Mengenal Srintil, Tembakau Berkualitas Terbaik di Dunia Asal Temanggung
Merdeka.com - Tak hanya menyajikan kesejukan dan keindahan alam, Kabupaten Temanggung di Jawa Tengah juga menjadi habitat tanaman tembakau berkualitas. Di antara tembakau-tembakau berkualitas, ada Srintil. Tak hanya terkenal di Temanggung, Srintil hingga saat ini menjadi jenis tembakau dengan kualitas terbaik dan termahal di dunia.
Di Temanggung sendiri, tidak semua lahan bisa ditanami Tembakau Srintil. Sumedi, salah satu petani asal Parakan, Temanggung, bercerita kalau keberadaan Srintil sebenarnya sangat langka dan hanya bisa ditanam di lahan-lahan tertentu saja. Berdasarkan penjelasannya, kualitas Srintil terbaik berada di daerah Lamuk Legok dan Dampit Losari yang berada di lereng Gunung Sumbing, serta daerah Kwadungan dan Bansari yang berada di lereng Gunung Sindoro.
Setiap musim kemarau tiba, sebenarnya keberadaan Tembakau Srintil akan lebih banyak dan bisa dijumpai di beberapa tempat. Walau begitu kualitasnya masih di bawah tembakau Srintil dari keempat tempat tersebut. Lalu bagaimana ceritanya tembakau terbaik di dunia itu tumbuh di Temanggung dan bagaimana pemanfaatannya oleh masyarakat sekitar? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
-
Dimana Tembakau Srintil ditanam? Uniknya lagi, tembakau jenis ini hanya bisa tumbuh di lereng Gunung Sumbing atau Gunung Sindoro sisi timur yang notabene masuk wilayah Kabupaten Temanggung.
-
Apa ciri khas Tembakau Srintil? 'Warna hitam-hitamnya mulai kelihatan. Itu sudah dinamakan srintil. Hitam tapi seperti kerikil. Kalau rasa tidak bisa diceritakan. Aromanya wangi,' kata Aan dikutip dari kanal YouTube Ilkom Production UKSW, Salatiga, Jawa Tengah.
-
Kapan Tembakau Srintil biasanya dipanen? Sementara proses panennya biasanya dilakukan pada Agustus hingga Oktober. Saat panen, mereka biasanya menggelar tradisi Wiwitan.
-
Siapa yang menentukan kualitas Tembakau Srintil? Namun tidak semua ladang di Temanggung bisa menciptakan tembakau srintil. Beberapa orang di Temanggung ditakdirkan memiliki bakat untuk menjadi seorang penentu kualitas. Mereka biasa disebut Tobacco Grader.
-
Jenis tembakau apa yang khas dari Jember? Daerah itu memiliki jenis tembakau yang tidak bisa tumbuh di tempat lain yaitu tembakau besuki na oogst dan kasturi.
-
Mengapa tembakau Jember sangat penting bagi masyarakat? Dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia, Tembakau Jember memiliki nilai sejarah, budaya, ekonomi, serta sosial bagi masyarakat Jember dan sekitarnya.
Asal Mula Tembakau Srintil
©Bolehmerokok.com
Menurut masyarakat sekitar, nama “Srintil” sendiri berasal dari kata “sri-ne” dan “ngintil”. Sri merupakan seorang dewi keberuntungan sedangkan ngintil artinya mengikuti. Jadi, Srintil dapat diartikan sebagai tembakau yang diikuti dengan keberuntungan.
Dilansir dari Bolehmerokok.com, keberadaan tembakau srintil tak lepas dari legenda yang beredar di tengah masyarakat Temanggung. Mitosnya, pada zaman dahulu Sunan Kudus mendapat laporan dari Sunan Kedu bahwa bibit tembakau yang dititipkannya untuk ditanam ternyata tidak menghasilkan bagi masyarakat.
Oleh karena itu kemudian dia melemparkan hewan capung emas. Tempat di mana capung emas jatuh itulah yang kemudian dinilai cocok untuk ditanam tembakau. Ternyata, capung emas itu jatuh di lereng Gunung Sumbing.
Ditanam dengan Kearifan Lokal
shutterstock
Salah satu faktor yang membuat tembakau Srintil bisa ditanam di Temanggung adalah cara penanaman dan pemeliharaannya yang masih dilakukan dengan kearifan lokal. Karena itulah tembakau di sana, tak hanya Srintil, tembakau biasa yang mereka tanam juga dipastikan mengandung kadar nikotin yang tinggi.
Maka tak heran apabila salah satu daerah di sana, Lamuk Legok, bisa menghasilkan tembakau Srintil yang berkualitas dengan harga yang mahal. Pada prinsipnya, daun tembakau yang kelak menjadi Srintil berasal dari varietas asli Temanggung bernama Kemloko. Penanamannya pun dilakukan dengan teknik bagus yaitu tidak dicampur dengan varietas lain dan tanahnya tidak memiliki terlalu banyak kadar air.
Harga Tembakau Srintil
©Bolehmerokok.com
Dilansir dari Bolehmerokok.com, pada tahun 2018 harga tembakau Srintil di Dampit Losari, mencapai Rp1.000.000 per/kg. Sementara harga tembakau Srintil dari lereng Gunung Sindoro adalah Rp300.000 per/kg. Sebagai perbandingan, pada waktu itu harga Tembakau di Temanggung secara umum adalah Rp100.000 per/kg.
Mahal murahnya harga tembakau itu sangat ditentukan dari kualitas tembakaunya. Semakin tinggi kadar nikotinnya maka semakin mahal pula harganya. Karena kadar nikotinnya yang banyak itu, tembakau Srintil akan mengeluarkan bau menyengat setelah disimpan sekian lama.
Terbaik di Dunia
©2020 Merdeka.com/goodnewsfromindonesia.id
Hingga saat ini, tembakau Srintil merupakan jenis tembakau dengan kualitas terbaik dan termahal di dunia. Hal ini sudah dibuktikan dengan varietas Kemloko yang tidak bisa menghasilkan tembakau dengan kualitas serupa apabila ditanam di daerah lain.
Lain halnya dengan tembakau Virginia asal Amerika Serikat yang sudah bisa dibudidayakan di berbagai tempat, salah satunya di Pulau Lombok. Di sana, tembakau Virginia sudah bisa diproduksi secara massal. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tembakau Jember yang terkenal kualitasnya bisa digunakan untuk pembalut, pengikat, hingga isi ceruutu
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa percaya tembakau sudah hadir jauh masa sebelum kedatangan Penjajah Portugis.
Baca SelengkapnyaIndustri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaPada era Hindia Belanda, pabrik ini menjadi andalan pemerintah waktu itu untuk menyuplai kebutuhan tembakau dunia.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tembakau tumbuh sangat pesat karena didukung oleh peraturan yang memberikan kesempatan pengelolaan tanah selama 75 tahun.
Baca SelengkapnyaBukan sekedar makanan ringan saja, camilan ini ternyata menyimpan sejarah yang cukup panjang.
Baca SelengkapnyaJawa Timur adalah surganya beragam mangga bercita rasa unik.
Baca SelengkapnyaPada masa kejayaan daun emas Madura, dealer-dealer motor kehabisan stok karena diborong orang Madura.
Baca SelengkapnyaPara petani itu membudidayakan Kopi Bowongso di lereng Gunung Sumbing dengan ketinggian 1.600-2.000 mdpl.
Baca SelengkapnyaMangga yang kulitnya berwarna merah keunguan asal Situbondo ini harganya capai Rp1 juta per kilogram di pasar Jepang.
Baca SelengkapnyaIni dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis
Baca SelengkapnyaJenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.
Baca Selengkapnya