Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Punya Laporan Keuangan, Begini Cara Organisasi Non-Laba Bertahan di Masa Pandemi

Tak Punya Laporan Keuangan, Begini Cara Organisasi Non-Laba Bertahan di Masa Pandemi Webinar Keuangan Organisasi Non-Laba. ©2021 Merdeka.com/Shani Rasyid

Merdeka.com - Di masa pandemi ini, berbagai sektor mengalami kesulitan finansial. Tak hanya pada industri-industri tertentu, kesulitan finansial juga dialami oleh para organisasi non-laba.

Hal inilah yang membuat sebanyak 170 peserta yang datang dari berbagai organisasi non-laba di Indonesia mengikuti acara Webinar “Financial Coaching Program” pada Sabtu (31/7). Para peserta itu berasal dari berbagai jenis organisasi non-laba seperti yayasan, LSM, serta pondok pesantren.

“Kegiatan ini kami laksanakan karena banyak permintaan dari organisasi non-laba. Dalam acara ini, kami melakukan kupas tuntas soal keuangan organisasi non-laba,” kata pembicara webinar itu yang juga menjadi Pemilik Kantor Jasa Akuntan ASP Yogyakarta, Atik Sri Purwatiningsih, SE, M.Acc.

Orang lain juga bertanya?

Lalu apa saja yang dibahas dalam acara itu? Berikut selengkapnya:

Tak Punya Laporan Keuangan Organisasi

webinar keuangan organisasi non laba

©2021 Merdeka.com/Shani Rasyid

Atik mengatakan, selama mendirikan kantor jasa akuntan, kliennya memang banyak berasal dari organisasi non-laba. Mereka ingin tahu bagaimana cara menyajikan keuangan organisasi. Dia melihat, selama ini kebanyakan laporan keuangan dari organisasi non-laba hanya berupa laporan keuangan proyek, bukan laporan keuangan organisasi.

Oleh karena itulah berdasarkan permasalahan yang ia temukan, Atik banyak mengadakan webinar selama masa pandemi COVID-19 ini. Webinar itu berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Dia mengungkapkan sudah ada ratusan peserta yang ikut, terutama dari para pengelola yayasan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tidak Mudah Bertahan

webinar keuangan organisasi non laba

©2021 Merdeka.com/Shani Rasyid

Sementara itu Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Korwil DIY, Dr. Hardo Basuki, M.Soc mengatakan bahwa di masa pandemi ini, organisasi non-laba seperti yayasan tidak mudah untuk bertahan.

Padahal sektor organisasi non-laba dianggap penting di Indonesia. Oleh karena itu ia mengatakan literasi keuangan di sektor ini merupakan sesuatu yang penting agar bisa bertahan di masa pandemi.

“Kita tak boleh patah semangat. Kita harus memiliki mindset yang berkembang, pola pikir untuk terus maju dan berinovasi dengan menggunakan Growth Mindset,” kata Hardo. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Edukasi Penyandang Disabilitas Agar Mampu Mengelola Keuangan
FOTO: Edukasi Penyandang Disabilitas Agar Mampu Mengelola Keuangan

OJK mengadakan edukasi keuangan bagi penyandang disalibilitas/difabel agar menjadi masyarakat yang merdeka finansial.

Baca Selengkapnya
Saat Pandemi Covid-19 Jadi Seleksi Alam Startup Digital
Saat Pandemi Covid-19 Jadi Seleksi Alam Startup Digital

Meski begitu, banyak startup yang mampu bertahan karena memiliki produk yang dibutuhkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tips Mudah Mengelola Keuangan Sebagai Persiapan Menghadapi Potensi Krisis Ekonomi
Tips Mudah Mengelola Keuangan Sebagai Persiapan Menghadapi Potensi Krisis Ekonomi

Usahakan untuk memiliki dana darurat yang mencukupi untuk menutup biaya hidup selama beberapa bulan ke depan.

Baca Selengkapnya
Selalu Dampingi Nasabah, PNM Tekankan Terus Literasi Keuangan
Selalu Dampingi Nasabah, PNM Tekankan Terus Literasi Keuangan

Dalam mengentas kemiskinan PNM terus memberikan 3 modal utama yakni finansial, sosial, dan intelektual.

Baca Selengkapnya
Marak Investasi Bodong, HIPMI Gandeng Kominfo hingga Bareskrim Gelar Literasi Keuangan
Marak Investasi Bodong, HIPMI Gandeng Kominfo hingga Bareskrim Gelar Literasi Keuangan

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi menjelaskan, terkait peran Kominfo dalam rangka memberantas praktek praktik keuangan ilegal.

Baca Selengkapnya
Literasi Keuangan Nasabah PNM Selama Bulan Inklusi Keuangan 2024 Tembus 2.000 Pelatihan
Literasi Keuangan Nasabah PNM Selama Bulan Inklusi Keuangan 2024 Tembus 2.000 Pelatihan

Melalui skema Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM), nasabah diberikan pelatihan keuangan agar melek dengan produk keuangan formal.

Baca Selengkapnya
Jangan Panik, Ini 3 Cara Kelola Stres Akibat Masalah Keuangan
Jangan Panik, Ini 3 Cara Kelola Stres Akibat Masalah Keuangan

Dengan menerapkan hal ini, Anda diharapkan dapat mengatasi stres akibat mengelola keuangan sehingga tidak akan mengganggu atau menimbulkan masalah lain.

Baca Selengkapnya
Cuma 9 Persen Masyarakat Indonesia Memiliki Darurat untuk Bertahan 6 Bulan jika Kehilangan Pekerjaan
Cuma 9 Persen Masyarakat Indonesia Memiliki Darurat untuk Bertahan 6 Bulan jika Kehilangan Pekerjaan

Ichwan Septiadi, Sharia Focused KPM Lead mengungkapkan sektor keuangan syariah membutuhkan peran generasi muda sebagai agen perubahan.

Baca Selengkapnya
Bank Saqu Jadi Pilihan Solopreneur Kalangan Anak Muda
Bank Saqu Jadi Pilihan Solopreneur Kalangan Anak Muda

Solopreneur Academy bertujuan untuk membantu para solopreneur Indonesia mencapai potensi maksimal.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Edukasi Guru hingga Pelaku UMKM di Blora
Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Edukasi Guru hingga Pelaku UMKM di Blora

Kegiatan tersebut bagian dari upaya OJK dalam memberikanedukasi mengenai literasi keuangan.

Baca Selengkapnya
Tips Mengelola Keuangan Bisnis yang Efisien dan Fleksibel
Tips Mengelola Keuangan Bisnis yang Efisien dan Fleksibel

Manajemen keuangan bisnis biasanya melibatkan perencanaan, pengendalian, dan pengelolaan dana perusahaan untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis

Baca Selengkapnya
Kelompok Penyandang Disabilitas Masih Kesulitan Akses Layanan Keuangan, Bagaimana Solusinya?
Kelompok Penyandang Disabilitas Masih Kesulitan Akses Layanan Keuangan, Bagaimana Solusinya?

Data dari OJK menyebutkan, baru 22 persen kelompok disabilitas yang memiliki akses keuangan atau yang memiliki rekening.

Baca Selengkapnya