Meninggalnya Basuki Abdullah 5 November 1993, Maestro Lukis Indonesia yang Mendunia
Merdeka.com - Basuki Abdullah adalah seorang maestro lukis Indonesia yang terkenal di dunia. Ia merupakan pelukis beraliran realis naturalis yang karya-karyanya menghiasi Istana Negara dan kepresidenan Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, bahkan tidak sedikit lukisan-lukisannya menjadi barang koleksi di berbagai penjuru dunia.
Sebagai seorang maestro lukis, Basuki Abdullah telah melahirkan banyak sekali karya-karya fenomenal. Beberapa karya lukisnya yang terkenal antara lain berjudul Djoko Taro, Fadjar, Diponegoro Memimpin Pertempuran, Peperangan Antara Gatutkatja dan Antasena, dan masih banyak lagi.
Tepat hari ini, 5 November pada 1993 silam, pelukis legendaris Indonesia ini meninggal dunia. Meski telah tiada, tetapi karya-karyanya masih tetap bisa dilihat sampai saat ini dan menjadi inspirasi bagi para seniman muda penerusnya. Hal ini yang kemudian menempatkan namanya sebagai salah seorang seniman terbesar di Indonesia bahkan dunia.
-
Siapa Bapak Seni Lukis Modern Indonesia? Berkat hasil karya dari buah pemikirannya yang begitu memukau, Nashar pun dinobatkan sebagai Bapak Seni Lukis Modern Indonesia.
-
Siapa yang dijuluki Bapak Seni Rupa Modern Indonesia? Beliau ada seorang pelukis legendaris Indonesia yang dijuluki sebagai Bapak Seni Rupa Modern Indonesia. Melalui dirinya, seni di Indonesia semakin berkembang dengan memperkenalkan modernitas seni rupa dengan konteks faktual Bangsa Indonesia.
-
Siapa seniman Batak yang dikoleksi Presiden Soekarno? Salah satu karya Nasjah yang cukup terkenal yaitu 'Lestari Fardani' tahun 1958 ini telah dikoleksi oleh Presiden Soekarno pada 1960.
-
Kenapa lukisan presiden itu unik? Secara sekilas, tak ada yang istimewa dari lukisan presiden itu. Namun apabila dilihat dari dekat, ternyata ada huruf-huruf yang menyusun lukisan itu.
-
Siapa Bapak Persandian Republik Indonesia? Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati lahir pada 11 Maret 1914 di Ciamis, Jawa Barat dan wafaf di usia 70 tahun pada 23 Juni 1984.
-
Siapa Bapak Permuseuman Indonesia? Bicara tentang museum di Indonesia maka akan bicara mengenai sosok Mohammad Amir Sutarga. Dia didaulat sebagai Bapak Permuseuman Indonesia.
Lantas, seperti apa perjalanan hidup seorang Basuki Abdullah? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Liputan6.com dan sumber lainnya:
Mengenal Basuki Abdullah
©YouTube/LIPI
Basuki Abdullah lahir di Surakarta, 25 Januari 1915. Basuki Abdullah adalah salah satu pelukis terkenal Indonesia. Pelukis beraliran realis dan naturalis ini pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka pada 1974.
Bakat melukis Basuki Abdullah terwarisi dari ayahnya, Abdullah Suryosubro, yang juga seorang pelukis dan penari. Sedangkan kakeknya adalah seorang tokoh Pergerakan Kebangkitan Nasional Indonesia pada awal 1900-an, yaitu Doktor Wahidin Sudirohusodo.
Basuki Abdullah bersekolah di HIS Katolik dan Mulo Katolik di Solo, kemudian mendapatkan beasiswa pada 1933 untuk belajar di Akademi Seni Rupa (Academie Voor Beeldende Kunsten) di Den Haag, Belanda, dan menyelesaikan studinya dalam waktu tiga tahun dengan meraih penghargaan Sertifikat Royal International of Art (RIA).
Kemudian pada masa revolusi, Basuki Abdullah tidak berada di tanah air. Sampai saat ini, tidak diketahui dengan jelas apa alasan tersebut. Namun, pada 6 September 1948, sewaktu penobatan Ratu Yuliana di Belanda, Basuki Abdullah berhasil mengalahkan 87 pelukis dunia lainnya dalam sebuah sayembara yang diadakan di Amsterdam, Belanda. Sedangkan lukisannya, “Balinese Beauty” terjual di balai lelang Christie’s di Singapura, pada tahun 1996.
Sejak saat itu, dunia mulai mengenal nama Basuki Abdullah. Selama di Belanda, ia berkeliling Eropa dan berkesempatan pula memperdalam seni lukis dengan menjelajahi Italia dan Prancis, di mana banyak bermukim para pelukis dengan reputasi tinggi di dunia.
Karya-karya Basuki Abdullah
©YouTube/LIPI
Selama karirnya dalam melukis, Basuki terkenal sebagai pelukis potret, meski ia juga melukis pemandangan alam, flora, fauna, tema-tema perjuangan, pembangunan, dan lainnya. Dia sering mengadakan pameran tunggal, di dalam maupun di luar negeri, seperti di Thailand, Malaysia, Jepang, Belanda, Inggris, dan negara-negara lain. Lebih kurang 22 negara yang memiliki karya lukisan beliau. Hampir sebagian hidupnya dihabiskan di luar negeri.
Melansir dari arsipIVAA, Basuki Abdullah setidaknya telah menghasilkan 112 karya- lukisan dan 33 dokumen. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain Kawanan Kerbau, Upatjara Pembakaran Djenazah di Bali, Berbaju Sanghai, Peperangan Antara Gatotkaca dan Antasena, Wanita Spanjol, Gadis di Bawah Sinar Bulan Purnama, dan masih banyak lagi.
Selain menjadi pelukis, dia juga pandai menari dan sering tampil dengan tarian wayang orang sebagai Rahwana atau Hanoman. Pria yang menikah empat kali ini tidak hanya menguasai soal kewayangan, budaya Jawa di mana dia berasal. Tetapi juga menggemari komposisi-kompasisi Franz Schubert, Beethoven dan Paganini, dengan demikian wawasannya sebagai seniman luas dan tidak Jawasentris.
Wafatnya Basuki Abdullah
Pada tanggal 5 November 1993, duka mendalam menyelimuti masyarakat Indonesia. Basuki Abdullah, sang maestro lukis ternama itu ditemukan tewas di kediamannya di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan.
Maestro lukis itu harus tewas di tangan tukang kebunnya sendiri merencanakan perampokan di rumahnya. Tak ayal, peristiwa pembunuhan ini menghebohkan masyarakat Indonesia.Terlepas dari itu, Basuki Abdullah tetap dikenang sebagai salah seorang maestro lukis Indonesia. Berkat lukis-lukisannya, mampu mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia banyak terinspirasi dari objek kehidupan sehari-hari dan banyak belajar dari pelukis-pelukis besar lainnya.
Baca SelengkapnyaTokoh seniman kondang ini adalah orang pertama yang mengenalkan modernitas seni rupa Indonesia dalam konteks kondisi nyata bangsa Indonesia saat itu.
Baca SelengkapnyaSBY kembali menghebohkan panggung di gelaran festival musik Pestapora 2024 dengan melukis ditemani oleh Vincent Rompies dan Desta
Baca SelengkapnyaDi atas bukit sejuk, SBY melukis pemandangan cantik dengan santai
Baca SelengkapnyaSBY mencoba menggambar barisan gunung dari atas Pasir Sumbur, Puncak, Bogor
Baca SelengkapnyaLukisan Jokowi dipajang di salah satu pilar tembok yang ada di dalam ruang upacara Istana Negara.
Baca SelengkapnyaLukisan dilelang dalam acara Merajut Persatuan di Taman Ismail Marzuki, ini pemenangnya
Baca SelengkapnyaRaden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata adalah seorang politisi Indonesia yang memiliki peran besar bagi sejarah kebangsaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaRomualdo Locatelli merupakan pelukis legendaris asal Italia. Ia dinyatakan hilang secara tragis saat era Perang Dunia II
Baca SelengkapnyaSeniman ukir daun ini buat lukisan tokoh-tokoh terkenal dari daun kering, hasil tangannya menakjubkan dan viral.
Baca SelengkapnyaPelantikan menteri kabinet Prabowo-Gibran diwarnai dengan kehadiran Jokowi. Presiden ke-7 RI itu tampak tersenyum dalam balutan kemeja putih khas.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan waktu untuk melukis pemandangan Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya