Tetap Berprestasi di Tengah Pandemi, Yogyakarta Raih Penghargaan Ini
Merdeka.com - Per hari ini, Senin (21/12), kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 9.497 terkonfirmasi, dengan suspek 19.693 kasus. Dilansir dari laman informasi data Covid-19 Yogyakarta, 2.926 orang sedang menjalani perawatan, 190 kasus meninggal dan 6.381 dinyatakan sembuh.
Di samping kasus Covid-19 yang masih menjadi perhatian, Yogyakarta menorehkan sejumlah prestasi. Dari bidang industri hingga bebas korupsi.
Penghargaan Upakarti di bidang industri barang dan jasa ini diberikan pada Kamis (10/12) lalu, di acara penganugerahan yang digelar secara daring. Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X hadir dalam acara tersebut.
-
Apa saja keistimewaan Yogyakarta? Pengaturan keistimewaan DIY dan pemerintahannya selanjutnya diatur dengan UU No 1/1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. UU ini diterbitkan untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 131-133 UUDS 1950. Pengaturan Daerah Istimewa terdapat baik dalam diktum maupun penjelasannya.
-
Kenapa Yogyakarta menjadi daerah yang menarik? Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang menarik perhatian wisatawan baik domestik maupun mancanegara karena memiliki banyak destinasi wisata sejarah dan budaya yang unik.
-
Siapa yang menang di DI Yogyakarta? DI Yogyakarta- Anies-Cak Imin: 496.280 - Prabowo-Gibran: 1.269.265- Ganjar-Mahfud: 741.220
-
Apa saja oleh-oleh kekinian di Yogyakarta? Selain bakpia dan gudeg, ada banyak pilihan oleh-oleh kekinian yang menarik untuk dibawa pulang dari Kota Budaya ini.
-
Apa saja wisata di Yogyakarta? Yogyakarta memiliki banyak destinasi wisata sejarah dan budaya yang unik, seperti Keraton Yogyakarta, Candi Borobudur, dan Candi Prambanan.
-
Gimana proses Yogyakarta jadi daerah istimewa? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti. Setelah kemerdekaan, tepatnya pada 19 Agustus 1945, terjadi pembicaraan serius dalam sidang PPKI yang membahas kedudukan Kooti. Saat itu, Pangeran Purboyo selaku wakil dari Yogyakarta Kooti meminta Kooti dijadikan 100 persen otonom.
Selain itu, DIY juga diapresiasi dengan predikat Wilayah Bebas Korupsi. Berikut beberapa penghargaan yang diperoleh DIY selama pandemi:
Dua Penghargaan Upakarti
Dilansir dari laman resmi Pemprov Yogyakarta, DIY, dua penghargaan Upakarti ini diterima oleh Afif Syakur dan Djujuk Aryati. Afif menerima penghargaan Upakarti Jasa Pengabdian dan CV, sedangkan Djujuk mendapat Upakarti Jasa Kepeloporan atas Cocooan Asia miliknya.
Selain Wagub DIY, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Aris Riyanta turut hadir mendampingi dalam acara daring tersebut, di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan Yogyakarta. Menurutnya, pemerintah telah mengajukan beberapa nama, yang kemudian diseleksi oleh penyelenggara.
“Untuk tahun ini, kami memang mengajukan kedua penerima ini. Untuk penghargaan IGDS 2020 atau penghargaan desain produk, memang belum ada yang bisa kami ajukan. Semoga event selanjutnya ada perwakilan dari DIY,” papar Aris.
Raih Tiga Predikat dari Kemenpan
Selain penghargaan di bidang industri barang dan jasa, DIY juga mendapat predikat Wilayah Bebas Korupsi, Wilayah Inspiratif, dan Wilayah Penuh Perjuangan dari Kemenpan RB RI, pada Senin (21/12). Predikat ini diberikan pada acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Terintegritas untuk Mewujudkan Indonesia Bebas Korupsi. Kepala UPT KPPD DIY, Y.B. Indraswari Wijaya yang datang langsung menghadiri acara penghargaan di Jakarta, mengaku, penghargaan ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat, bukan semata apresiasi dari pemerintah saja."Ini juga berdampak pada pola kerja kami menjadi lebih baik. Pelayanan lebih cepat dan berkualitas dan kinerja pegawai pun meningkat dan lebih kompetitif,” tutup Indraswari, dilansir dari laman Pemprov DIY, Senin (21/12). (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yogjakarta juga merupakan kota pendidikan yang menjadi rujukan bagi kota-kota di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar Beberkan Sistem Pencegahan Korupsi yang Dibangun Selama 2 Periode di Jateng
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.
Baca SelengkapnyaBupati Lamongan Yuhronur Efendi tengah jadi sorotan KPK. Sosoknya ternyata punya segudang prestasi.
Baca SelengkapnyaPendidikan bukan hanya sekadar pintar-pintaran, tapi pendidikan itu juga mengajarkan adab dan etika..
Baca SelengkapnyaAHY menilai pemerintahan Jokowi telah berhasil dalam menjaga stabilitas ekonomi pascapandemi virus corona Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenghargaan itu berdasarkan Kepres No 24/TK/tahun 2024 tentang penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.
Baca SelengkapnyaPada aspek kesehatan kerja, PT JIEP menerapkan upaya peningkatan kesehatan dengan adanya sosialisasi, dan membuat media informasi tentang kesehatan.
Baca SelengkapnyaGanjar berjanji akan menghadirkan lapangan kerja yang lebih banyak, investasi yang mengalir tanpa hambatan hingga pendidikan.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin kepada Bupati Banyuwangi
Baca SelengkapnyaAry menilai keberhasilan ini juga dilandasi atas keseriusan dari Kementerian Dalam Negeri di bawah kepemimpinan Mendagri Tito Karnavian.
Baca Selengkapnya