Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Hydroxychloroquine, Obat yang Digunakan untuk Pasien Covid-19

Mengenal Hydroxychloroquine, Obat yang Digunakan untuk Pasien Covid-19 obat tablet mengandung hydroxychloroquine untuk mengobati corona. ©AFP

Merdeka.com - Pandemi virus corona masih menjadi masalah besar di banyak negara. Hingga pertengahan April, lebih dari 2,5 juta orang telah terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, China ini.

Berbagai cara telah dilakukan sejumlah pihak untuk mencegah penyebaran virus corona. Para peneliti masih bekerja keras untuk menemukan bisa menemukan vaksin yang bisa menyembuhkan penyakit Covid-19 ini.

Meski sampai saat ini vaksin virus corona belum ditemukan, para peneliti telah menggunakan beberapa obat untuk diberikan kepada pasien Covid-19, salah satunya adalah Hydroxychloroquine.

Orang lain juga bertanya?

Hydroxychloroquine memang diketahui menjadi obat yang dibutuhkan untuk mengurangi gejala dari pasien positif Covid-19. Diketahui bahwa bahan baku dari obat ini sangat sulit didapat, sebab hampir seluruh dunia berebut untuk mendapatkan obat ini.

Lalu seperti apa dan bagaimana obat Hydroxychloroquine ini bekerja. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasannya untuk Anda.

Mengenal Hydroxychloroquine

obat tablet mengandung hydroxychloroquine untuk mengobati corona

AFP

Seperti dilansir dari situs Healthline, Hydroxychloroquine merupakan salah satu obat resep, artinya hanya dapat dikonsumsi dengan menggunakan resep dokter. Hydroxychloroquine berupa tablet yang diminum langsung, atau disebut juga dengan tablet oral.

Di pasaran, obat ini tersedia dengan merek dagang Planequil. Selain itu Hydroxychloroquine juga tersedia dalam versi generik. Biasanya versi generik ini bisa didapatkan dengan harga yang lebih murah. Naum dalam beberapa kasus, obat versi generik dari Hydroxychloroquine ini tidak tersedia dalam setiap kekuatan atau dosis tertentu.

Biasanya obat Hydroxychloroquine ini dikonsumsi sebagai terapi kombinasi. Di mana, penggunaan obat ini disertai dengan konsumsi obat lain. Diketahui bahwa Hydroxychloroquine diproduksi untuk mengobati penyakit lupus dan rheumatoid arthritis. Selain itu, Hydroxychloroquine juga digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria.

Bedanya dengan Chloroquine

proses rehabilitasi pasien covid 19

PATRICK HERTZOG/AFP

Sebelum Hydroxychloroquine, diketahui bahwa Chloroquine telah lebih dulu digunakan untuk mengobati pasien Covid-19. Seperti dilansir dari laman Sehatq, Chloroquine digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria. Obat ini diyakini dapat bekerja menghambat masuknya virus ke dalam tubuh.

Obat Chloroquine ini kemudian sempat digunakan pemerintah China untuk diujicobakan pada pasien Covid-19. Pasien yang mendapat pengobatan ini, menunjukkan hasil rontgen paru-paru meningkat lebih baik, dapat menghambat virus dan mempercepat pemulihan.

Seiring perkembangan, saat ini telah digunakan obat baru yang masih satu jenis dengan Chloroquine, yaitu Hydroxychloroquine. Kedua obat ini memang digunakan untuk penyakit malaria. Namun berdasarkan penelitian, penggunaan Hydroxychloroquine ini dinilai lebih efektif untuk membunuh virus corona dibandingkan Chloroquine yang telah digunakan sebelumnya.

Namun penelitian lain menemukan bahwa konsumsi Hydroxychloroquine pada pasien Covid-19 terdapat kemungkinan terjadinya kerusakan hati dan ginjal. Meski demikian, hal ini masih diteliti lebih lanjut untuk memperjelas fakta.

Cara Hydroxychloroquine Bekerja

ilustrasi virus corona

2020 Merdeka.com/ cdc

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa Hydroxychloroquine telah digunakan untuk mencegah dan mengobati malaria. Dalam hal ini, berdasarkan situs Healthline, Hydroxychloroquine bekerja untuk membunuh parasit yang menjadi penyebab infeksi malaria. Namun dalam penggunaannya untuk penyakit lupus dan arthritis, masih belum diketahui secara jelas bagaimana Hydroxychloroquine bekerja.

Sedangkan dalam penanganan wabah Covid-19, Hydroxychloroquine dipercaya dapat menghambat perkembangan virus dan mencegah kondisi infeksi paru-paru yang semakin buruk. Dalam pelaksanaannya, Hydroxychloroquine dipercaya mampu mempercepat pemulihan pasien Covid-19.

Hydroxychloroquine dan Azithromycin

shutterstock

Pemerintah Indonesia sediri kini telah menggunakan obat Hydroxychloroquine untuk penanganan pasien Covid-19. Sebagai obat terapi kombinasi, Hydroxychloroquine ini dikonsumsi bersama obat Azithromycin.

Berdasarkan situs Sehatq, gabungan kedua obat ini telah dilakukan oleh peneliti Prancis. Penelitian ini dilakukan pada 20 pasien Covid-19. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semua pasien yang mendapat pengobatan ini dinyatakan sembuh secara virologis. Di mana virus tidak lagi terdeteksi pada tubuh pasien.

Meskipun dinilai efektif, WHO menyebutkan bahwa penelitian yang dilakukan dalam cakupan kecil dan menggunakan metode non-acak tidak dapat menunjukkan hasil yang akurat. Sehingga dalam hal ini, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat fakta yang disebutkan. (mdk/ayi)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Minyak Bumi, Ini Cairan Termahal di Dunia dengan Harga Fantastis Bisa Tembus Rp588 Miliar Per Galon
Bukan Minyak Bumi, Ini Cairan Termahal di Dunia dengan Harga Fantastis Bisa Tembus Rp588 Miliar Per Galon

Cairan termahal ternyata bukan minyak bumi ataupun minuman, melaikan racun.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat

Presiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
10 Jenis Obat yang Bisa Sangat Memengaruhi Kesehatan Masyarakat di Masa Mendatang
10 Jenis Obat yang Bisa Sangat Memengaruhi Kesehatan Masyarakat di Masa Mendatang

Sejumlah penemuan obat revolusioner bisa menjadi manfaat terhadap dunia kesehatan di masa mendatang.

Baca Selengkapnya
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.

Baca Selengkapnya
Ini Penyakit yang Buat WHO dan Dunia Resah
Ini Penyakit yang Buat WHO dan Dunia Resah

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (14/8) menyatakan situasi penyakit Mpox terkini sebagai “kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia".

Baca Selengkapnya
"Revolutionary Medical Breakthroughs in 2023: Tackling Countless Diseases with Impactful Discoveries!"

Sejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.

Baca Selengkapnya
Ketahui Penyebaran Tuberkulosis Hingga Faktor yang Membuatnya Berisiko Terjadi di Indonesia
Ketahui Penyebaran Tuberkulosis Hingga Faktor yang Membuatnya Berisiko Terjadi di Indonesia

Tuberkulosis merupakan tantangan yang masih dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ternyata Ini Biang Kerok Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal 400% dari Negara Lain
Terungkap, Ternyata Ini Biang Kerok Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal 400% dari Negara Lain

Presiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk mencari solusi guna menekan harga obat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya