Terdampak Pandemi, Jumlah Pengangguran di Kota Solo Bertambah
Merdeka.com - Merebaknya pandemi COVID-19 berdampak besar pada sektor ketenagakerjaan. Banyak perusahaan yang tutup, mereka terpaksa merumahkan atau mem-PHK karyawannya secara massal. Akibatnya, banyak orang yang tak memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Banyaknya pengangguran akibat pandemi terjadi di berbagai tempat, tak terkecuali di Kota Solo. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Solo Agus Sutrisno mengatakan jumlah pengangguran terbuka sebelum pandemi adalah 4,17 persen, sementara per Desember 2020 jumlahnya sudah meningkat jadi 7,6 persen.
Dari statistik itu, Agus mengatakan banyak pekerja yang bekerja di sektor formal maupun nonformal menganggur karena pemutusan hubungan kerja.
-
Kenapa tingkat pengangguran di India meningkat? Namun, situasi di lapangan tidak sesuai dengan klaim tersebut karena lapangan pekerjaan telah menyusut dan bisnis mengalami tren penurunan.
-
Apa saja yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda? Puteri menyebut terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda, seperti kurangnya akses transportasi dan pendidikan, keterbatasan finansial, kewajiban rumah tangga. Hingga, persoalan kurang sinkronnya antara pendidikan dan permintaan industri atau skill mismatch yang membuat waktu tunggu dalam mencari kerja menjadi lebih lama.'Dimana, akhirnya, mereka beralih ke sektor informal. Ini juga terkonfirmasi dari data BPS yang menyebut pekerja informal dari kalangan Gen Z mencapai 10,89 juta orang,' katanya.
-
Bagaimana Pemkot Medan menurunkan tingkat pengangguran? “Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,“
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Kenapa Andika Perkasa ingin kurangi kemiskinan dan pengangguran di Jateng? Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa menegaskan, persoalan pertama yang dihadapi Jateng ialah bagaimana upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Dia menyebut, hingga kini tingkat kemiskinan di Jateng masih di atas nasional, sehingga dirinya menargetkan penurunan angka kemiskinan dalam lima tahun ke depan jauh di bawah angka nasional.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
“Akibat pandemi ini ada penambahan sekitar 10.000 pengangguran terbuka. Di sisi lain ada sekitar 3.000 angkatan kerja baru,” kata Agus dikutip dari ANTARA pada Senin (26/4).
Pengangguran di Kota Solo
©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Agus mengatakan, selama pandemi COVID-19, terjadi penambahan angka pengangguran khususnya di sektor pariwisata seperti hotel, restoran, dan usaha transportasi.
Dia mencatat, pengangguran paling banyak berasal dari perusahaan skala menengah, sementara untuk perusahaan skala kecil tidak terlalu terdampak mengingat tenaga kerja yang dimiliki tidak banyak. Dengan demikian, jumlah pengangguran terbuka di Kota Solo mencapai 22.800 orang.
Upaya Memberi Pelatihan
©2020 Liputan6.com/Angga Yuniar
Terkait dengan penambahan angka pengangguran di Solo, Agus bersama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian serta instansi lain berupaya memberikan pendampingan agar para penganggur bisa segera mengentaskan diri. Salah satu pendampingan itu adalah pelatihan usaha.
“Memang kalau pelatihan ini ditunjukkan untuk meningkatkan skill cukup susah karena latar belakangnya yang merupakan pekerja. Namun demikian, kami didik dengan keterampilan baru, harapannya jadi wirausaha bukan pekerja,” kata Agus.
Pertumbuhan Ekonomi di Solo
©2020 123rf
Agus menerangkan, pelatihan usaha terhadap para pengangguran masih dilakukan bertahap karena masih dalam situasi pandemi COVID-19. Sebagai contoh, dia menyelenggarakan pelatihan jual beli online dan pendaftarnya mencapai 300 orang. Namun di antara jumlah itu yang bisa mengikuti baru 70 orang.
Namun, walau pengangguran meningkat, pertumbuhan ekonomi di Solo masih lebih baik dibandingkan rata-rata tingkat provinsi maupun nasional.
“Untuk nasional sebesar -2,07 persen, Jateng -2,67 persen, dan Solo -1,72 persen,” ungkap Agus. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca SelengkapnyaTingkat pengangguran di Ibu Kota sempat meningkat drastis ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020 dan 2021.
Baca SelengkapnyaAmalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS pada 2023, rata-rata kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.146 per km persegi. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
Baca SelengkapnyaJumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaSelain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 9,9 juta Gen Z pada rentang usia 15 sampai 24 tahun menganggur pada 2023.
Baca Selengkapnya