Pendopo di Wonogiri Dibiarkan Terbengkalai, Dulu Sempat Jadi Tempat Wisata

Merdeka.com - Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah masih memiliki banyak daerah yang terpencil. Di desa-desa ini, banyak rahasia yang belum terungkap. Salah satunya adalah keberadaan sebuah padepokan terbengkalai bernama Padepokan Selobelah.

Dilansir dari kanal YouTube Jejak Richard pada Minggu (7/8), padepokan itu berada di tengah pegunungan Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah. Tak sulit untuk menemukan lokasi padepokan itu karena lokasinya berada tepat di tepi jalan raya.

Dari depan, padepokan itu tampak terbengkalai. Rumput-rumput liar tumbuh tak beraturan di halaman padepokan itu. Lantas cerita apa yang tersimpan pada bangunan tersebut? Berikut ulasan selengkapnya:

Punya Banyak Patung

©YouTube/Jejak Richard

Kawasan Selobelah berada di dataran tinggi. Tempat itu diapit oleh pegunungan. Tak heran udara di daerah itu terasa begitu sejuk.

Halaman Padepokan Selobelah dihiasi oleh banyak patung. Salah satunya adalah patung Pangeran Diponegoro. Di belakang patung-patung itu ada bangunan pendopo yang terbengkalai. Tempat padepokan itu berada juga biasa disebut Siti Hinggil, yang memiliki arti “tanah yang terletak di ketinggian”.

Suasana seram terasa saat host Jejak Richard mendekat ke bangunan itu. Apalagi suasana di sekelilingnya cukup sepi.

Dulunya Tempat Wisata

©YouTube/Jejak Richard

Secara historis, dulunya bangunan itu merupakan rumah dari mantan Wakil Bupati Wonogiri, yaitu Soemarmo. Waktu itu rumahnya diperbaharui, direnovasi, dan dijadikan sebagai salah satu objek wisata dan cagar budaya di Wonogiri.

Namun setelah jadi tempat wisata, secara lambat laun bangunan itu justru dibiarkan terbengkalai. Makin ke sini bangunan itu makin tak terawat. Kini pintu bangunan rumah itu terkunci sehingga tak banyak orang tahu apa yang tersimpan di dalamnya. Konon, di dalam bangunan itu terdapat sebuah batu yang dikeramatkan.

“Tempat ini sudah tidak digunakan. Rumputnya saja tidak pernah dibersihkan. Yang punya sekarang sudah tua. Sekarang gantian anaknya yang mengurus tempat ini,” kata salah seorang ibu-ibu pencari rumput di sana.

Istana Agung Selo Kencono

©YouTube/Jejak Richard

Hanya berjarak 100 meter dari bangunan terbengkalai itu, ada sebuah pendopo lain yang juga terbengkalai. Pendopo itu bernama Istana Agung Selo Kencono. Sama seperti bangunan Siti Hinggil, bangunan Istana Selo Kencono juga dibiarkan terbengkalai sehingga tampak menyeramkan.

Pada zaman dulu, tempat itu sering digunakan untuk acara tirakatan, kirab pusaka, pagelaran wayang kulit, serta acara-acara yang bersifat kejawen. Di dalam kompleks bangunan itu, terdapat beberapa makam yang tak diketahui siapa pemiliknya. (mdk/shr)