Sholat I'tikaf adalah Amalan untuk Mendapatkan Lailatul Qadar, Ketahui Tata Caranya
Merdeka.com - Sholat I’tikaf adalah sholat sunah yang dikerjakan untuk mendapatkan keutamaan dan kemuliaan malam Lailatul Qadar. Memasuki hari-hari terakhir bulan Ramadan, umat muslim dianjurkan I’tikaf. I’tikaf dipahami sebagai usaha berdiam diri di dalam masjid dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah guna mendapatkan kemuliaan.
Ibadah i’tikaf bisa mulai dilakukan di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Hal ini pernah disebutkan oleh istri Rasulullah, Aisyah RA dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim. Dalam hadist ini, Aisyah Ra berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian para istri beliau beri’tikaf sepeninggal beliau.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hal ini, ibadah I’tikaf bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan mendirikan sholat I’tikaf. Sholat I’tikaf adalah sholat sunah yang dikerjakan untuk mendapatkan keutamaan dan kemuliaan malam Lailatul Qadar. Sebagai sholat sunah yang dilakukan khusus, tentu sholat I’tikaf mempunyai tata cara tersendiri.
-
Mengapa itikaf dianjurkan di malam Lailatul Qadar? Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
-
Bagaimana tata cara sholat itikaf? Secara umum, sholat I’tikaf dilakukan sebanyak dua rakaat yang diakhiri dengan salam. Tata cara pelaksanaan sholat I’tikaf adalah sebagai berikut:Membaca niat. Takbiratul ihram. Membaca Surat Al Fatihah pada rakaat pertama, kemudian dilanjutkan dengan membaca Surat Al Ikhlas sebanyak 7 kali. Rukuk. I’tidal. Sujud. Duduk di antara dua sujud. Sujud Bangun untuk rakaat kedua dan membaca surat yang sama seperti rakaat pertama. Diawali dengan Surat Al Fatihah dan dilanjutkan dengan Surat Al Ikhlas sebanyak 7 kali. Rukuk. I’tidal. Sujud. Duduk di antara dua sujud. Sujud Tahiyat dan salam. Setelah salam membaca istighfar sebanyak 70 kali. 'Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi,' artinya: 'Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.'
-
Bagaimana cara sholat Lailatul Qadar? Tata cara pelaksanaan sholat Lailatul Qadar adalah sebagai berikut: Membaca niat sholat Lailatul Qadar Membaca surah Al-Fatihah Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali Dilanjutkan ruku' sujud dan selanjutnya seperti gerakan shalat lain hingga berdiri kembali Berdiri di rakaat kedua kembali membaca surah Al-Fatihah Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali Dilanjutkan dengan gerakan seperti shalat lainnya Tahiyat akhir Setelah salam membaca istighfar sebanyak 70 kali.
-
Bagaimana cara sholat malam Lailatul Qadar? Melalui hadist tersebut, dapat disimpulkan tata cara sholat malam Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:Membaca Niat Sholat Malam Lailatul QadarTakbiratul ihram Membaca surat Al-Fatihah berturut-turut pada rakaat pertama hingga keempatMembaca surat pendek (dianjurkan QS. At-Takasur, Al-Qadar dan Al-Ikhlas sebanyak tiga kali)Tidak ada takhiyat awal, setelah sujud rakaat kedua langsung berdiri lagi untuk menunaikan rakaat ketigaTakhiyat akhir pada rakaat keempatDiakhiri dengan salam
-
Apa yang dimaksud dengan sholat Lailatul Qadar? Sholat Lailatul Qadar, juga dikenal sebagai Malam Qadar, merupakan salah satu malam paling istimewa dalam bulan Ramadhan. Malam ini merupakan waktu yang penuh berkah, di mana amal ibadah yang dilakukan pada malam ini memiliki nilai pahala yang besar. Namun, saatnya sholat Lailatul Qadar tidaklah pasti dan sering kali menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim.
-
Apa kegiatan yang dilakukan saat itikaf? Selama iktikaf, individu yang melaksanakannya terlibat dalam berbagai kegiatan ibadah seperti membaca Al-Quran, berzikir, salat, berdoa, dan merenungkan makna kehidupan.
Bagi Anda yang ingin beri’tikaf dengan mendirikan sholat sunah, maka penting untuk memahami tata cara sholat I’tikaf berikut. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui rukun, syarat, dan hal-hal yang membatalkan I’tikaf. Dirangkum dari berbagai sumber, pengertian, rukun, syarat, hingga tata cara sholat I’tikaf adalah sebagai berikut.
Mengenal Sholat Itikaf dan Tata Caranya
prayerinislam.com
Seperti disebutkan sebelumnya, sholat I’tikaf adalah sholat sunah dua rakaat yang dilakukan untuk mendapatkan keutamaan dan kemuliaan malam Lailatul Qadar. Sholat sunah ini dianjurkan untuk dilaksanakan pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan.
Bahkan, ini termasuk jenis sholat sunah yang sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. “Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir,” (HR Ibnu Hibban)
Sebagai sholat sunah yang dilakukan pada waktu khusus, tentu sholat I’tikaf di malam lailatul Qadar ini mempunyai tata cara tersendiri. Secara umum, sholat I’tikaf dilakukan sebanyak dua rakaat yang diakhiri dengan salam.
Tata cara pelaksanaan sholat I’tikaf adalah sebagai berikut:
Selain melaksanakan sholat I’tikaf, Anda juga bisa melakukan berbagai amalan lain di malam Lailatul Qadar. Mulai dari mengunjungi masjid, berdiam untuk merefleksi diri, serta banyak membaca dzikir dan berdoa untuk memohon ampunan dan rahmat dari Allah. Jika dilakukan secara kontinyu, sesuai izin Allah Anda bisa mendapatkan ampunan dosa dan keutamaan malam Lailatul Qadar yang penuh dengan kemuliaan
Rukun dan Syarat Itikaf
soundvision.com
Setelah mengetahui sholat I’tikaf adalah sholat sunah yang dilakukan di malam Lailatul Qadar, berikutnya penting untuk diketahui rukun dan syarat apa saja yang diperlukan untuk melakukan I’tikaf. Rukun dan syarat I’tikaf ini perlu diperhatikan, agar ibadah yang dilakukan di malam-malam terakhir Ramadan sesuai dengan anjuran dan syariat Islam. Berikut penjelasannya.
Rukun Melaksanakan I’tikaf:
Syarat orang yang melaksanakan I’tikaf:
Syarat pelaksanaan I’tikaf ini harus dipastikan dapat terpenuhi dengan baik. Jika tidak, amalan I’tikaf yang dilakukan maka hukumnya tidak sah. Selain itu, orang yang melakukan I’tikaf sebaiknya mengucapkan status i’tikaf apakah fardhu karena dinazarkan atau sunah. Ada pula yang menyebutkan bahwa amalan I’tikaf menjadi fardhu baik dalam waktu yang ditentukan maupun tidak.
Macam Itikaf dan Hal yang Membatalkan
©2021 Merdeka.com/pexels-thirdman
Setelah memahami bahwa sholat I’tikaf adalah amalan sunah yang dilakukan guna mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar, terakhir akan dijelaskan mengenai macam-macam I’tikaf dan hal yang membatalkan ibadah I’tikaf.
Secara umum terdapat empat macam I’tikaf. Masing-masing I’tikaf ini mempunyai kriteria waktu pelaksanaan yang berbeda-beda. Mulai dari I’tikaf mutlak, I’tikaf terikat waktu tanpa terus menerus, dan I’tikaf terikat waktu terus menerus. Berikut beberapa bacaan niatnya:
I’tikaf dilaksanakan terlepas dari lama waktu I’tikaf yang ditentukan. Dalam hal ini, I’tikaf bisa dimulai dengan melafalkan niat dalam bahasa Indonesia seperti berikut :
“Aku berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah.”
Sedangkan I’tikaf yang dilakukan selama satu bulan tanpa terus menerus, dapat membaca niat dalam Bahasa Indonesia seperti berikut ini:
“Aku berniat i’tikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam penuh/satu bulan karena Allah.”
“Aku berniat i’tikaf di masjid (rumah) ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah.”
I’tikaf yang dinazarkan memiliki niat yang berbeda dengan niat I’tikaf lainnya. Karena merupakan suatu nazar, maka dalam niat wajib menyertakan kata-kata fardu seperti berikut :
“Aku berniat i’tikaf di masjid (rumah) ini fardhu karena Allah.” atau “Aku berniat i’tikaf di masjid (rumah) ini selama satu bulan berturut-turut fardhu karena Allah.”
Selain memperhatikan niat, Anda juga perlu mengetahui berbagai macam hal yang dinilai dapat membatalkan ibadah I’tikaf. Dengan begitu, hindari beberapa hal ini agar Anda bisa beribadah dalam keadaan suci dan sah. Berikut beberapa hal yang membatalkan ibadah I’tikaf:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut bacaan niat sholat malam Lailatul Qadar lengkap beserta tata caranya.
Baca SelengkapnyaDoa itikaf wajib dilafalkan sebelum melaksanakan sholat itikaf. Doa itikaf ini adalah niat dilafalkan sebelum melaksanakan sholat itikaf
Baca SelengkapnyaMalam Lailatul Qadar adalah salah satu momen istimewa dalam Islam yang penuh keberkahan dan ampunan. Ini tata cara, niat serta waktu terjadinya Lailatul Qadar.
Baca SelengkapnyaBerikut amalan malam Lailatul Qadar sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang amalan malam lailatul qadar yang dianjurkan oleh Rasulullah yang mempunyai pahala yang besar.
Baca SelengkapnyaUmat muslim wajib tahu bagaimana doa dan cara melaksanakan sholat Idul Adha.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum tentang doa malam lailatul qadar dan lengkap dengan tata cara sholatnya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum tentang tata cara sholat tahajud dan doanya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaPenting untuk membaca niat doa itikaf sebelum melakukan amalannya.
Baca SelengkapnyaSalah satu tata cara sholat tahajud adalah dikerjakan di waktu sepertiga malam sampai sebelum subuh.
Baca SelengkapnyaDoa Lailatul Qadar Allahumma Innaka ini bisa diamalkan pada 10 hari terakhir Ramadan
Baca SelengkapnyaBerikut niat sholat nisfu syaban sendiri, sholat ini bisa dilakukan secara berjamaah ataupun sendiri.
Baca Selengkapnya