Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masuk Dunia Fashion Karena Terdesak, Kini Produknya Jadi Langganan Para Artis

Masuk Dunia Fashion Karena Terdesak, Kini Produknya Jadi Langganan Para Artis Fashion Heru Fahrurroji. ©Istimewa

Merdeka.com - Heru Fahrurroji baru hijrah dari Cirebon ke Jogja pada tahun 2016. Selama bertahun-tahun tinggal di Jogja, ia bekerja sebagai tukang jahit. Heru sendiri sebenarnya tidak punya latar belakang sebagai penjahit. Namun selama di Cirebon, ia menyempatkan diri belajar menjahit di sela-sela pekerjaan utamanya sebagai desainer grafis pada sebuah perusahaan Clothing.

Di Jogja, ia mendapatkan pekerjaan sebagai seorang penjahit. Setelah bekerja sebagai karyawan selama dua tahun, Heru memutuskan resign dan membuka usaha jahitnya sendiri.

Singkat cerita, usahanya berkembang dan permintaan dari para desainer baju berdatangan.Tapi saat masa pandemi 2020 datang, orderan jahit kosong melompong. Heru bingung. Kalau hanya pasrah pada keadaan, ia akan tenggelam dalam krisis.

"Karena kepentok saya buat plan. Dengan modal minim dan kain bekas saya coba recycle, selain itu saya juga belikan bahan tambahan. Bismillah saja,” ungkap Heru pada Merdeka.com pada Senin (13/6).

Heru mulai mencoba belajar membuat desain baju. Selain itu, ia bergabung dengan komunitas-komunitas jahit dan desain baju. Di sanalah ia mulai mengenal dunia fashion.

Dengan berbekal ilmu dari teman-teman di komunitasnya, Heru semakin memberanikan diri untuk membuat desain baju karya sendiri. Karya-karya itu ia ikut sertakan dalam berbagai acara pameran. Pada tahun 2020 misalnya, ia ikut acara Innovating Jogja dan berhasil memperoleh dana dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebesar Rp20 juta.

Dari sana ia semakin yakin untuk membangun brand sendiri. Uang dari pemberian Kemenperin ia gunakan untuk mengontrak sebuah rumah kecil di pinggiran kota, membeli alat-alat jahit, serta peralatan pendukung lainnya.

Setahun kemudian, tepatnya pada Desember 2021, Heru ikut program Pengusaha Muda Brilian. Pada acara itu, ia menjalani mentoring selama tiga bulan. Setiap sebulan sekali, ada sesi “pitching” produk di mana ia harus mempresentasikan produk fashionnya kepada mentor dan para peserta lainnya.

“Di sini saya mau tidak mau harus bisa berbicara di depan umum. Saya sampai ikut kelas public speaking demi BRI,” ungkap Heru.

Langganan Para Artis

fashion heru fahrurroji

©Instagram/@herufahrurroji

Seiring berjalannya waktu, usaha desainnya makin berkembang. Bagian wardrobe dari berbagai stasiun televisi nasional mulai melirik baju-baju yang digarap Heru.

“Bahkan para fashion stylish para artis mulai datang ke saya. Ada yang artisnya Irfan Hakim, Nassar, Daniel Mananta, hingga Danang (Pradana). Kalau artis-artis lokal seperti Evan Loss sampai NDX malah sering ke sini,” ujar Heru.

Tak ada yang mengira di balik kesuksesan itu pada awalnya produk Heru banyak mendapat kritikan. Apalagi tampilan desain bajunya seperti anti mainstream dan beda dari desain-desain baju pada umumnya.

“Awalnya banyak yang nyinyir. Bahkan istri saya sendiri. Mereka bilang ‘kok modelnya gitu’, ‘nanti siapa yang mau pakai?’ laku nggak nanti?’. Tapi setelah produk saya terkenal, mereka balik memuji,” kata Heru.

Di balik desain bajunya yang anti mainstream, Heru mengaku tak ada nilai-nilai filosofis yang ingin ia tonjolkan. Ia semata hanya ingin bereksplorasi dari ide-ide desain baju yang dipakai kebanyakan orang.

fashion heru fahrurroji

©Istimewa

Kini omzet penjualan baju itu mencapai Rp50-100 juta per bulan. Untuk produksi sehari-hari, ia dibantu oleh karyawan tetapnya yang berjumlah 9 orang. Seperti banyak pengusaha lainnya, ia berharap di masa depan nanti usaha fashionnya semakin berkembang.

“Harapannya brand saya bisa Go Internasional, bisa gaet artis papan atas sebagai Brand Ambassador,” pungkasnya. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Ini Resign dari Bank Pilih Jadi Pengrajin Bordir Lukis, Karya Diborong Ibu Negara hingga Tembus Pasar Internasional
Ibu Ini Resign dari Bank Pilih Jadi Pengrajin Bordir Lukis, Karya Diborong Ibu Negara hingga Tembus Pasar Internasional

Awalnya tak punya kemampuan menjahit, kini hasil karyanya diminati orang dari berbagai penjuru Indonesia hingga luar negeri.

Baca Selengkapnya
Melihat Kerajinan Eceng Gondok di Semarang yang Terkenal hingga ke Luar Negeri, Omzet Per Bulan hingga Rp30 Juta
Melihat Kerajinan Eceng Gondok di Semarang yang Terkenal hingga ke Luar Negeri, Omzet Per Bulan hingga Rp30 Juta

Seorang pemuda tepian Rawa Pening memberdayakan masyarakat dalam mengolah eceng gondok menjadi kerajinan yang punya nilai jual.

Baca Selengkapnya
Kisah Penghafal Quran Bangun Bisnis, Berasal dari Keluarga Miskin dan Sempat Bangkrut Hingga Tak Bisa Gaji Karyawan
Kisah Penghafal Quran Bangun Bisnis, Berasal dari Keluarga Miskin dan Sempat Bangkrut Hingga Tak Bisa Gaji Karyawan

Untuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.

Baca Selengkapnya
Melihat Produk Kopiah Rajut Cianjur yang Laris Manis Jelang Iduladha, Sampai Dapat Pesanan dari Malaysia
Melihat Produk Kopiah Rajut Cianjur yang Laris Manis Jelang Iduladha, Sampai Dapat Pesanan dari Malaysia

Selain memproduksi, Dendi juga memiliki misi lain yakni ingin membantu perekonomian warga di sekitar tempat tinggalnya.

Baca Selengkapnya
Berjuang Wujudkan Cita-cita Jadi Desainer, Kisah Pria Ini Viral
Berjuang Wujudkan Cita-cita Jadi Desainer, Kisah Pria Ini Viral

Untungnya, sang ibu membebaskan dirinya untuk menjadi apa saja yang ia sukai.

Baca Selengkapnya
Modal Rp300 Ribu, Gadis Kampung Ini Untung Rp10 Miliar Kurang dari Setahun Lewat Jualan Baju
Modal Rp300 Ribu, Gadis Kampung Ini Untung Rp10 Miliar Kurang dari Setahun Lewat Jualan Baju

Seseorang yang awalnya hanya dianggap sebagai gadis kampung kini hidup serba mewah dan mampu membeli berbagai barang impiannya.

Baca Selengkapnya
Kerap Dikira Brand dari Jakarta, Ini Kisah Brand Pakaian Buatan Wanita dari Desa Kecil di Banyuwangi
Kerap Dikira Brand dari Jakarta, Ini Kisah Brand Pakaian Buatan Wanita dari Desa Kecil di Banyuwangi

Sering dikira merek pakaian Jakarta, Anjani Studios ternyata berasal dari salah satu desa kecil di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Tak Sengaja Manfaatkan Waktu Luang, Perempuan di Tangerang Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah dari Hobi Merajut
Berawal dari Tak Sengaja Manfaatkan Waktu Luang, Perempuan di Tangerang Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah dari Hobi Merajut

Salah satu keunikan dari produk rajutannya adalah turut mengangkat kebudayaan Banten dengan membuat karakter hewan badak.

Baca Selengkapnya
Deretan Artis Indonesia Pindah ke Luar Negeri, Alih Profesi Ada yang Jadi Tukang Besi Hingga Penjaga Toko
Deretan Artis Indonesia Pindah ke Luar Negeri, Alih Profesi Ada yang Jadi Tukang Besi Hingga Penjaga Toko

Sudah memiliki karier gemilang di Tanah Air, nyatanya sederet artis Indonesia ini memutuskan untuk pindah ke luar negeri dan menjalani profesi baru.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Jadi PNS, Suami Istri Ini Malah Nekat Bikin Usaha Fesyen dan Hasilnya di Luar Perkiraan
Tak Mau Jadi PNS, Suami Istri Ini Malah Nekat Bikin Usaha Fesyen dan Hasilnya di Luar Perkiraan

Mereka berhasil membanggakan kesuksesan mereka sebagai pemilik usaha fesyen yang sukses di Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Pernah Rugi Hingga Bangkrut, Merek Fesyen Lokal ini Berhasil Eksis di New York Fashion Week
Pernah Rugi Hingga Bangkrut, Merek Fesyen Lokal ini Berhasil Eksis di New York Fashion Week

Meski pernah berada di titik terendah, namun bukan berarti Anda harus menyerah.

Baca Selengkapnya
Tak Mengikuti Jejak Sang Ayah, Ini Sosok Putra Tunggal Prabowo Subianto yang Jadi Desainer Andal
Tak Mengikuti Jejak Sang Ayah, Ini Sosok Putra Tunggal Prabowo Subianto yang Jadi Desainer Andal

Meskipun Didit memilih karier yang berbeda dari sang ayah, namun karya-karya Didit kerap dibanjiri pujian dari publik.

Baca Selengkapnya