Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Jateng Tiba di Tanah Air, Penuh Suasana Haru
Sejumlah jamaah haji sujud syukur tak lama setelah pesawat mendarat di Bandara Adisoemarno, Boyolali
Sejumlah jamaah haji sujud syukur tak lama setelah pesawat mendarat di Bandara Adisoemarno, Boyolali.
Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Jateng Tiba di Tanah Air, Penuh Suasana Haru
Tak kuasa mengungkapkan rasa syukur, sejumlah jamaah haji sujud tak lama setelah pesawat yang mereka tumpangi mendarat di Bandara Adisoemarno, Boyolali. Mereka adalah jamaah haji kloter satu yang pertama kali tiba di tanah air usai menunaikan ibadah haji.
Tercatat ada 360 jemaah dalam kloter pertama kali ini. Namun yang pertama kali tiba di Boyolali hanya 358 orang karena dua orang lainnya turun di Medan setelah merasakan sakit. Selain itu petugas mendata seorang jemaah haji wafat di tanah suci. “Mereka kami turunkan di Kualanamu dan 358 orang masuk ke Asrama Haji dan sudah melakukan prosesi serah terima ke petugas daerah Grobogan,” kata Gentur Rachma Indriadi, Kasi Humas PPIR Deberkasi Solo, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Kamis (6/7).
Setibahnya di Bandara Adisoemarno, mereka langsung dibawa ke Asrama Haji Donohudan. Berbagai cerita dan kenangan mereka bawa dari tanah suci Makkah. “Senang mas, sudah bisa melaksanakan ibadah haji. Momen paling berkesan waktu di Baitullah sama di makam nabi,” kata Ahmad Fauzan, jemaah haji asal Kabupaten Grobogan. “Saya ingat di hotel atau di Muzdalifah, terus di Mina, itu kenangan-kenangan yang didapatkan,” kata Ali Muhtarom.
Protes Jemaah Haji
Dilansir dari kanal YouTube Liputan6, jamaah haji mengeluhkan adanya keterlambatan saat menjalankan prosesi di Muzdalifah. Mengenai hal ini, Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan ada miskomunikasi pada armada pengangkut jemaah. “Sebelumnya pemerintah Saudi sendiri sudah mengumumkan permintaan maaf. Jadi ini miskomunikasi antara armada dan ini jumlahnya lebih banyak. Ini juga jumlah armadanya belum ditanya. Kalau itu teknis sebenarnya,” kata pria yang akrab disapa Gus Yasin itu.
Isak tangis mewarnai kedatangan jemaah haji asal Grobogan yang baru tiba di tanah air. Dari 355 jemaah haji, ada satu orang yang meninggal dunia di tanah suci. “Ada yang meninggal satu orang karena sudah sepuh, sudah sakit, dan semoga khusnul khotimah dan keluarganya diberi kekuatan dan kesabaran,” kata Bupati Grobogan Sri Sumarni.