Stop Global Warming Artinya Menghentikan Pemanasan Bumi, Ketahui Caranya

Merdeka.com - Global warming adalah isu besar yang dihadapi oleh semua makhluk yang ada di bumi saat ini. Global warming mengacu pada peningkatan suhu rata-rata atmosfer dan lautan bumi dalam skala global. Penyebab utama dari global warming adalah aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil yang melepaskan gas rumah kaca seperti karbon dioksida ke atmosfer.

Gas-gas tersebut akan menjebak panas di dalam atmosfer bumi dan menyebabkan peningkatan suhu global. Seperti beberapa minggu terakhir, jika Anda amati suhu udara sehari-hari lebih panas dari biasanya. Bukan hanya panas, namun suhu udara sudah terasa sangat terik.

Jika dibiarkan begitu saja, maka kondisi global warming ini semakin mengancam keselamatan seluruh makhluk yang ada di bumi. Tak heran, jika dalam beberapa tahun terakhir banyak gerakan yang mendorong adanya stop global warming. Gerakan stop global warming artinya sebuah ajakan untuk berusaha menghentikan pemanasan bumi secara kolektif.

Bukan sekedar kampanye, gerakan stop global warming ini harus dilakukan dengan aksi nyata secara bersama-sama untuk mengurangi dampak pemanasan bumi. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum stop global warming artinya dan cara yang harus dilakukan, bisa Anda simak.

Pengertian Stop Global Warming

Sebelum mengetahui upaya yang harus dilakukan, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan stop global warming. Seperti disebutkan, stop global warming artinya sebuah ajakan kampanye untuk bersama-sama berupaya menghentikan dampak pemanasan global.

Diketahui, suhu bumi sudah semakin meningkat. Ini pun terbukti dalam beberapa tahun terakhir suhu udara sehari-hari terasa sangat panas dan teri. Bukan hanya itu, keseimbangan alam juga semakin terganggu dengan adanya global warming. Banyak terjadi bencana alam yang merugikan manusia dan makhluk hidup di bumi, mulai dari banjir, kebakaran hutan, kekeringan, hingga kelangkaan pangan.

©2015 Merdeka.com

Jika dibiarkan begitu saja, maka dampak pemanasan global akan semakin luas dan menimbulkan banyak kerugian. Bahkan, jika tidak segera dikendalikan dampak global warming akan mengancam kehidupan seluruh makhluk di bumi, bukan hanya manusia, namun juga hewan, dan tumbuhan.

Dengan begitu, penting bagi masyarakat dunia untuk bersama-sama melakukan upaya perubahan untuk mengurangi dampak global warming. Meskipun sulit untuk dihentikan, setidaknya dengan mengurangi dampaknya maka perubahan itu akan mengarah ke kondisi yang lebih baik, hingga suhu bumi kembali stabil.

Cara Menghentikan Global Waming

©2015 Merdeka.com

Setelah mengetahui gerakan stop global warming artinya upaya untuk menghentikan dampak pemanasan bumi, berikutnya akan dijelaskan bagaimana cara merealisasikan gerakan tersebut. Ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara yang berdampak baik pada lingkungan dan kesehatan bumi. Berikut penjelasannya.

Menanam Pohon

Reboisasi adalah cara yang paling hemat biaya untuk mencegah pemanasan global. Menanam lebih banyak pohon, dapat meningkatkan kemampuan bumi untuk menyerap karbon dioksida sehingga dapat mengurangi jumlah karbon di atmosfer. Lebih dari itu, pohon yang ditanam dengan sistem berkelanjutan dapat menghasilkan peningkatan keanekaragaman hayati, retensi air, kesehatan tanah, ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi bagi masyarakat lokal.

Beralih ke Transportasi Berkelanjutan

Alih-alih memesan tumpangan pribadi, Anda bisa menggunakan transportasi umum setiap beraktivitas. Selain mengurangi dampak kemacetan, cara ini juga mendukung penghematan energi yang baik untuk lingkungan. Selain transportasi umum, Anda juga bisa memilih untuk bersepeda atau jalan kaki jika memungkinkan.

Divestasi Batu Bara

Pembangkit listrik berbahan bakar batu bara sejauh ini merupakan penghasil karbon dioksida terbesar di atmosfer bumi. 20% dari emisi batubara industri didanai oleh investor publik. Jadi ketika orang atau perusahaan berhenti berinvestasi, akan lebih sulit bagi produsen batu bara untuk membiayai lebih banyak produksi batu bara.

Kurangi Konsumsi Daging Sapi

Seperti diketahui, emisi dari peternakan menyumbang sekitar 15% dari semua emisi manusia, dan daging sapi bertanggung jawab atas 41% dari itu, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB. Dengan begitu, penting untuk mulai mengurangi konsumsi daging sapi untuk mendukung perubahan yang baik pada lingkungan. Bukan hanya daging sapi, tetapi juga berbagai hasil ternak hewani lainnya seperti ayam dan babi.

Dukung Planet yang Sehat

Cara menghentikan dampak pemanasan global selanjutnya bisa dengan melakukan pendekatan persuasif. Kirim surat kepada para pemimpin partai dan kandidat untuk memberi tahu mereka bahwa suara Anda bergantung pada sikap mereka terhadap pemanasan global. Anda juga bisa mengedukasi kepada teman, keluarga, tentang isu global warming. Selain itu, Anda juga bisa mengikuti kegiatan kampanye dengan menjadi relawan di berbagai gerakan hijau.

Menerapkan Hidup Berkelanjutan

Mulai menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Mulai dari mengganti lampu yang lebih ramah lingkungan, rutin mematikan listrik dari alat elektronik yang tidak dipakai, hemat menggunakan air, mengurangi penggunaan sampah plastik atau sampah sekali pakai, mulai belajar mengelola dan memisahkan sampah, mulai mengompos sampah-sampah organik, melakukan recycle sampah, dan lain sebagainya. (mdk/ayi)