Mengenal Holiday Blues dan Penyebabnya, Ini Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Kondisi stres memang menjadi ancaman tersendiri bagi setiap orang. Dalam hal ini, kondisi stres dapat dipicu oleh berbagai macam faktor. Mulai dari banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, rutinitas harian yang monoton, kondisi hubungan dengan anggota keluarga, teman, maupun pasangan, maupun berbagai hal lainnya.
Bukan hanya itu, kondisi stres juga dapat terjadi pada masa-masa liburan. Dalam hal ini, mungkin Anda mengalami situasi keuangan yang sulit saat musim liburan, sehingga sering kali merasa stres ketika melihat teman-teman atau orang lain dapat menikmati liburan dengan seru dan menyenangkan.
Kondisi stres tinggi juga dapat terjadi di musim liburan Natal dan Tahun Baru, yang kerap menuntut Anda untuk bertemu lebih banyak orang, mulai dari acara keluarga hingga perayaan bersama teman-teman. Meskipun sering kali menjadi momen yang selalu ditunggu, namun bagi sebagian orang momen perayaan ini justru menjadi hal yang melelahkan.
-
Apa yang dirasakan saat post holiday blues? Post holiday blues adalah perasaan sedih, cemas, atau rendahnya semangat yang dialami seseorang setelah kembali dari liburan.
-
Kenapa post holiday blues terjadi? Ini adalah fenomena yang biasanya terjadi ketika seseorang menghadapi kenyataan yang berbeda setelah masa liburan yang menyenangkan dan santai.
-
Siapa yang bisa mengalami post holiday blues? Seorang psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Kasandra Putranto, menjelaskan bahwa kondisi ini merupakan perubahan mood yang terjadi sebagai akibat dari transisi dari masa liburan kembali ke kondisi rutin.
-
Mengapa rasa malas sering muncul setelah liburan? Istirahat yang terlalu nyaman, keasyikan menikmati waktu luang, atau pola tidur yang berubah bisa membuat semangat kita menurun saat harus kembali beraktivitas.
-
Apa itu post holiday blues? Post holiday blues adalah fenomena psikologis yang sering dialami oleh banyak orang setelah mengikuti musim libur panjang seperti Lebaran.
-
Kapan post holiday blues terjadi? Ini sering kali ditandai dengan perasaan sedih, kecewa, atau stres setelah kembali ke rutinitas sehari-hari dari masa liburan yang santai dan menyenangkan.
Kondisi ini juga sering disebut dengan istilah holiday blues, di mana Anda mengalami stres atau depresi yang meningkat di waktu liburan. Biasanya, terdapat beberapa gejala yang muncul saat orang mengalami gangguan ini. Mulai dari rasa lelah, kehilangan minat, hingga kesulitan konsentrasi.
Gangguan holiday blues ini dapat terjadi pada siapa saja, bahkan pada orang yang tidak sedang berurusan dengan depresi. Dilansir dari Healthline, kami merangkum berbagai hal mengenai holiday blues sebagai berikut.
Mengenal Holiday Blues
©2018 Merdeka.com/Pexels
Holiday blues merupakan suatu kondisi di mana Anda mungkin mengalami stres yang lebih tinggi atau depresi pada musim liburan. Kondisi stres ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Misalnya, Anda mengalami kondisi keuangan yang sulit pada musim liburan, sehingga hanya bisa menghabiskan waktu liburan di rumah saja.
Lebih lanjut, kondisi stres ini bisa meningkat ketika Anda melihat teman atau orang lain yang membagikan pengalaman liburan mereka yang menyenangkan di media sosial.
Kondisi ini juga bisa terjadi selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Biasanya, pada momen ini Anda dituntut untuk menghadiri berbagai perkumpulan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama. Mulai dari acara kumpul keluarga, teman sepergaulan, teman kerja, dan lain sebagainya. Terlalu banyak acara yang harus dihadiri terkadang membuat sebagian orang merasa lelah baik secara fisik maupun mental.
Meskipun hanya bersifat sementara, namun kondisi ini berdampak buruk jika tidak diatasi dengan baik. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mengetahui sumber stres dan melakukan kegiatan lain yang dapat mengimbangi rasa stres yang sedang dialami. Dengan manajemen yang baik, tentu dapat mencegah kondisi stres yang semakin buruk dan berkepanjangan.
Gejala Holiday Blues
Setelah mengetahui pengertian umum dari holiday blues, berikutnya terdapat beberapa gejala yang mungkin muncul ketika Anda mengalami gangguan ini. Kondisi stres atau depresi yang diperkuat ini dapat terjadi pada siapa saja, bahkan pada orang yang tidak mengalami riwayat depresi sekalipun.
Berikut beberapa gejala holiday blues yang perlu diperhatikan:
Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut pada musim liburan, Anda mungkin sedang mengalami gangguan holiday blues. Meskipun bersifat sementara, namun kondisi ini tidak boleh diabaikan begitu saja. Anda perlu melakukan beberapa hal yang dapat membantu mengurangi risiko stres sehingga kondisi tidak bertambah buruk dan dapat segera teratasi dengan baik.
Cara Mengatasi Holiday Blues
©Pixabay
Setelah mengetahui gejala yang mungkin muncul pada gangguan holiday blues, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini. Dalam hal ini, Anda bisa menyeimbangkan kondisi stres dengan melakukan beberapa hal sederhana.
Berikut beberapa cara mengatasi holiday blues yang bisa dilakukan:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang mengalami sakit atau motivasi yang menurun usai liburan. Kondisi ini bisa terjadi akibat faktor psikologis yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPost-holiday blues adalah kondisi psikologis yang umum terjadi setelah liburan berakhir.
Baca SelengkapnyaRasa malas beraktivitas sering kali muncul setelah libur panjang.
Baca SelengkapnyaBurnout merupakan kondisi kelelahan yang mungkin kita alami karena padatnya aktivitas.
Baca SelengkapnyaPada musim liburan seperti sekarang banyak orang yang merasakan kesepian. Berikut cara untuk mengatasi dan melawan perasaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBurnout dan kelelahan kerap keliru dikenali karena gejala yang sama.
Baca SelengkapnyaKata-kata lelah dalam bahasa Inggris bisa ungkapkan perasaan hati.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang menjalani liburan, rasa burnout yang mereka alami bisa terasa begitu nyata dan muncul kembali. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaDepresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus. Kondisi ini harus ditangani secara serius dan profesional.
Baca SelengkapnyaTernyata ada beberapa hal yang bisa jadi alasan munculnya dua perasaan tersebut, loh. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaTerjadinya depresi terselubung perlu untuk diwaspadai secara segera agar tidak semakin memburuk.
Baca SelengkapnyaRasa gelisah dan kehilangan motivasi merupakan hal yang wajar, tapi jangan biarkan berlarut-larut.
Baca Selengkapnya