Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Penipuan Bermotif Pendaftaran TNI/Polri, Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah

Kasus Penipuan Bermotif Pendaftaran TNI/Polri, Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah ilustrasi penipuan. shutterstock/ zentilia

Merdeka.com - Kasus penipuan dengan berbagai modus selalu terjadi di tengah masyarakat. Jenis penipuan itu bermacam-macam, biasanya didorong oleh kondisi mendesak yang dimiliki korbannya, sehingga ia mudah terperdaya.

Pada Minggu (9/4), Petugas Polresta Banyumas berhasil mengungkap kasus penipuan dan penggelapan uang hingga ratusan juta rupiah. Modusnya adalah menjanjikan anak menjadi anggota TNI/Polri.

“Kasus penipuan ini melibatkan dua tersangka. Yaitu seorang perempuan berinisial MA (40), warga Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, dan laki-laki berinisial NJ (42), warga Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang,” kata Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, dikutip dari ANTARA.

Lalu seperti apa pengungkapan kasus penipuan ini? berikut selengkapnya:

Kronologi Kasus

ilustrasi uang

©2014 Merdeka.com

Kombes Edy mengatakan, kasus ini berawal dari pertemuan korban, seorang perempuan bernama Maflaka (52) warga Kecamatan Adiwerna, Tegal, dengan MA dengan NJ di sebuah rumah makan di Purwokerto pada 18 Mei 2021. Saat itu korban datang bersama dua saksi atas nama Jalaludin Akbar dan Zeyla Aulia Zein.

Dalam pertemuan tersebut, pelaku menjanjikan bisa memasukkan anak korban untuk menjadi anggota TNI/Polri. Korban menyanggupi dengan bersedia membayar Rp250 juta. Setelah sepakat, korban bersama saksi Jalaludin Akbar segera menuju bank untuk transfer uang Rp200 juta ke rekening MA. Mereka kemudian kembali lagi bertemu di rumah makan.

Sisa Uang yang Dibayar

ilustrasi uang

©©2014 Merdeka.com

Sesampainya di rumah makan, pelaku membuat kuitansi dan surat pernyataan yang menyebutkan kekurangan biaya sebesar Rp50 juta akan dibayarkan setelah anak korban diterima sebagai anggota TNI/Polri. Namun belum resmi sang anak diterima, korban kembali mengirim uang ke rekening pelaku MA sebesar Rp10 juta pada 7 Mei 2021, Rp20 juta pada 5 Juli 2021, ke rekening pelaku NJ sebesar Rp20 juta pada 2 September 2021, dan Rp50 juta pada 26 April 2022. Sehingga total uang yang ditransfer sebesar Rp300 juta.

Tapi nyatanya sang anak tak kunjung diterima sebagai anggota TNI/Polri. Hal ini membuat Maflaka melapor kasus tersebut ke Polresta Banyumas yang ditindaklanjuti dengan penangkapan dan penyelidikan kepada kedua pelaku. Keduanya ditangkap pada Rabu (6/4) sekitar pukul 03.00 di wilayah Kecamatan Rembang, Purbalingga.

Barang Bukti yang Diamankan

Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa satu bundel rekening koran Bank BCA, satu lembar surat perjanjian, satu lembar kuitansi pembayaran sebesar Rp200 juta, satu lembar slip pemindahbukuan antar rekening BCA dari korban ke rekening MA sebesar Rp200 juta, dan satu lembar laporan transaksi Bank BRI.

Selain itu ada juga barang bukti satu bundel dokumen syarat pendaftaran calon Tamtama dan Bintara PK TNI AD TA 2021, satu bundel dokumen syarat pendaftaran calon Tamtama dan Bintara PK TNI AD TA 2022, satu bundel dokumen syarat pendaftaran calon Bintara Polri TA 2022, dan sejumlah barang bukti lainnya.

“Kedua pelaku dijerat Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP. Saat ini mereka sudah kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut,” jelas Kasatreskrim Polres Banyumas, Kompol Agus Supriadi Siswanto. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Modus Penipuan Masuk TNI Tanpa Seleksi, Pelaku Raup Untung Rp587 Juta
Modus Penipuan Masuk TNI Tanpa Seleksi, Pelaku Raup Untung Rp587 Juta

Modus pelaku adalah menjanjikan korban masuk menjadi anggota TNI

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Putranya Lolos Bintara Polri, Anggota DPRD Selayar Malah Tertipu Rp385 Juta
Dijanjikan Putranya Lolos Bintara Polri, Anggota DPRD Selayar Malah Tertipu Rp385 Juta

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu melaporkan dua orang yakni pria berinisial MMT dan wanita berinisial FA alias Syarifah.

Baca Selengkapnya
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag

Dari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Gadungan Resahkan Warga Lombok, Tipu Bisa Jadi Tentara Bayar Rp400 Juta
VIDEO: TNI Gadungan Resahkan Warga Lombok, Tipu Bisa Jadi Tentara Bayar Rp400 Juta

Korem 162 Wira Bhakti berhasil menangkap IL, TNI gadungan yang meresahkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Viral Pemuda Disebut Ditipu Rp750 Juta untuk Jadi Anggota Polisi, Ini Penjelasan Polri
Viral Pemuda Disebut Ditipu Rp750 Juta untuk Jadi Anggota Polisi, Ini Penjelasan Polri

Sebuah video viral yang dinarasikan kisah pemuda yang tertipu tes menjadi polisi.

Baca Selengkapnya
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya

Untuk bisa lulus sebagai CPNS, pelaku memberi syarat kepada korban memberikan uang Rp40 juta.

Baca Selengkapnya
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah

Salah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.

Baca Selengkapnya
TNI Gadungan Tipu Mantan Camat Rp38 Juta
TNI Gadungan Tipu Mantan Camat Rp38 Juta

Saat ini pelaku masih diamankan di Kodim Depok. Diduga masih banyak korban lainnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Gadungan Senyum-senyum Ditangkap, Tipu Mantan Camat Raup Rp38 Juta
VIDEO: TNI Gadungan Senyum-senyum Ditangkap, Tipu Mantan Camat Raup Rp38 Juta

Rahmanudin mengaku dapat mengurus surat mengatasnamakan TNI dan mengaku dari Badan Intelijen Strategis (BAIS)

Baca Selengkapnya
Kasus Penipuan Seleksi Masuk Anggota Polri, Polwan dan Suaminya Jadi Tersangka
Kasus Penipuan Seleksi Masuk Anggota Polri, Polwan dan Suaminya Jadi Tersangka

Polisi mendalami kasus yang menjerat anak petani terkait penipuan untuk masuk anggota Polri tersebut.

Baca Selengkapnya
Janji Dinikahi Cowok yang Dikenal Lewat Aplikasi Perjodohan, Begini Kisah Gadis Trenggalek Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Janji Dinikahi Cowok yang Dikenal Lewat Aplikasi Perjodohan, Begini Kisah Gadis Trenggalek Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Keluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku

Baca Selengkapnya