Vina Panduwinata Kenang Masa Terberat dalam Hidup, Sebut saat Ayahnya Meninggal

Merdeka.com - Vina Panduwinata atau lebih dikenal sebagai Mama Ina ini sudah mengawali kariernya sejak tahun 1982. Lagu miliknya yang paling dikenal masyarakat adalah lagu yang berjudul 'September Ceria'.

Mama Ina juga sudah banyak menciptakan lagu-lagu yang bernuansa bahagia. Walaupun lagu-lagunya banyak yang bernuansa bahagia, namun dalam kehidupan pribadinya Vina pernah merasakan masa sulit dan sedih.

Masa terberatnya tersebut pernah membuat Ina tidak bisa bernyanyi dengan lepas di atas panggung. Saat itu adalah, di mana sang ayah meninggal dunia. Vina Panduwinata mengaku, saat itu adalah waktu terberat baginya.

Kehilangan Ayah

Instagram - Vina Panduwinata Official

Hal itu diungkapkan oleh Mama Ina dalam tayangan Tonight Show yang diunggah di kanal Youtube Tonight Show Net pada Kamis (4/6). Dalam kesempatannya tersebut, Mama Ina berbagi kisahnya.

Vina mengatakan bahwa ketika ia memiliki masalah apapun, masalah itu akan hilang ketika Mama Ina menyanyi di atas panggung. Namun, keadaan berbeda ketika ditinggalkan oleh ayahnya untuk selamanya.

"Selama ini Mama Ina kalau perform punya masalah apa pun begitu nginjek panggung, ilang. Tapi pada saat Mama Ina kehilangan ayah, itu sempet nyanyi tapi nggak bisa mikir apa-apa," ungkap Mama Ina.

Lagu Burung Camar

Mama Ina mengingat pada waktu itu, ia sedang membawakan lagu 'Burung Camar' di atas panggung. Namun karena ia masih mengingat sang ayah, lagu tersebut tidak dapat diselesaikannya.

"Bayangin lagu 'Burung Camar' kayaknya dari A sampai Z udah di luar kepala. Itu, bisa berhenti nggak bisa nyanyi," tambah Mama Ina.

Tante Titi Puspa

Vina berterima kasih kepada Titi Puspa yang pada saat itu langsung menenangkannya. Karena Mama Ina semakin tak kuasa menahan kesedihan, Mama Ina langsung di bawa kebelakang panggung dan sisa pertunjukan di selesaikan oleh Titik Puspa.

"Yang terima kasih banget itu tante Titi Puspa, waktu itu tahu banget bahwa Mama Ina stuck karena kehilangan kesedihan. Dia langsung bilang 'mohon maaf ya ini baru kehilangan papanya'," ucap Mama Ina.

"Terus Mama Ina dibawa ke belakang panggung, kemudian tante Titi waktu itu mencoba ngisi waktu jedanya," tutur Mama Ina. (mdk/dem)