Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik akan merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk pada mata.

Baca Selengkapnya