Tipes Adalah Penyakit yang Disebabkan Infeksi Bakteri, Begini Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Tipes adalah salah satu jenis penyakit yang umum dialami seseorang. Penyakit yang menyebabkan penderita mengalami demam dan sakit perut ini bisa terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhii. Penyebaran bakteri tersebut bisa melalui konsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi tinja.
Melansir dari Mayo Clinic, tipes adalah demam tifoid yang banyak terjadi di negara-negara berkembang. Selain menular melalui makanan, penularan tipes juga bisa terjadi akibat terkena urine yang terinfeksi bakteri. Penyakit ini dapat membahayakan penderita jika tidak segera diatasi dengan baik.
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan seseorang terserang tipes, seperti sanitasi buruk, tidak mencuci tangan sebelum makan, dan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri. Biasanya, seseorang yang terinfeksi bakteri tersebut akan mengalami beberapa gejala. Mengetahui gejala tipes penting diketahui agar bisa melakukan upaya pencegahan.
-
Bagaimana tipes bisa menular? Selain menular melalui makanan, penularan tipes juga bisa terjadi akibat terkena urine yang terinfeksi bakteri.
-
Apa penyebab penyakit tipes? Penyakit tipes, atau demam tifoid, adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Salmonella typhi.
-
Apa penyebab tipes? Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, yang dapat menyebar melalui makanan, air, atau kontak dengan orang yang terinfeksi.
-
Mengapa tipes bisa fatal? Ya, tipes atau demam tifoid bisa menyebabkan kematian jika tidak segera diobati. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, yang dapat menyebabkan komplikasi serius jika infeksi tidak ditangani dengan baik.
-
Siapa yang rentan terjangkit tipes? Tipes sering kali dialami oleh anak-anak karena daya tahan tubuh mereka belum optimal.
-
Kapan tipes berbahaya? Ya, tipes atau demam tifoid bisa menyebabkan kematian jika tidak segera diobati. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, yang dapat menyebabkan komplikasi serius jika infeksi tidak ditangani dengan baik.
Lantas, apa saja penyebab tipes dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang dirangkum dari Healthline:
Mengenal Penyakit Tipes
©2020 Merdeka.com
Seperti yang sudah diketahui, tipes adalah penyakit yang sering dialami oleh masyarakat Indonesia. Bahkan, hampir 100.00 penduduk Indonesia terjangkit penyakit tipus setiap tahunnya. Tak heran, jika penyakit ini dinyatakan sebagai endemik dan masalah kesehatan serius yang harus segera ditangani begitu gejala tipus muncul.
Ada beberapa penyebab tipes yang biasa dialami oleh penderita, di antaranya sebagai berikut:
• Tidak menjaga kebersihan
• Musim hujan yang berlangsung lama
• Mengonsumsi makanan dan minuman kotor
• Sering menggunakan kamar mandi yang kotor
• Sering bertukar pakaian dengan orang lain
• Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Gejala Penyakit Tipus
©www.homeremedyshop.com
Banyak penderita yang kerep menyepelekan gejala tipes, padahal kondisi ini jika tidak segera ditangan dengan baik bisa memperburuk kondisi tubuhnya. Berikut beberapa gejala tipes yang harus diwaspadai:
Demam
Gejala tipes yang paling banyak dialami oleh penderita adalah demam. Gejala ini merupakan hasil dari proses peradangan dalam tubuh yang dipicu kerja sistem imun saat melawan infeksi bakteri. Biasanya, penderita akan mengalami demam secara bertahap setiap harinya.
Mudah Berkeringat
Gejala tipes yang kerap dialami penderita lainnya yaitu mudah berkeringat. Ketika demam, suhu tubuh akan meningkat dan penderita akan sangat mudah berkeringat meski tidak sedang aktif bergerak.
Kehilangan Nafsu Makan
Salah satu gejala tipes yang paling umum adalah kurang nafsu makan. Gejala ini merupakan bentuk respons tubuh saat imun melawan bakteri penyebab infeksi. Akibatknya, otak melepas zat-zat peradangan yang memberikan sinyal ke sistem saraf pusat untuk memicu pelepasan leptin.
Mengalami Gangguan Pencernaan
Tipes adalah penyakit infeksi yang dapat menyerang pencernaan, terutama usus. Hal inilah yang menyebabkan penderita mengalami sakit perut atau diare. Selain itu, usus yang terinfeksi bakteri tidak mampu mencerna makanan dengan baik, sehingga menghambat proses penyerapan air.
Sering Merasa Lelah
Seseorang yang mengalami gejala tipes juga sering merasakan lemas dan mudah lelah. Sebab, tipus menyebabkan diare yang membuat tubuh harus membuang banyak cairan. Tak heran, jika tubuh akan terasa lebuh lemas, lesu, dan tidak bertenaga.
Cara Mengatasi Penyakit Tipes Secara Alami
Pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi tipus adalah dengan vaksinasi. Pemerintah telah menganjurkan imunisasi tifoid kepada anak yang sudah berusia di atas dua tahun dan diulang setiap tiga tahun. Seperti halnya jenis vaksin lainnya, vaksin tifoid tidak memberikan perlindungan 100 persen.
Oleh karena itu, anak yang sudah divaksin masih rentan terkena penyakit tipus. Para ahli selalu menyarankan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat, seperti menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan yang sehat, dan menggunakan kamar mandi bersih. Dengan menerapkan pola hidup sehat, diharapkan mampu mengurangi gejala tipes. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencegah tipes lebih baik daripada mengobati penyakit yang menyerang.
Baca SelengkapnyaGejala tipes pada anak dan cara mengatasinya agar menghindari komplikasi serius.
Baca SelengkapnyaTipes adalah salah satu penyakit infeksi yang sering menyerang manusia, terutama mereka yang tinggal di daerah yang memiliki sanitasi yang buruk.
Baca SelengkapnyaPenyakit tipes telah menjadi ancaman kesehatan di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaApakah benar jika obat cacing bisa menyembuhkan penyakit tipes? Berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaAda beberapa ciri sakit tipes yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTipes adalah gangguan kesehatan umum yang bisa menyerang siapa saja.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim penghujan seperti sekarang, sejumlah jenis penyakit juga mulai mengintai dan mengancam.
Baca SelengkapnyaBanjir berpotensi menimbulkan berbagai penyakit menular. Mantan Direktur WHO, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan untuk waspada terhadap lima penyakit ini:
Baca SelengkapnyaWarga Boyolali dan Sleman meninggal dunia akibat leptospirosis.
Baca SelengkapnyaLeptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dapat menular. Penyakit ini sering muncul di musim pancaroba.
Baca SelengkapnyaDifteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.
Baca Selengkapnya