Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tata Cara Mengurus Jenazah dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu

Tata Cara Mengurus Jenazah dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu ilustrasi sholat jenazah. ©2018 arrahmah.co.id

Merdeka.com - Mengurus jenazah merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap muslim. Dalam syariat Islam, ada beberapa tata cara yang harus dipenuhi saat mengurus orang yang sudah meninggal. Mengingat hukum mengurus jenazah adalah fardu kifayah, tentu tata cara mengurus jenazah perlu diketahui setiap muslim.

Melansir dari NU Online, setidaknya ada empat kewajiban yang harus dilakukan setiap muslim terhadap orang yang meninggal, seperti memandikan, mengkafani, mensalati, dan mengubur. Dalam pelaksanaannya, setiap muslim dianjurkan untuk menerapkan sesuai sunnah yang telah ditentukan.

Mengurus jenazah dari memandikan hingga menguburkan perlu diketahui setiap muslim. Hal ini karena mengurus jenazah bersifat wajib bagi seluruh atau sebagian orang di sekitarnya saat mereka masih hidup.

Lantas, bagaimana tata cara mengurus jenazah dalam Islam? Simak penjelasannya yang merdeka.com rangkum dari Liputan6.com:

Tata Cara Mengurus Jenazah

Seperti yang sudah diketahui, ajal bisa menimpa kapan dan kepada siapa saja setiap saat. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban setiap muslim untuk mengurus jenazah, jika ada orang yang meninggal dunia. Seperti dikutip dari Liputan6.com, berikut ini tata cara mengurus jenazah dalam Isalam:

Memandikan Jenazah

Tata cara mengurus jenazah yang pertama adalah memandikan jenazah. Hal ini sebagai tindakan untuk memuliakan dan membersihkan tubuh orang yang sudah meninggal dunia. Adapun tata cara memandikan jenzah dalam Islam yang benar adalah sebagai berikut:

1. Meletakkan jenazah dengan kepala agak tinggi di tempat yang disediakan. Pastikan orang yang memandikan jenazah memakai sarung tangan.

2. Setelah itu, ambil kain penutup dari jenazah dan ganti dengan kain basahan agar auratnya tidak terlihat. Bersihkan giginya, lubang hidung, lubang telinga, celah ketiaknya, celah jari tangan, dan kaki serta rambutnya.

3. Langkah berikutnya, bersihkan kotoran jenazah baik yang keluar dari depan maupun dari belakang terlebih dahulu. Caranya, tekan perutnya perlahan-lahan agar apa yang ada di dalamnya keluar. Kemudian siram atau basuh seluruh anggota tubuh jenazah dengan air sabun.

4. Setelah itu, siram dengan air yang bersih sambil berniat sesuai jenis kelamin jenazah.Niat memandikan jenazah laki-laki:

Nawaitul ghusla adaa 'an hadzal mayyiti lillahi ta'aalaa

Artinya: "Aku berniat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari jenazah (pria) ini karena Allah Ta'ala."

Niat memandikan jenazah perempuan:

Nawaitul ghusla adaa 'an hadzihil mayyitati lillahi ta'aalaa

Artinya:

"Aku berniat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari jenazah (wanita) ini karena Allah Ta'ala."

5. Setelah membaca niat, miringkan jenazah ke kanan, basuh bagian lambung kirinya sebelah belakang. Setalah itu, siram dengan air bersih dari kepala hingga ujung kaki dan siram lagi dengan air kapur barus.

6. Jenazah kemudian diwudhukan seperti orang yang berwudhu sebelum sholat. Perlakukan jenazah dengan lembut saat membalik dan menggosok anggota tubuhnya.

7. Jika keluar dari jenazah itu najis setelah dimandikan dan mengenai badannya, wajib dibuang dan dimandikan lagi. Jika keluar najis setelah di atas kafan, tidak perlu diulangi mandinya, cukup hanya dengan membuang najis tersebut.

8. Bagi jenazah wanita, sanggul rambutnya harus dilepas dan dibiarkan terurai ke belakang. Setelah disiram dan dibersihkan, lalu dikeringkan dengan handuk dan dikepang. Keringkan tubuh jenazah setelah dimandikan dengan handuk sehingga tidak membasahi kain kafannya.

9. Selesai memandikan jenazah, berilah wangi-wangian yang tidak mengandung alkohol sebelum dikafani. Biasanya menggunakan air kapur barus.

Mengafani Jenazah

jenazah djuli

©2012 Merdeka.com/Eko Prasetya

Tata cara mengurus jenazah berikutnya yaitu mengafani jenazah. Ada beberapa perbedaan cara mengafani jenazah laki-laki dan perempuan. Adapun tata cara mengafani jenazah perempuan adalah sebagai berikut:

Cara Mengafani Jenazah Perempuan

1. Langkah pertama, bentangkan dua lembar kain kafan yang sudah dipotong sesuai ukuran jenazah. Letakkan kain sarung tepat pada badan antara pusar dan kedua lututnya. Setelah itu, persiapkan baju gamis dan kerudung di tempatnya.

2. Selanjutnya, sediakan 3–5 utas tali dan letakkan di paling bawah kain kafan. Sediakan juga kapas yang sudah diberikan wangi-wangian, yang nantinya diletakkan pada anggota badan tertentu. Jika kain kafan sudah siap, angkat dan baringkan jenazah di atas kain kafan.

3. Letakkan kapas yang sudah diberi wangi-wangian tadi ke tempat anggota tubuh seperti halnya pada jenazah laki-laki. Kemudian, selimutkan kain sarung pada badan jenazah, antara pusar dan kedua lutut. Pasangkan baju gamis berikut kain kerudung. Untuk yang rambutnya panjang bisa dikepang menjadi 2/3, dan diletakkan di atas baju gamis di bagian dada.

4. Terakhir, selimutkan kedua kain kafan selembar demi selembar mulai dari yang lapisan atas sampai paling bawah. Setelah itu ikat dengan beberapa utas tali yang tadi telah disediakan.

Cara Mengafani Jenazah Laki-laki

1. Pertama, siapkan tali-tali pengikat kafan secukupnya. Kemudian, letakkan secara vertikal tepat di bawah kain kafan yang akan menjadi lapis pertama. Bentangkan kain kafan lapis pertama yang sudah dipotong sesuai ukuran jenazah.

2. Langkah berikutnya, beri wewangian pada kain kafan lapis pertama. Setelah itu, bentangkan kain kafan lapis kedua yang sudah dipotong sesuai ukuran jenazah.Beri wewangian pada kain kafan lapis kedua.

3. Setelah itu, bentangkan kain kafan lapis ketiga yang sudah dipotong sesuai ukuran jenazah. Beri wewangian pada kain kafan lapis ketiga dan letakkan jenazah di tengah-tengah kain kafan lapis ketiga.

4. Tutup dengan kain lapis ketiga dari sisi kiri ke kanan, kemudian kain dari sisi kanan ke kiri. Kemudian tutup dengan kain lapis kedua dari sisi kiri ke kanan, kemudian kain dari sisi kanan ke kiri.

5. Selanjutnya,tutup dengan kain lapis pertama dari sisi kiri ke kanan, kemudian kain dari sisi kanan ke kiri dan Ikat dengan tali pengikat yang telah disediakan.

Menyolatkan Jenazah

jenazah

©2018 arrahmah.co.id

Setelah selesai memandikan dan mengafani jenazah, tata cara mengurus jenazah berikutnya menyolatkan jenazah. Adapun tata cara menyolatkan jenazah adalah seperti berikut:

1. Berniat (di dalam hati).

2. Berdiri bagi yang mampu.

3. Melakukan empat kali takbir (tidak ada ruku’ dan sujud).

4. Setelah takbir pertama, membaca Al Fatihah.

5. Setelah takbir kedua, membaca shalawat "allahumma sholli ‘ala Muhammad"

6. Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah sebagai berikut:

Allahummaghfirla-hu warham-hu wa ‘aafi-hi wa’fu ‘an-hu wa akrim nuzula-hu, wa wassi’ madkhola-hu, waghsil-hu bil maa-i wats tsalji wal barod wa naqqi-hi minal khothoyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danaas, wa abdil-hu daaron khoirom min daari-hi, wa ahlan khoirom min ahli-hi, wa zawjan khoirom min zawji-hi, wa ad-khilkul jannata, wa a’idz-hu min ‘adzabil qobri wa ‘adzabin naar.

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka." (HR. Muslim no. 963)

7. Takbir keempat membaca doa sebagai berikut:

Allahumma laa tahrimnaa ajro-hu wa laa taftinnaa ba’da-hu waghfir lanaa wa la-hu

Artinya:

"Ya Allah, jangan menghalangi kami untuk tidak memperoleh pahalanya dan jangan sesatkan kami sepeninggalnya, ampunilah kami dan ampunilah dia".

Untuk jenazah perempuan, kata –hu diganti –haa.

8. Salam

Sunnah Menguburkan

Berdasarkan fikih pengurusan jenazah dari Safinatun Naja yang dilansir dari rumaysho.com, mengubur minimal (kadar wajib) adalah lubang yang menutup aroma mayat dan melindunginya dari binatang buas. Yang paling sempurna adalah qomah (lubang seukuran manusia) dan basthoh (sedikit terhampar/luas), pipinya diletakkan di atas tanah, dan wajib dihadapkan ke arah kiblat.

Sunnah menguburkan:

  • Disunnahkan untuk menambah panjang dan lebarnya yang cukup bagi orang yang menurunkan ke dalam kubur dan orang yang membantunya.
  • Ketentuan penguburan untuk orang dewasa atau pun anak-anak itu sama.
  • Bentuk dalam kubur terbagi dua: (1) lahd, membuat galian yang cukup untuk mayat di sisi kuburan yang bawah dan menghadap kiblat setelah digali setinggi orang yang berdiri dan membentangkan tangan ke atas; (2) syaq, yaitu membuat galian di tengah kubur seperti sungai.
  • Cara mengubur dengan lahd lebih utama dibandingkan dengan syaq. Namun ini dengan catatan jika tanahnya keras. Namun, jika tanahnya tidak keras, maka syaq jadi pilihan lebih utama daripada lahd.
  • Disunnahkan pipi mayat sebelah kanan diletakkan di atas tanah atau batu bata atau semacamnya setelah menyingkirkan kain kafan yang menutupi wajahnya.
  • (mdk/jen)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Doa Menutup Mata Jenazah dan Artinya, Perlu Tahu
    Doa Menutup Mata Jenazah dan Artinya, Perlu Tahu

    Doa menutup mata jenazah merupakan bagian dari adab dan tata cara pengurusan jenazah dalam Islam.

    Baca Selengkapnya
    Tata Cara Memandikan Jenazah Menurut Islam, Pahami Urutan Langkahnya
    Tata Cara Memandikan Jenazah Menurut Islam, Pahami Urutan Langkahnya

    Memandikan jenazah termasuk kewajiban bagi umat Muslim.

    Baca Selengkapnya
    Doa Orang Meninggal dan Artinya, Perlu Diketahui
    Doa Orang Meninggal dan Artinya, Perlu Diketahui

    Penting bagi umat muslim untuk mendoakan orang yang meninggal.

    Baca Selengkapnya
    Tata Cara Mengurus Jenazah Lengkap dari Memandikan sampai Menguburkan
    Tata Cara Mengurus Jenazah Lengkap dari Memandikan sampai Menguburkan

    Mengurus jenazah merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap muslim. Oleh karena itu, penting untuk tahu bagaimana tata caranya.

    Baca Selengkapnya
    Bacaan Doa Jenazah dan Tata Cara Salatnya, Penting Dipelajari
    Bacaan Doa Jenazah dan Tata Cara Salatnya, Penting Dipelajari

    Menghafal bacaan doa jenazah penting bagi umat Islam, agar bisa diamalkan sewaktu-waktu dibutuhkan.

    Baca Selengkapnya
    Doa Sholat Jenazah dan Tata Caranya, Umat Islam Wajib Tahu
    Doa Sholat Jenazah dan Tata Caranya, Umat Islam Wajib Tahu

    Dalam Islam, mensalatkan jenazah hukumnya adalah fardu kifayah.

    Baca Selengkapnya
    Bacaan Doa Sholat Jenazah Lengkap dengan Tata Caranya, Wajib Tahu
    Bacaan Doa Sholat Jenazah Lengkap dengan Tata Caranya, Wajib Tahu

    Doa sholat jenazah dan tata caranya wajib diketahui oleh seluruh umat Muslim.

    Baca Selengkapnya
    Doa Ziarah Kubur Singkat Berikut Urutan Tata Caranya yang Wajib Diketahui
    Doa Ziarah Kubur Singkat Berikut Urutan Tata Caranya yang Wajib Diketahui

    Merdeka.com merangkum informasi tentang doa ziarah kubur singkat berikut tata caranya yang perlu diketahui.

    Baca Selengkapnya
    Doa untuk Orang Meninggal Perempuan dan Artinya, Mohon Ampunan
    Doa untuk Orang Meninggal Perempuan dan Artinya, Mohon Ampunan

    Doa untuk orang meninggal dibedakan berdasarkan jenis kelamin.

    Baca Selengkapnya
    Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap dengan Tata Caranya Sesuai dengan Tuntunan Agama
    Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap dengan Tata Caranya Sesuai dengan Tuntunan Agama

    Merdeka.com merangkum informasi tentang doa ziarah kubur orang tua lengkap dengan tata caranya.

    Baca Selengkapnya
    Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Mohon Ampunan dan Kebaikan
    Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Mohon Ampunan dan Kebaikan

    Umat muslim wajib mendoakan orang tua yang sudah meninggal.

    Baca Selengkapnya
    Bacaan Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap dengan Latin & Artinya
    Bacaan Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap dengan Latin & Artinya

    Berikut bacaan doa ziarah kubur orang tua lengkap dengan latin dan arabnya.

    Baca Selengkapnya