Tata Cara Sholat Gerhana, Lengkap Beserta Niat dan Hukumnya
Merdeka.com - Gerhana adalah fenomena astronomi yang terjadi apabila sebuah benda di angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain. Adapun gerhana yang pernah terjadi di Bumi adalah gerhana bulan dan gerhana matahari.
Dalam Islam, fenomena gerhana merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Setiap Muslim yang mengetahui akan terjadi gerhana, dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah kusuf, baik itu gerhana matahari atau gerhana bulan. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis, yang artinya:
"Sungguh, gerhana matahari dan bulan tidak terjadi sebab mati atau hidupnya seseorang, tetapi itu merupakan salah satu tanda kebesaran Allah ta’ala. Karenanya, bila kalian melihat gerhana matahari dan gerhana bulan, bangkit dan shalatlah kalian,"(HR Bukhari-Muslim).
-
Mengapa umat muslim dianjurkan berdoa saat gerhana matahari? Dalam beberapa ayat Al-Qur'an, gerhana matahari bisa menjadi pelajaran bagi umat Islam untuk lebih waspada terhadap akhir dunia yang mungkin akan mendekat dalam waktu singkat.
-
Kenapa sholat gerhana diwajibkan? 'Sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Jangan kalian bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan, tetapi bersujudlah kalian kepada Allah yang menciptakan semua itu, jika kamu hanya menyembah-Nya,' (QS Fushilat: 37).
-
Apa niat sholat gerhana matahari? Adapun niat doa sholat gerhana matahari dan bulan adalah sebagai berikut:
-
Kapan sholat gerhana dilakukan? Gerhana matahari dan bulan menjadi fenomena alam yang dapat terjadi.
-
Bagaimana cara berdoa saat gerhana matahari? Kebanyakan doa ini berasal dari Al-Qur'an, dan patut dihafal.
-
Bagaimana cara sholat gerhana? Sangat disaranka usai melakukan shalat ada baiknya bagi Anda terus berdoa serta beristighfar pada Allah.
Baca juga: Sholat Gerhana Bulan Bacaan Doa, Dan Tata Caranya
Tata cara sholat gerhana tidak jauh berbeda dengan sholat pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada waktu pelaksanaannya yang lebih lama. Berikut tata cara sholat gerhana yang merdeka.com rangkum dari NU Online:
Hukum Sholat Gerhana
©2020 Merdeka.com/umroh.com
Sholat sunnah gerhana matahari pertama kali disyariatkan pada tahun kedua Hijriyah, sedangkan sholat sunnah gerhana bulan pada tahun kelima Hijriyah. Sementara itu, menurut pendapat yang kuat sholat gerhana dilakukan pada bulan Jumadal Akhirah.
Seperti mengutip dari NU Online, mayoritas ulama menyatakan hukum menjalankan sholat gerhana adalah sunnah muakkad. Pendapat ini didasarkan pada salah satu surah Al-Qur'an, yang artinya:
"Sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Jangan kalian bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan, tetapi bersujudlah kalian kepada Allah yang menciptakan semua itu, jika kamu hanya menyembah-Nya," (QS Fushilat [41]: 37).
Niat Sholat Gerhana
Sebelum menjalankan sholat gerhana, baik gerhana matahari atau bulan, umat Muslim dianjurkan untuk membaca niat terlebih dahulu. Adapun niat sholat gerhana matahari dan bulan adalah sebagai berikut:
Niat Sholat Gerhana Bulan
Usholli sunnatal khusuufi rok'ataini imaaman/ma'muuman lillahi ta'aalaa
Artinya:"Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai iamam/makmum karena Allah Ta'ala
Niat Sholat Gerhana Matahari
Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillahi ta’aalaa
Artinya:
"Saya niat sunah gerhana matahari sebagai imam/makmum karena Allah semata."
Tata Cara Sholat Gerhana
©2019 Merdeka.com
Tata Cara Sholat Gerhana Matahari
Para ulama bersepakat bahawa tidak disyariatkan azan dan ikamah dalam rangkaian pelaksanaan sholat gerhana. Namun, disunahkan untuk menyeru jamaah untuk melakukan sholat dengan seruan “ash-shalatu jaami’ah”. Adapun tata cara sholat gerhana matahari sebagai berikut:
1. Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca doa iftitah yang dilanjutkan Al-Fatihah dan surat lain dengan ayat yang panjang dan suara yang keras
4. Rukuk sambil memanjangkan bacaannya
5. Bangkit dari ruku (itidal)
6. Tidak langsung sujud namun kembali membaca Al-Fatihah dan surat dengan ayat yang lebih pendek
7. Kembali ruku yang bacaannya tidak sepanjang yang pertama
8. Itidal
9. Sujud yang lamanya seperti ruku dilanjutkan duduk di antara dua sujud serta sujud kembali
10. Bangkit dari sujud dan mengerjakan rakaat kedua dengan bacaan dan gerakan seperti sebelumnya namun lebih singkat
11. Salam.
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan
Sholat gerhana bulan dimulai sejak awak terjadinya gerhana bulan sampai gerhana tersebut. Adapun tata cara sholat gerhana bulan sesuai ajaran Rasulullah SAW sebagai berikut:
1. Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya. Disunnahkan surat yang panjang
4. Ruku'
5. Disunnahkan waktu ruku' lama, seperti waktu berdiri
6. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya. Disunnahkan lebih pendek daripada sebelumnya
7. Ruku' lagi. Disunnahkan waktunya lebih pendek dari ruku pertama
8. I'tidal
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri lagi (rakaat kedua), membaca surat Al Fatihah dan lainnya
12. Ruku'. Disunnahkan waktu ruku' lama, seperti waktu berdiri
13. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya
14. Ruku' lagi. Disunnahkan waktu ruku' lebih pendek dari ruku' pertama
15. I'tidal
16. Sujud
17. Duduk di antara dua sujud
18. Sujud kedua
19. Duduk Tahiyah akhir. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut niat doa sholat gerhana matahari dan bulan lengkap beserta tata caranya.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, gerhana matahari dianggap sebagai salah satu tanda kebesaran Allah SWT dan sering kali diartikan sebagai peringatan bagi umat manusia.
Baca SelengkapnyaIslam mengajarkan umatnya untuk berdoa dalam setiap aspek kehidupan, salah satunya saat sedang gerhana matahari.
Baca SelengkapnyaSholat dhuha bisa menjadi amalan yang membawa berkah kebaikan.
Baca SelengkapnyaBerikut ini ada macam-macam sholat sunnah dari keutamaan hingga tata cara mengerjakannya telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber
Baca SelengkapnyaSholat ashar berfungsi sebagai pengingat umat Islam untuk beristirahat sejenak dari kegiatan sehari-hari dan beribadah.
Baca SelengkapnyaIsya adalah salah satu sholat fardu yang wajib dijalankan setiap umat Islam.
Baca SelengkapnyaDoa dhuha berisi permohonan kepada Allah untuk memberikan rezeki yang halal, baik, dan berkah. Doa ini juga mengandung pujian kepada Allah.
Baca SelengkapnyaMembaca doa setelah sholat dhuha adalah upaya kita untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Baca SelengkapnyaSholat hajat adalah sholat sunah yang dapat memudahkan terkabulnya doa.
Baca SelengkapnyaDoa sholat dhuha adalah doa yang dianjurkan untuk diamalkan usai ibadah dhuha. Dalam doa ini terkandung pujian kepada-Nya, keberkahan, dan kelimpahan rezeki.
Baca SelengkapnyaBatas awal yang aman untuk melaksanakan sholat dhuha adalah jam 08.00 pagi.
Baca Selengkapnya