Menikmati Durian Pak Brewok di Sukoharjo, Selalu Ramai Pembeli
Merdeka.com - Durian merupakan buah yang disukai banyak orang. Walau harganya mahal, namun mereka tetap memburu durian hingga harus pergi ke tempat yang jauh sekalipun.
Sentra-sentra durian tersebar di berbagai wilayah. Di kawasan Solo Raya, ada sentra durian milik H. Sandiman atau Pak Brewok yang cukup terkenal di kalangan warga setempat.
Kini usaha itu diteruskan oleh anak-anaknya. Salah satu ciri khas dari sentra durian ini adalah pelayannya yang ramah-ramah.
-
Dimana sentra durian di Serang? Namun sentra durian di Serang rupanya juga bisa ditemui di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.
-
Siapa yang menyebut rasa durian khas Baduy manis? Menurut sang kreator, Asep, rasa durian khas Baduy sangat manis, dengan daging buah yang tebal dan aroma yang harum.
-
Durian merah Banyuwangi punya cita rasa apa? Durian merah memiliki beragam jenis. Oleh karena itu, rasanya pun berbeda-beda. Selain mendulang banyak pujian, sebagian orang menyebut cita rasa durian merah tidak enak. "Kalau ada yang bilang enggak enak itu, ya tergantung penikmatnya. Soalnya durian merah itu banyak, enggak satu dua pohon," ujar Boneng.
-
Siapa yang berperan penting dalam pelestarian durian lokal Banjaroya? Salah satu pelestari durian lokal di Banjaroya adalah Petrus Sugito atau akrab disapa Mbah Gito.
-
Kenapa durian merah Banyuwangi digemari? Salah satu varietas durian unggulan dari Banyuwangi adalah durian merah. Setidaknya hingga kini sudah ada lima varietas durian merah yang dipatenkan sebagai varietas lokal Banyuwangi.
-
Siapa yang menginisiasi usaha dawet durian? Dicky kemudian berinisiatif jualan martabak di teras rumah.
Lalu seperti apa rasanya menikmati Durian Pak Brewok? Berikut selengkapnya:
Selalu Ramai Pembeli
©2023 liputan6.com
Sentra Durian Pak Brewok berada di sebuah teras rumah sederhana di Desa Randu, RT 1 RW 1, Joho, Sukoharjo, tepatnya di belakang Terminal Sukoharjo. Dalam sehari, sentra itu bisa menjual 300 hingga 400 buah durian.
Jumlah tersebut akan meningkat saat akhir pekan. Jika dirata-rata, omzetnya bisa mencapai Rp10-12 juta per hari. Jika hari libur omzetnya mencapai Rp20 juta.
“Ini usaha bapak saya mulai tahun 1990. Saat itu saya masih SMP. Sekarang ikut bantu bapak dan tiga anak lainnya juga bantu di sini. Alhamdulillah berkah jualan durian jika musim, kalau tidak musim jualan pete, kacang, dan buah lainnya,” kata Eli, salah satu anak Pak Brewok yang ikut meneruskan usaha ayahnya, dikutip dari Liputan6 pada Sabtu (4/3).
Penjualnya Ramah-Ramah
©2023 liputan6.com
Sentra durian Pak Brewok tidak pernah sepi pengunjung. Sehari-hari ada lima karyawan yang khusus ditugaskan untuk melayani pembeli dan lima karyawan lain ditugaskan membeli durian dengan sistem borongan.
Dengan sistem ini, mereka membeli durian milik warga di Desa Jumapolo, Jumantono, dan Matesih di Kabupaten Karanganyar. Salah satu dari mereka ada yang ditugaskan khusus untuk memetik buah durian.
Penjual yang bertugas melayani pembeli juga dikenal ramah-ramah. Bahkan mereka tak segan untuk mengganti durian yang ternyata tidak layak konsumsi atau busuk dengan durian yang baru.
Saat tidak musim durian, mereka tidak tinggal diam. Komoditi aneka buah lain mereka jual seperti mangga, alpukat, rambutan, kacang, hingga pete.
Ciri Khas Durian Pak Brewok
©www.travel3sixty.com
Endang Kristuti, salah satu pelanggan durian Pak Brewok menyebut, durian yang dijual Pak Brewok tidak pernah mengecewakan. Ia menjamin rasa durian itu legit dan manis, apabila ada durian yang tidak manis maka sang penjual siap menggantinya dengan yang lain.
“Sering datang ke sini bersama keluarga atau dengan teman dekat seperti saat ini saya bersama empat teman saya makan langsung di sini,” kata Endang. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking melimpahnya durian, tak sedikit warga juga menjual duriannya di teras rumah mereka dengan jumlah yang banyak.
Baca SelengkapnyaAda jenis durian jarot yang punya julukan "kecil-kecil cabe rawit". Wajib dicoba karena tak bakal kecewa.
Baca SelengkapnyaDurian bawor sendiri terkenal karena rasanya yang khas, daging buahnya yang tebal, dan biji yang tipis.
Baca SelengkapnyaSejumlah bocah Suku Baduy memikul buah durian yang siap untuk dijual keliling kampung.
Baca SelengkapnyaRibuan orang hadir untuk membeli dan mencicipi durian khas Purbalingga dan sejumlah durian premium pada festival tersebut.
Baca SelengkapnyaGunungan tersebut berisikan 2024 durian khas Kronto dan ditempatkan di persimpangan jalan desa yang lokasinya tak jauh dari Balai Desa Kronto.
Baca SelengkapnyaPimpinan partai berlambang Kabah juga memberikan bantuan pembuatan sumur sebagai sumber air dalam rangka pembibitan.
Baca SelengkapnyaDurian tidak hanya terkenal kelezatan buahnya saja, tapi juga salah satu olahannya yaitu Lempok Durian tak kalah lezat dan menggiurkan.
Baca SelengkapnyaSalah satu varietas durian unggulan dari Banyuwangi adalah durian merah. Cita rasanya unik
Baca SelengkapnyaCiri khas dari durian Si Layung adalah aromanya yang harum dan cukup kuat.
Baca SelengkapnyaBukan sekedar makanan ringan saja, camilan ini ternyata menyimpan sejarah yang cukup panjang.
Baca SelengkapnyaSelain menanam durian, Agus Widodo termotivasi membuat komunitas di desanya.
Baca Selengkapnya