Kebiasaan Makan Sehat dari Berbagai Negara, Bikin Makanan Menarik hingga Batasi Porsi
Merdeka.com - Seperti diketahui, kebiasaan makan sehat memang perlu diterapkan oleh setiap orang. Dalam hal ini, makan sehat dilakukan dengan memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Ini dilakukan agar kebutuhan nutrisi tubuh dapat terpenuhi dengan baik.
Selain memperhatikan asupan makanan, makan sehat juga memperhatikan berbagai kebiasaan yang seimbang. Mulai dari kebiasaan makan dengan waktu yang teratur, tidak melewatkan sarapan, mengatur porsi yang seimbang dan tidak berlebihan, hingga menghindari berbagai junkfood yang kurang baik.
Ternyata, kebiasaan-kebiasaan makan sehat telah diterapkan di berbagai negara. Di mana masing-masing negara memiliki gaya makan sehat tersendiri yang unik dan berbeda. Seperti Jepang yang menerapkan porsi makanan kecil dan memperhatikan tampilan warna makanan yang menarik.
-
Bagaimana perbedaan kebiasaan makan bisa jadi masalah? Misalnya, dalam hal makanan, orang Jawa cenderung menyukai makanan yang lebih pedas dan berbumbu kuat, sedangkan orang Sunda lebih menyukai makanan yang tawar dan segar.
-
Di mana rasa makanan merefleksikan budaya? Dalam setiap suapan makanan, terdapat kisah dan nilai yang tersembunyi.
-
Apa kebiasaan makan unik orang Indonesia? Mindset kalau makan harus pakai nasi ini juga malah mendorong kebiasaan makan unik lainnya. Apapun makanannya, yang penting ada nasinya!
-
Kenapa penting mengonsumsi makanan beragam? Mengonsumsi makanan beragam sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang bagi tubuh.
-
Apa yang dicerminkan oleh makanan favorit seseorang? Pilihan makanan favorit yang dimiliki seseorang bisa mencerminkan sejumlah hal termasuk kepribadian yang dimilikinya.
-
Pancake apa yang populer di Perancis? Salah satu jenis pancake yang terkenal di dunia adalah crepes.
Sementara China yang terbiasa makan menggunakan sumpit sehingga bisa makan lebih lambat. Berbeda lagi dengan negara Prancis justru beranggapan bahwa makanan adalah kesenangan, sehingga kebiasaan yang selalu diterapkan adalah mengonsumsi makanan yang disukai dalam porsi kecil.
Masih banyak kebiasaan makan sehat dari berbagai negara lainnya yang tak kalah unik dan menarik. Tentu beberapa kebiasaan ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari, yang disesuaikan dengan pilihan pribadi. Dilansir dari laman Greatist, berikut kami merangkum berbagai kebiasaan makan sehat dari berbagai negara bisa disimak.
Kebiasaan Makan Sehat: Jepang dan Cina
JepangKebiasaan makan sehat di berbagai negara yang pertama datang dari Negeri Matahari Terbit, Jepang. Jepang memang dikenal dengan budaya makan dengan porsi kecil namun beragam. Tak heran, jika Anda sering melihat sajian makanan Jepang denga mangkuk-mangkuk kecil namu banyak. Dalam hal ini, porsi kecil dapat membantu menjaga sistem pencernaan tetap berfungsi dengan sehat.
Selain budaya makan dengan porsi makan kecil, Jepang juga sering kali menghidangkan makanan dengan tampilan yang menarik. Dalam hal ini, tampilan makanan menjadi unsur penting yang selalu diperhatikan. Mulai dari bentuk makanan yang proporsional, penyusunan bahan, hingga tampilan warna makanan. Bukan hanya itu, sebagian besar makanan Jepang juga diolah dari bahan-bahan segar yang penu nutrisi, seperti ikan, daging, hingga beragam sayuran.
©2022 Merdeka.com
CinaKebiasaan makan sehat dari berbagai negara berikutnya adalah China. Di China, masyarakatnya terbiasa menyantap makanan dengan sumpit. Bukan tanpa alasan, penggunaan sumpit ini membantu siapa saja untuk makan lebih lambat dan lebih sedikit.
Sementara penelitian telah menunjukkan bahwa makan lebih cepat cenderung meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Selain China, penggunaan sumpit memang sering dilakukan oleh sebagian besar masyarakat yang tinggal di kawasan Asia.
Kebiasaan Makan Sehat: Prancis dan India
PrancisKebiasaan makan sehat dari berbagai negara lainnya datang dari Prancis. Seperti disebutkan sebelumnya, orang-orang Prancis memiliki anggapan bahwa makanan adalah kesenangan. Alih-alih terlalu mengekang diri untuk tidak mengonsumsi makanan sembarangan, orang Prancis justru memilih konsumsi makanan yang disukai namun dalam porsi kecil.
Terbukti bahwa orang Prancis memiliki risiko obesitas dan penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, dibandingkan masyarakat Amerika Serikat yang lebih peduli seberapa sehat makanan yang dikonsumsi. Namun lagi-lagi, porsi kecil menjadi kata kunci yang membantu Anda mendapatkan kebiasaan makan yang lebih sehat.
©2013 Merdeka.com
IndiaIndia juga memiliki kebiasaan makan sehat yang unik dan menarik. India memang terkenal sebagai negara dengan kuliner masakan yang kaya rempah. Selain aromanya yang sedap, berbagai makanan khas India memiliki cita rasa lezat dan kuat.
Inilah yang menjadi resep bagi orang India untuk tetap sehat, yaitu dengan mengonsumsi banyak olahan berbumbu rempah. Diketahui, bahan kunyit, jahe, atau cabai merah dapat membantu menurunkan kolesterol dengan baik. Bukan hanya itu, bahan-bahan aromatik yang sering digunakan pada masakan India seperti bawang putih dan bawang merah, juga bermanfaat menurunkan risiko penyakit jantung.
Kebiasaan Makan Sehat: Spanyol dan Italia
SpanyolKebiasaan makan sehat dari berbagai negara selanjutnya berasal dari Spanyol. Orang-orang Spanyol diketahui sangat cinta makan siang. Seperti budaya tradisional Meksiko, almuerzo, yaitu pesta tengah hari yang merupakan jamuan makan siang terbesar di hari itu.
Kebiasaan ini berangkat dari anggapan bahwa makan siang yang teratur adalah cara sehat untuk menjaga fungsi pencernaan. Sebaliknya, makan besar di malam hari sangat dihindari karena menjadi penyebab kenaikan berat badan dan berbagai masalah pencernaan.
ItaliaKebiasaan makan sehat dari berbagai negara yang terakhir namun tak kalah menarik adalah Italia. Italia memiliki kebiasaan konsumsi minuman anggur di malam hari. Tidak dengan porsi yang berlebihan, namun hanya mengonsumsi segelas anggur saja sebagai penutup jamuan makan.
Dalam hal ini, penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi anggur dalam kadar yang cukup atau moderat, yaitu satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria, dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan memperpanjang harapan hidup. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap suku bangsa memiliki keunikan & kearifan dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam aspek makanan, seperti aturan dan kebiasaan makan yang sehat.
Baca SelengkapnyaResep panjang umur masyarakat Jepang salah satunya adalah pola makan sehat.
Baca SelengkapnyaPada saat berlibur, seseorang cenderung makan sembarangan sehingga mengganggu pola makan sehat yang mereka miliki.
Baca SelengkapnyaTips ini akan menunjukkan bagaimana Anda dapat memanjakan diri tanpa harus merasa bersalah.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaMakan di luar cenderung membuat kita jajan tidak sehat, seberapa sering sebaiknya hal ini dilakukan?
Baca SelengkapnyaComfort food sering kali merupakan makanan yang tidak memiliki manfaat bagi tubuh. Ini dia tips untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPengenalan anak denganberbagai jenis makanan bisa jadi langkah awal agar mereka tidak pilih-pilih makanan.
Baca Selengkapnya