Tak Biasa, Cara Satpol PP Peringatkan Sopir yang Parkir Sembarangan Ini Jadi Sorotan
Merdeka.com - Setiap rambu pengatur lalu lintas yang ada di jalan wajib dipatuhi oleh seluruh pengendara kendaraan. Jika tidak, biasanya petugas berwenang akan menegur atau bahkan melakukan penilangan.
Seperti yang dilakukan oleh para Petugas Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP ini. Mereka menegur pengendara bajaj yang parkir sembarangan. Namun cara menegur mereka ini tak biasa dan sukses mencuri perhatian warganet.
Berikut ulasan selengkapnya.
-
Apa contoh aturan lalu lintas? Contoh aturan lalu lintas banyak sekali. Contohnya antara lain pengemudi kendaraan bermotor harus mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM), pengendara sepeda engine harus memakai helm, menaati lampu lalu lintas, dan menaati rambu-rambu lalu lintas. Apabila Adik akan menyeberang jalan harus melalui tempat penyeberangan jalan seperti jembatan penyeberangan dan zebra cross.
-
Siapa saja yang wajib patuhi hukum? Menurut Aristoteles hukum tidak hanya memiliki arti kumpulan aturan yang bisa mengikat dan berlaku kepada masyarakat saja. Namun juga berlaku kepada hakim itu sendiri. Dengan kata lain, hukum tak diperuntukkan dan ditaati oleh masyarakat saja, namun juga wajib dipatuhi oleh para pejabat negara.
-
Kenapa Polisi mengatur lalu lintas? 'Kami mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan total. Sebab, jalur yang digenangi air merupakan perlintasan penting penghubung wilayah Riau dengan Sumatera Utara,' kata Rara.
-
Bagaimana lampu lalu lintas membuat pengendara tertib? Peran lampu lalu lintas amatlah vital, lantaran bisa mengarahkan pengendara motor agar tetap tertib di jalan.
-
Dimana Polisi mengatur lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
Pakai Pantun
Instagram - jurnalisjunior
Seperti informasi yang dilansir dari video yang diunggah akun Instagram @jurnalisjunior, petugas Satpol PP tampak menegur sopir bajaj yang parkir di bahu jalan. Pasalnya di bahu jalan tersebut memang terdapat rambu dilarang parkir atau berhenti.
Tetapi, cara menegur Satpol PP tersebut tidak seperti biasanya atau dengan cara marah-marah. Mereka menegur pengendara bajaj tersebut dengan pantun.
"Beli cabe rawit di rumah Jaja, ke rumah Bokir di Larangan, cari duit boleh-boleh aja, tapi jangan parkir sembarangan," kata petugas Satpol PP tersebut.
Tertawa
Teguran dengan pantun tersebut berhasil membuat pengemudi bajaj tertawa kecil. Setelah itu, pengemudi bajaj pergi dengan kendaraannya usai diberi pesan oleh petugas Satpol PP untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Momen ini pun langsung direspons oleh banyak warganet yang mengungkapkannya dengan komentar. Dari yang salut dengan aksi Satpol PP hingga menganggap teguran dengan cara tersebut adalah cara yang bijak.
"Salut dengan petugas yang seperti ini. Memberikan teguran tanpa membuat orang sakit. Dengan begitu yang buat salah langsung sadar," tulis salah satu warganet.
"Cara penyampaian yang sangat edukatif. Jadi petugas dan pengemudi bajaj sama-sama nyaman," tambah warganet lainnya. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengingatkan pengendara mobil memahami aturan pemakaian lampu sorot agar tidak mengganggu pengendara lain.
Baca SelengkapnyaPolisi memberlakukan sistem poin pada setiap SIM pengendara. Ketika terkena tilang baik ETLE dan manual, akan tercatat.
Baca SelengkapnyaEtika parkir mobil di ruang publik yang harus diperhatikan. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMemarkirkan mobil di ruang publik tetap harus menggunakan etika. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaGelar Penertiban, Dishub DKI Beberkan Cara Membedakan Juru Parkir Liar dan Resmi
Baca SelengkapnyaPotret realistis dari mobil-mobil yang parkirnya asal. Bikin orang heran, padahal tanda parkir sangat terlihat.
Baca SelengkapnyaNekat parkir dengan seenaknya sendiri berpotensi membuat orang lain emosi
Baca Selengkapnya