Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meninggalnya Basuki Abdullah 5 November 1993, Maestro Lukis Indonesia yang Mendunia

Meninggalnya Basuki Abdullah 5 November 1993, Maestro Lukis Indonesia yang Mendunia Basuki Abdullah. ©Museum Basuki Abdullah

Merdeka.com - Basuki Abdullah adalah seorang maestro lukis Indonesia yang terkenal di dunia. Ia merupakan pelukis beraliran realis naturalis yang karya-karyanya menghiasi Istana Negara dan kepresidenan Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, bahkan tidak sedikit lukisan-lukisannya menjadi barang koleksi di berbagai penjuru dunia.

Sebagai seorang maestro lukis, Basuki Abdullah telah melahirkan banyak sekali karya-karya fenomenal. Beberapa karya lukisnya yang terkenal antara lain berjudul Djoko Taro, Fadjar, Diponegoro Memimpin Pertempuran, Peperangan Antara Gatutkatja dan Antasena, dan masih banyak lagi.

Tepat hari ini, 5 November pada 1993 silam, pelukis legendaris Indonesia ini meninggal dunia. Meski telah tiada, tetapi karya-karyanya masih tetap bisa dilihat sampai saat ini dan menjadi inspirasi bagi para seniman muda penerusnya. Hal ini yang kemudian menempatkan namanya sebagai salah seorang seniman terbesar di Indonesia bahkan dunia.

Lantas, seperti apa perjalanan hidup seorang Basuki Abdullah? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Liputan6.com dan sumber lainnya:

Mengenal Basuki Abdullah

basuki abdullah dan karyanya

©YouTube/LIPI

Basuki Abdullah lahir di Surakarta, 25 Januari 1915. Basuki Abdullah adalah salah satu pelukis terkenal Indonesia. Pelukis beraliran realis dan naturalis ini pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka pada 1974.

Bakat melukis Basuki Abdullah terwarisi dari ayahnya, Abdullah Suryosubro, yang juga seorang pelukis dan penari. Sedangkan kakeknya adalah seorang tokoh Pergerakan Kebangkitan Nasional Indonesia pada awal 1900-an, yaitu Doktor Wahidin Sudirohusodo.

Basuki Abdullah bersekolah di HIS Katolik dan Mulo Katolik di Solo, kemudian mendapatkan beasiswa pada 1933 untuk belajar di Akademi Seni Rupa (Academie Voor Beeldende Kunsten) di Den Haag, Belanda, dan menyelesaikan studinya dalam waktu tiga tahun dengan meraih penghargaan Sertifikat Royal International of Art (RIA).

Kemudian pada masa revolusi, Basuki Abdullah tidak berada di tanah air. Sampai saat ini, tidak diketahui dengan jelas apa alasan tersebut. Namun, pada 6 September 1948, sewaktu penobatan Ratu Yuliana di Belanda, Basuki Abdullah berhasil mengalahkan 87 pelukis dunia lainnya dalam sebuah sayembara yang diadakan di Amsterdam, Belanda. Sedangkan lukisannya, “Balinese Beauty” terjual di balai lelang Christie’s di Singapura, pada tahun 1996.

Sejak saat itu, dunia mulai mengenal nama Basuki Abdullah. Selama di Belanda, ia berkeliling Eropa dan berkesempatan pula memperdalam seni lukis dengan menjelajahi Italia dan Prancis, di mana banyak bermukim para pelukis dengan reputasi tinggi di dunia.

Karya-karya Basuki Abdullah

basuki abdullah dan karyanya

©YouTube/LIPI

Selama karirnya dalam melukis, Basuki terkenal sebagai pelukis potret, meski ia juga melukis pemandangan alam, flora, fauna, tema-tema perjuangan, pembangunan, dan lainnya. Dia sering mengadakan pameran tunggal, di dalam maupun di luar negeri, seperti di Thailand, Malaysia, Jepang, Belanda, Inggris, dan negara-negara lain. Lebih kurang 22 negara yang memiliki karya lukisan beliau. Hampir sebagian hidupnya dihabiskan di luar negeri.

Melansir dari arsipIVAA, Basuki Abdullah setidaknya telah menghasilkan 112 karya- lukisan dan 33 dokumen. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain Kawanan Kerbau, Upatjara Pembakaran Djenazah di Bali, Berbaju Sanghai, Peperangan Antara Gatotkaca dan Antasena, Wanita Spanjol, Gadis di Bawah Sinar Bulan Purnama, dan masih banyak lagi.

Selain menjadi pelukis, dia juga pandai menari dan sering tampil dengan tarian wayang orang sebagai Rahwana atau Hanoman. Pria yang menikah empat kali ini tidak hanya menguasai soal kewayangan, budaya Jawa di mana dia berasal. Tetapi juga menggemari komposisi-kompasisi Franz Schubert, Beethoven dan Paganini, dengan demikian wawasannya sebagai seniman luas dan tidak Jawasentris.

Wafatnya Basuki Abdullah

Pada tanggal 5 November 1993, duka mendalam menyelimuti masyarakat Indonesia. Basuki Abdullah, sang maestro lukis ternama itu ditemukan tewas di kediamannya di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan.

Maestro lukis itu harus tewas di tangan tukang kebunnya sendiri merencanakan perampokan di rumahnya. Tak ayal, peristiwa pembunuhan ini menghebohkan masyarakat Indonesia.Terlepas dari itu, Basuki Abdullah tetap dikenang sebagai salah seorang maestro lukis Indonesia. Berkat lukis-lukisannya, mampu mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. (mdk/jen)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok Nashar, Bapak Seni Lukis Modern Indonesia Asal Sumatera Barat
Mengenal Sosok Nashar, Bapak Seni Lukis Modern Indonesia Asal Sumatera Barat

Ia banyak terinspirasi dari objek kehidupan sehari-hari dan banyak belajar dari pelukis-pelukis besar lainnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Lebih Dekat Sindoedarsono Soedjojono, Bapak Seni Rupa Modern Indonesia Asal Kisaran Sumatera Utara
Mengenal Lebih Dekat Sindoedarsono Soedjojono, Bapak Seni Rupa Modern Indonesia Asal Kisaran Sumatera Utara

Tokoh seniman kondang ini adalah orang pertama yang mengenalkan modernitas seni rupa Indonesia dalam konteks kondisi nyata bangsa Indonesia saat itu.

Baca Selengkapnya
Ditemani Vincent dan Desta, SBY Melukis Sunset Gunung Lawu di Depan Penonton Pestapora
Ditemani Vincent dan Desta, SBY Melukis Sunset Gunung Lawu di Depan Penonton Pestapora

SBY kembali menghebohkan panggung di gelaran festival musik Pestapora 2024 dengan melukis ditemani oleh Vincent Rompies dan Desta

Baca Selengkapnya
Momen SBY Santai Melukis Pemandangan Langsung di Atas Bukit, Hasil Lukisan Banjir Pujian
Momen SBY Santai Melukis Pemandangan Langsung di Atas Bukit, Hasil Lukisan Banjir Pujian

Di atas bukit sejuk, SBY melukis pemandangan cantik dengan santai

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perjuangan SBY Naik ke Atas Bukit Demi Melukis, Hasilnya Menakjubkan
VIDEO: Perjuangan SBY Naik ke Atas Bukit Demi Melukis, Hasilnya Menakjubkan

SBY mencoba menggambar barisan gunung dari atas Pasir Sumbur, Puncak, Bogor

Baca Selengkapnya
Ada Jokowi di Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Prabowo-Gibran
Ada Jokowi di Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Prabowo-Gibran

Lukisan Jokowi dipajang di salah satu pilar tembok yang ada di dalam ruang upacara Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Lukisan SBY 'Kabut Pagi di Dusun Sunyi' Laku Dilelang Setengah Miliar, Begini Penampakannya
Lukisan SBY 'Kabut Pagi di Dusun Sunyi' Laku Dilelang Setengah Miliar, Begini Penampakannya

Lukisan dilelang dalam acara Merajut Persatuan di Taman Ismail Marzuki, ini pemenangnya

Baca Selengkapnya
24 Juni 1914: Kelahiran Sanusi Hardjadinata, Orang Asli Garut yang Menjabat Gubernur Jawa Barat ke-5
24 Juni 1914: Kelahiran Sanusi Hardjadinata, Orang Asli Garut yang Menjabat Gubernur Jawa Barat ke-5

Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata adalah seorang politisi Indonesia yang memiliki peran besar bagi sejarah kebangsaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kisah Pelukis Legendaris Italia Romualdo Locatelli, Sempat Mengunjungi Hindia Belanda hingga Hilang Misterius di Filipina
Kisah Pelukis Legendaris Italia Romualdo Locatelli, Sempat Mengunjungi Hindia Belanda hingga Hilang Misterius di Filipina

Romualdo Locatelli merupakan pelukis legendaris asal Italia. Ia dinyatakan hilang secara tragis saat era Perang Dunia II

Baca Selengkapnya
Pria Ini Viral Bikin Lukisan dari Daun Kering, Hasil Tangannya Menakjubkan Curi Perhatian
Pria Ini Viral Bikin Lukisan dari Daun Kering, Hasil Tangannya Menakjubkan Curi Perhatian

Seniman ukir daun ini buat lukisan tokoh-tokoh terkenal dari daun kering, hasil tangannya menakjubkan dan viral.

Baca Selengkapnya
FOTO: Masih Ada Jokowi di Istana, Tersenyum di Pelantikan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
FOTO: Masih Ada Jokowi di Istana, Tersenyum di Pelantikan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Pelantikan menteri kabinet Prabowo-Gibran diwarnai dengan kehadiran Jokowi. Presiden ke-7 RI itu tampak tersenyum dalam balutan kemeja putih khas.

Baca Selengkapnya
Mengenakan Baret, Momen SBY Melukis Gunung Merapi dari Selo Boyolali
Mengenakan Baret, Momen SBY Melukis Gunung Merapi dari Selo Boyolali

Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan waktu untuk melukis pemandangan Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya