Sambut New Normal, Ini Syarat Agar Pantai Parangtritis Bisa Dibuka Kembali
Merdeka.com - Menyambut era new normal, sejumlah tempat wisata mulai dibuka kembali. Salah satu tempat wisata yang rencananya akan dibuka itu adalah Pantai Parangtritis.
Namun, ada sejumlah persyaratan agar obyek wisata itu bisa dibuka. Persyaratan itu mengacu pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
“Sebenarnya SOP yang menjadi prasyarat dari Kementerian Kesehatan itu ada 12 item. Namun karena dari dinas provinsi belum mengeluarkan SOP, kita bersama ketua gugus tugas tingkat dusun tetap menggunakan syarat itu dan disederhanakan lagi menjadi 10 item,” kata pengelola objek wisata Pantai Parangtritis Triwaldiyana dikutip dari ANTARA pada Kamis (18/6).
-
Apa yang ditawarkan Pantai Parangtritis? Salah satu tempat wisata di Jogja untuk keluarga yang paling populer adalah Pantai Parangtritis. Pantai yang terletak sekitar 27 km dari pusat Kota Jogja ini, memiliki gumuk atau gundukan pasir di sekitar pantai. Bahkan, gumuk ini menjadi satu-satunya gurun di Asia Tenggara.
-
Dimana Pantai Parangtritis berada? Di Kabupaten Bantul ada Pantai Parangtritis, sedangkan di Gunungkidul terdapat deretan pantai-pantai berpasir putih seperti Pantai Krakal, Pantai Indrayanti, dan Pantai Sundak.
-
Kenapa Pantai Parangtritis terkenal? Pantai Parangtritis adalah salah satu pantai paling terkenal di Yogyakarta yang terletak sekitar 27 km dari pusat kota. Pantai ini tidak hanya menawarkan pemandangan matahari terbenam yang indah, tetapi juga memiliki cerita mitos yang berkaitan dengan Ratu Kidul.
-
Apa saja yang ditawarkan oleh pantai wisata di Jawa Tengah? Pantai wisata di Jawa Tengah adalah tempat yang cocok dituju saat ingin berlibur. Ketika ingin merencanakan liburan, pantai menjadi salah satu pilihan yang muncul di kepala. Udara yang sejuk dengan pemandangan pasir dan ombak membawa ketenangan dan rasa rileks di tubuh.
-
Dimana saja lokasi pantai wisata di Jawa Tengah? Indonesia sendiri adalah negara yang kaya akan pantai-pantai indah, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Pesisir Jawa Tengah memang menyimpan keindahan alam yang luar biasa.
-
Bagaimana pantai-pantai di Jawa Tengah bisa menarik wisatawan? Dari deburan ombak yang menari-nari hingga pasir putih yang lembut, daerah ini memiliki sejumlah destinasi pantai yang tak hanya indah namun juga menyimpan keunikan tersendiri.
Disemprot Disinfektan
©2020 Dok. Liputan6 & Brilio
Menurut Triwaldiyana, salah satu dari 10 item yang menjadi prasyarat itu adalah sarana dan prasarana harus disemprot disinfektan dulu sebelum dibuka kembali.
“Harus sterilisasi dulu dengan penyemprotan disinfektan. Kemudian masing-masing dari pengelola harus sehat dan memakai masker. Jadi yang utama kita dulu selaku pelaku wisata, terus kemudian baru kondisi fisik,” kata Triwaldiyana.
Memastikan Kesehatan Pengunjung dan Pelaku Wisata
©2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Triwaldiyana mengatakan setelah fasilitas seperti penyemprotan disinfektan tercukupi, barulah ditekankan upaya memastikan kondisi kesehatan pengunjung dan pelaku wisata yang membuka usaha di kawasan wisata. Menurutnya, ada 30 kelompok usaha yang ada di Pantai Parangtritis.
“Pengunjung itu kan banyak sekali, termasuk dari kami kan banyak kelompok usaha warung, ada usaha bendi, sewa payung, dan lain-lain. Jika ditotal, ada 30 kelompok usaha di Pantai Parangtritis. Makanya kami juga kerepotan dengan ribuan para pelaku wisata di sini,” ujarnya.
Diperlukan Kesiapan SDM
Triwaldiyana mengharapkan, perlu adanya kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) sebelum Pantai Parangtritis resmi dibuka kembali. Kesiapan itu lebih dikhususkan lagi kepada pelaku wisata dan masyarakat yang menggantungkan perekonomian di kawasan wisata. Salah satunya adalah sarana prasarana dan fasilitas pendukung.
“Kalau tuntutan warga itu (wisata Parangtritis) segera dibuka. Tapi saya selalu ingatkan ke warga dan semua itu saya kembalikan ke masyarakat sendiri. Kalau memang sudah siap, tentu pemerintah akan membuka seperti yang disampaikan kepala dinas,” jelas Triwaldiyana.
Kembali pada Masyarakat
Triwaldiyana menambahkan, karena itulah pengelola tempat wisata sebagai perwakilan dari pemerintah selalu memberi ketegasan kepada masyarakat pelaku wisata. Karena kunci pembukaan obyek wisata di saat wabah pandemi ini adalah kesiapan dari masyarakat itu sendiri.
“Jadi kaitan bagaimana kita menyiapkan sarana dan prasarana yang harus dipenuhi, seperti fasilitas cuci tangan dengan air mengalir pakai sabun, pemakaian masker, dan jaga jarak yang kita lakukan secara bertahap. Hal ini perlu dilakukan karena pelaku usaha di sini jumlahnya ribuan,” ujar Triwardiyana dikutip dari ANTARA pada Kamis (18/6). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di Playstore.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah masalah lain yang mengancam kelestarian kawasan gumuk.
Baca SelengkapnyaPantai Parangtritis memiliki beragam mitos yang menarik disimak.
Baca SelengkapnyaPembelian karcis masuk kawasan Bromo dan sekitarnya hanya dapat dilakukan secara online.
Baca Selengkapnyapihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020
Baca SelengkapnyaDulunya Pantai Klotok merupakan sebuah dermaga terbengkalai
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta meyakini kembalinya tarif sewa rusun adalah langkah tepat.
Baca SelengkapnyaBaru dibuka, Pantai Kodok langsung mencuri perhatian wisatawan di Pandeglang
Baca Selengkapnya