Neraka Hawiyah adalah Neraka Paling Bawah, Ketahui Tingkatan Neraka Lainnya
Merdeka.com - Dalam Al Quran, dijelaskan bahwa keberadaan surga dan neraka adalah nyata. Bahwa ini termasuk bagian dari kehidupan akhir yang akan datang, di mana amal ibadah manusia ditimbang, selanjutnya akan mendapatkan ganjaran dari apa yang dilakukan.
Bagi manusia yang taat dan banyak melakukan kebaikan, maka akan mendapatkan berbagai kemudahan dan kenikmatan di surga. Sebalinya, bagi manusia yang kerap melakukan dosa, maka akan mendapatkan siksaan neraka sebagai balasan. Dalam hal ini, terdapat tujuh tingkatan neraka yang perlu Anda ketahui.
Dari ketujuh tingkatan neraka, neraka hawiyah menjadi neraka tingkatan paling bawah. Di mana neraka ini akan ditempati oleh golongan orang-orang yang munafik. Bukan tanpa alasan, munafik adalah salah satu sifat buruk yang dibenci oleh Allah. Namun sifat ini sering kali terdapat pada manusia dan kerap ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana Allah menggambarkan orang-orang yang masuk neraka? Dalam surat ini, saat hari kiamat tiba aka nada dua golongan manusia. Golongan pertama, yaitu manusia yang wajahnya tertunduk penuh dengan muram, penuh kehinaan dan tanpa aura positif sekalipun.
-
Siapa yang paling banyak menjadi penghuni neraka? Wahai wanita, bersedekahlah dan perbanyak istigfar (mohon ampun kepada Allah SWT) karena sesungguhnya aku melihat kalian sebagai penghuni neraka yang paling banyak
-
Siapa yang bisa dikenali melalui ciri munafik dalam beribadah? Orang munafik biasanya menunjukkan sikap malas saat melaksanakan ibadah, terutama ketika tidak ada orang lain yang mengawasi mereka.
-
Dimana tempat siksa neraka? Neraka yang paling mengerikan. Tiap manusia yang masuk ke neraka jahanam tak akan pernah kuat menahan siksa neraka yang ada, termasuk dibuatkan pakaian dari api neraka seperti firman Allah SWT yang berbunyi: 'Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka.'
-
Bagaimana sifat munafik memengaruhi iman seseorang? Kemunafikan dapat mengurangi kekuatan iman seseorang karena terus-menerus berpura-pura dan tidak jujur terhadap diri sendiri.
-
Bagaimana cara mengenal ciri orang munafik? Ciri-ciri orang munafik dapat dikenali melalui beberapa tanda yang dijelaskan dalam Alquran dan Hadis. Beberapa ciri-ciri yang dapat menjadi penanda orang munafik antara lain: Suka Berdusta, Perilaku Berubah-ubah, Kurang Khusyuk dalam Ibadah, Suka Berbicara dan Berkhianat, Tidak Konsisten, Cemas dan Tidak Konsisten, Menyembunyikan Kebaikan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap umat muslim untuk senantiasa mendekatkan diri pada Allah dan berdoa agar dijauhkan dari sifat munafik. Selain itu, Anda juga perlu berusaha untuk menaati perintah Allah dengan baik dalam menjalankan ajaran Islam. Dengan cara ini, Anda bisa menjadi umat muslim yang baik dan taat sehingga dapat dijauhkan dari siksa neraka.
Lalu seperti apa tingkatan neraka dan golongan orang yang menjadi penghuninya. Dilansir dari NU online, berikut kami merangkum penjelasannya untuk Anda.
Tingkatan Neraka: Neraka Jahanam, Neraka Lazha, dan Neraka Huthamah
catholicbible101.com
Sebelum neraka paling bawah yaitu neraka hawiyah, terdapat neraka tingkatan pertama yaitu neraka jahanam. Neraka ini ditempati oleh umat Nabi Muhammad SAW yang melakukan maksiat. Ditempatkan di tingkatan paling awal, sebab neraka ini akan dihuni oleh para ahli tauhid, yaitu mereka yang mendapatkan siksa sesuai kadar dosa dan kesalahannya.
Meskipun dalam Al Quran disebutkan bahwa neraka jahanam adalah penjara bagi orang-orang kafir, namun ini bukan makna neraka jahanam sebagai tingkatan pertama. Karena neraka tingkatan pertama tidak dihuni oleh orang-orang kafir.
Neraka tingkatan kedua adalah neraka lazha. Neraka lazha digambarkan sebagai tempat yang menyala-nyala. Seperti dalam QS. Al Lail yang menyebutkan bahwa "Maka kami memperingatkan kalian dengan neraka yang menyala-nyala."
Dalam surat yang sama, dijelaskan bahwa orang-orang yang akan menjadi penghuni neraka ini adalah mereka yang mendustakan kebenaran dan berpaling dari iman. Menurut tafsir ulama, golongan orang yang dimaksud adalah penduduk Mekah yang mendustakan Al Quran dan berpaling dari iman Islam.
Neraka tingkatan berikutnya adalah neraka huthamah. Disebutkan dalam QS. Al Humazah, "Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,"
Dalam surat ini juga disebutkan bahwa golongan orang yang akan menghuni neraka tingkatan ketiga adalah orang yang sering mengumpat dan mencela, orang yang sering mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, serta orang yang mengira bahwa harta bersifat kekal. Dalam golongan ini, termasuk pula orang yang suka ghibah serta orang yang suka mengadu domba.
Tingkatan Neraka: Neraka Sair dan Neraka Jahim
mattfradd.com
Sebelum neraka tingkatan terakhir, yaitu neraka hawiyah, masih terdapat neraka tingkatan keempat yang disebut dengan neraka sa’ir. Dalam QS. Al Mulk disebutkan bahwa neraka sa’ir adalah neraka menyala-nyala dan tempat seburuk-buruknya untuk kembali. Saat orang dilempatkan dalam neraka ini, maka akan terdengar suara yang mengerikan.
Dalam surat ini, diketahui bahwa golongan orang yang akan masuk sebagai penghuni neraka sa’ir adalah mereka yang mendustakan pemberi peringatan. Tidak lain adalah orang-orang yang sudah diberi peringatan, namun tetap saja melakukan dan melanggar peringatan tersebut. Ini termasuk orang yang membantah keberadaan Allah serta orang yang menjadi pengikut setan.
Selanjutnya adalah neraka jahim, yaitu neraka yang berada pada tingkatan kelima. Dalam Al Quran, dijelaskan golongan orang yang akan menjadi penghuni neraka ini adalah orang-orang yang berusaha menentang ayat-ayat Allah dengan melemahkan keimanan terhadapnya.
Disebutkan pula, orang yang akan masuk dalam neraka ini yaitu mereka yang termasuk orang-orang sesat. Orang sesat yang dimaksud adalah orang-orang kafir dari kalangan bani Adam yang menyembah selain Allah.
Tingkatan Neraka: Neraka Saqar dan Neraka Hawiyah
torontosun.com
Neraka pada tingkatan keenam disebut dengan neraka saqar. Konon, neraka ini akan dihuni oleh orang-orang yang tidak menunaikan kewajiban ibadah shalat, orang yang tidak menyantuni orang miskin, orang yang suka membicarakan kebutukan, serta orang yang mendustakan hari pembalasan.
Bukan hanya itu, dalam QS Al Qamar juga disebutkan bahwa neraka ini merupakan tempat kembali bagi orang-orang yang berdosa dan sesat. "Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka. (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka), 'Rasakanlah sentuhan api neraka Saqar!'” (QS. al-Qamar: 47-48)
Neraka tingkatan paling bawah seperti yang disebutkan, adalah neraka hawiyah. Orang yang akan menempati neraka ini adalah mereka yang termasuk golongan munafik. Orang munafik yang dimaksud adalah orang-orang yang mengaku beriman, beramal seperti orang beriman, namun sebenarnya hatinya kufur.
Dalam hal ini, Nabi Muhammad SAW pernah bertanya kepada malaikat Jibril tentang siapa penghuni neraka paling akhir yaitu neraka hawiyah. Malaikat Jibril awalnya menolak, namun karena Nabi Muhammad terus bertanya, kemudian Malaikat Jibril menjawat bahwa pintu neraka ketujuh akan dihuni oleh orang-orang yang melakukan dosa besar, mereka adalah orang yang meninggal dan tak sempat bertaubat kepada Allah. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Neraka adalah tempat di akhirat untuk menghukum makhluk Allah yang melakukan dosa selama hidup di dunia.
Baca SelengkapnyaMemahami beragam macam siksa neraka dan penyebabnya seperti dijelaskan dalam Al-Qur’an ini mengingatkanmu agar senantiasa menjauhi perbuatan dosa.
Baca SelengkapnyaSifat sombong adalah salah satu sifat yang dibenci Allah.
Baca SelengkapnyaSifat sombong akan membawa pada lubang dosa dan jerat duniawi. Bahkan dalam Islam, sifat tersebut sangat tidak diperbolehkan. Mengapa?
Baca SelengkapnyaSiksa kubur adalah hukuman atau siksaan yang dialami oleh jiwa seseorang setelah meninggal dunia, sebelum hari kiamat.
Baca SelengkapnyaKata An-Nifaq secara istilah syara‟ berarti menutup kekufuran dan memperlihatkan keimanan.
Baca SelengkapnyaSurat Al Ghasyiyah menjelaskan gambaran hari pembalasan.
Baca SelengkapnyaKita terkadang lupa bahwa ada perkara-perkara yang dapat menghapus pahala yang susah payah kita kumpulkan.
Baca SelengkapnyaRiya merupakan perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah SWT.
Baca SelengkapnyaDoa ini tidak hanya dipandang sebagai upaya untuk memohon perlindungan dari azab yang mengerikan di alam kubur.
Baca SelengkapnyaHypocrite adalah istilah dalam bahasa Inggris yang memiliki arti "munafik" dalam bahasa Indonesia.
Baca Selengkapnya