Keutamaan Adzan dan Iqomah dalam Islam, Pengingat Sholat hingga Penghormatan Allah

Merdeka.com - Seuan adzan dan iqomah dalam Islam sudah menjadi tradisi atau budaya yang dilakukan setiap hari. Adzan adalah seruan atau panggilan yang dilakukan oleh seorang muadzin (orang yang bertugas untuk mengumandangkan adzan) sebagai tanda dimulainya waktu shalat.

Sementara itu, iqomah adalah adalah seruan atau panggilan yang dilakukan oleh seorang muadzin untuk menandakan dimulainya shalat secara langsung. Saat iqomah sudah dikumandangkan, maka umat muslim dianjurkan untuk segera menunaikan ibadah sholat yang sudah menjadi kebutuhan setiap umat.

Bukan hanya sebagai seruan penanda waktu shalat, terdapat berbagai keutamaan adzan dan iqomah lainnya yang tidak kalah penting. Keutamaan adzan dan iqomah dalam Islam juga termasuk meningkatkan semangat dan kesadaran dalam ibadah, sebagai bentuk penghormatan terhadap Allah, hingga menjaga persatuan dan kesatuan umat.

Penting bagi setiap umat muslim untuk memahami berbagai keutamaan adzan dan iqomah ini. Dengan pengetahuan ini, Anda bisa mendapatkan motivasi untuk meningkatkan kebiasaan shalat dengan baik. Selain itu, terdapat beberapa amalan baik lainnya yang bisa dilakukan saat adzan dan iqomah.

Berikut, kami merangkum keutamaan adzan dan iqomah dalam Islam dan berbagai amalannya, bisa Anda simak.

Keutamaan Adzan dan Iqomah

Adzan dan iqomah adalah dua hal yang penting dalam praktik ibadah Islam, khususnya dalam shalat. Ini adalah seruan khusus bagi umat muslim sekaligus sebagai penanda masuknya waktu shalat. Bukan hanya seruan dan penanda, terdapat berbagai keutamaan adzan dan iqomah lainnya yang tidak kalah penting.

Berikut adalah beberapa keutamaan adzan dan iqamah dalam Islam dan penjelasannya:

Mengingatkan umat Islam untuk melakukan salat

Adzan adalah panggilan untuk salat yang dilakukan lima kali sehari. Hal ini sangat penting karena mengingatkan umat Islam untuk selalu beribadah kepada Allah SWT. Adzan juga menjadi salah satu cara untuk menunjukkan bahwa umat Islam beribadah secara bersama-sama sebagai sebuah komunitas.

Meningkatkan semangat dan kesadaran dalam ibadah

Adzan juga dapat meningkatkan semangat dan kesadaran dalam ibadah. Ketika adzan dilaungkan, umat Islam akan teringat akan kepentingan shalat dan merasa terdorong untuk segera mempersiapkan diri untuk melaksanakan shalat.

Memberikan tanda waktu untuk shalat

Adzan memberikan tanda waktu untuk shalat, yang sangat penting untuk menjaga waktu shalat agar tepat waktu. Adzan juga membantu umat Islam untuk menjaga waktu shalat di tempat-tempat yang tidak memiliki jam atau alat untuk menunjukkan waktu.

Merupakan bentuk penghormatan terhadap Allah SWT

Adzan juga merupakan bentuk penghormatan terhadap Allah SWT, yang menunjukkan bahwa umat Islam mengakui dan menghargai kebesaran Allah SWT. Adzan mengandung kalimat-kalimat tahlil dan tahmid, yang berarti mengagungkan dan memuji Allah SWT.

Menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam

Adzan dan iqamah juga membantu menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam. Ketika adzan dan iqamah dilaungkan, umat Islam di seluruh dunia akan merasakan persatuan dan kesatuan dalam ibadah, yang menjadi salah satu nilai penting dalam agama Islam.

Dalam Islam, adzan dan iqamah memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi umat Islam. Adzan dan iqamah menjadi salah satu cara untuk mengingatkan umat Islam untuk beribadah kepada Allah SWT, meningkatkan semangat dan kesadaran dalam ibadah, memberikan tanda waktu untuk shalat, memberikan penghormatan terhadap Allah SWT, dan menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam.

Dikabulkannya Doa antara Adzan dan Iqomah

Keutamaan adzan dan iqomah berikutnya juga termasuk waktu baik dikabulkannya doa. Dalam Islam, waktu antara adzan dan iqomah dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Mustajab berarti waktu yang sangat tepat dan diharapkan akan dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, waktu antara adzan dan iqomah dianggap sebagai waktu yang sangat penting untuk berdoa.

Selain itu, hadis riwayat Imam Muslim juga menyatakan bahwa waktu antara adzan dan iqomah adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW bersabda: "Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah".

Dengan demikian, waktu antara adzan dan iqomah dianggap sebagai waktu yang sangat penting dan mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT. Selain itu, waktu ini juga dapat digunakan untuk membaca Al-Quran, berdzikir, dan melakukan amal saleh lainnya. Hal ini membuktikan bahwa adzan dan iqamah bukan hanya sekadar panggilan untuk shalat, tetapi juga memiliki banyak manfaat dan keutamaan bagi umat Islam.

Amalan Saat Adzan dan Iqomah

Setelah mengetahui berbagai keutamaan adzan dan iqomah dalam Islam, terakhir terdapat berbagai amalan yang baik dilakukan saat adzan dan iqomah. Beberapa amalan ini antara lain membaca doa khusus setelah adzan dan iqomah dikumandangkan, membaca shalawat, hingga membaca dzikir.

Meski sederhana, namun amalan-amalan ini dapat memperbanyak pahala dan membantu Anda meningkatkan ketaqwaan dan keimanan pada Allah dan ajaran agama-Nya. Berikut beberapa amalan saat adzan dan iqomah yang bisa diamalkan sehari-hari:

Membaca doa setelah adzan

Setelah mendengar adzan, sebaiknya kita membaca doa yang diajarkan Rasulullah SAW. Doa tersebut adalah:

Allâhumma rabba hâdzihid da'watit tâmmah, washshalâtil qâ-imah, âti sayyidana muhammadanil washîlata wal fadhîlah, wab'atshu maqâmam mahmûdanil ladzî wa'adtah.

Artinya, “Wahai Tuhanku, yang memiliki seruan sempurna ini serta shalat yang segera akan dilaksanakan, berilah kepada Junjungan kami Nabi Muhammad kedudukan sebagai wasilah serta kemuliaan dan bangkitkanlah ia dalam kedudukan yang terpuji sebagaimana telah Engkau janjikan.”

Membaca shalawat setelah adzan

Setelah membaca doa setelah adzan, kita juga dapat membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat ini dapat membantu kita mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.

Membaca doa setelah iqamah

Setelah iqamah, kita juga dapat membaca doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa tersebut adalah:

Allâhumma rabba hâdzihid da'watit tâmmah, washshalâtil qâ-imah, shalli wa sallim ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa aa tihi su’lahu yaumal qiyaa mati.

Artinya, “Wahai Tuhanku, yang memiliki seruan sempurna ini serta shalat yang segera akan dilaksanakan, curahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad Saw, dan berilah/kabulkanlah segala permohonannya pada hari kiamat.”

Membaca dzikir setelah adzan dan iqamah

Setelah adzan dan iqamah, kita juga dapat membaca dzikir dan tasbih sebagai bentuk pengagungan dan penghormatan kepada Allah SWT. Beberapa dzikir yang dapat dilakukan adalah Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, La ilaha illa Allah, dan lain-lain. (mdk/ayi)