Tak Hanya Dieng, Negeri Atas Awan di Magelang Ini Disebut Mirip Kota di Nepal

Merdeka.com - Kaliangkrik merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Magelang yang terletak di lereng Gunung Sumbing bagian selatan. Karena letaknya yang berada di lereng gunung, kawasan ini memiliki pemandangan yang indah. Di tempat itu, ada sebuah desa tertinggi di lereng Gunung Sumbing, namanya Dusun Butuh.

Biasanya, Dusun Butuh dijadikan sebagai basecamp para pendaki yang ingin naik ke puncak Gunung Sumbing. Keindahan dusun ini sungguh luar biasa. Di tempat itu, banyak rumah penduduk yang dibangun saling berdempetan.

Tak hanya itu, banyak juga bangunan bertingkat dengan cor di desa itu. Sekilas, dari jauh tempat itu sudah seperti kota di atas awan.

Nepalnya Jawa Tengah

©YouTube/Pendaki Langit

Keindahan rumah penduduk di Dusun Butuh yang berdempet dan bertingkat di lereng gunung membuat banyak wisatawan yang menyebut tempat itu dengan julukan “Nepal-nya Jawa”.

Hal itu merujuk pemandangannya yang mirip dengan Namache Bazaar yang ada di Nepal.

Banyak Wisatawan Berkunjung

©Instagram/@magelang_info

Menurut Kepala Dusun Butuh, wilayah dusunnya mulai banyak didatangi wisatawan sejak viral sebagai Nepal-nya Jawa Tengah. Dilansir dari Magelangkab.go.id, warga dari luar mulai datang untuk berfoto dengan latar rumah-rumah penduduk maupun hamparan perkebunan dan pohon-pohon pinus.

Padahal sebelum dusun itu viral, tempat itu hanyalah basecamp para pendaki yang hendak menuju puncak Gunung Sumbing.

Pemandangan yang Indah

©Instagram/@magelang_info

Selain Gunung Sumbing yang menjulang tinggi, dari dusun ini wisatawan juga dapat menikmati pemandangan Kota Magelang. Tak hanya itu, dari sini pula wisatawan dapat melihat matahari terbit.

Di tambah lagi, hawa dingin yang terkadang menusuk kulit membuat wisatawan semakin betah berada di tempat itu.

Berkah Buat Warga

©YouTube/Pendaki Langit

Viralnya desa mereka dan makin banyaknya wisatawan yang berkunjung menjadi berkah tersendiri bagi warga di sana. Dengan adanya wisatawan, banyak warga yang mulai membuka usaha seperti tenda perkemahan dan warung makan.

“Kehadiran warga luar ke dusun ini menjadi berkah tersendiri. Selain selfie, mereka banyak pula yang jajan meski hanya gorengan saja,” ujar Lilik dikutip dari Magelangkab.go.id.

Taman Camping Ceria

©Instagram/@magelang_info

Untuk memberi layanan yang memuaskan bagi para wisatawan, di tempat itu dibuatlah tempat berkemah yang bernama Taman Camping Ceria. Dengan adanya taman itu, wisatawan yang ingin berkemah tidak perlu membawa tenda karena di tempat itu sudah disediakan tenda dengan harga terjangkau.

Selain itu, perangkat desa di sana juga sedang membuat taman yang bisa digunakan untuk kegiatan dan foto selfie yang letaknya berada di bawah perkemahan itu.

Jalan Menuju Dusun Butuh

©YouTUbe/boro dmv

Untuk menuju ke Dusun Butuh, wisatawan harus mendaki jalan tanjakan yang curam. Bahkan kecuramannya mencapai kemiringan 45 derajat.

Selain itu, dusun ini juga tidak bisa dicapai dengan kendaraan roda empat. Bila hendak menuju ke tempat itu dengan mobil pribadi, wisatawan dapat memarkirkannya di bawah dusun atau di tempat pengepulan sayur. (mdk/shr)