UGM Masuk Jajaran 100 Kampus Terbaik di Dunia, Ini 4 Faktanya

Merdeka.com - Rabu (4/3/2020), QS World University Ranking merilis peringkat universitas terbaik di dunia. Lembaga pendidikan itu memberikan predikat itu dari berbagai bidang penilaian. Dari 100 daftar universitas itu, ada satu nama kampus terkenal di Jogja yang unjuk gigi.

Ya, Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi satu-satunya kampus yang masuk dalam daftar 100 kampus besar di dunia, tepatnya di bidang development studies. Berikut 4 fakta UGM yang masuk ke daftar bergensi tersebut.

Teratas Se-Indonesia

ugm.ac.id

Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan QS, enam bidang di UGM memperoleh peringkat teratas di seluruh Indonesia. Enam bidang itu adalah Seni dan Humaniora, Geografi, Bisnis dan Manajemen, Development Studies, Hukum, dan juga Sosiologi.

Dilansir dari Kagama.co, Sabtu (7/3), empat dari enam bidang tersebut merupakan bidang baru di UGM. Bidang tersebut adalah Seni dan Humaniora, Hukum, Sosiologi, dan Development Studies.

Masuk 100 Besar Dunia

threeas.files.wordpress

Salah satu dari 6 bidang yang mendapat peringkat teratas di Indonesia berhasil masuk 100 besar dunia. Bidang itu adalah Development Studies.

"Untuk Development Studies kita berada di posisi 51-100 besar dunia. Di bidang-bidang lainnya kita juga mengalami banyak peningkatan," ujar Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, drg. Ika Dewi Ana. M.Kes., Ph.D dilansir dari laman resmi ugm.ac.id, Kamis (5/3).

Kriteria Penilaian

ugm.ac.id

Pemeringkatan yang dilakukan oleh QS didasarkan pada 4 kriteria utama yaitu reputasi akademik, reputasi karyawan, citation for paper, serta H-Index. Keempat kriteria itu kemudian menjadi tolak ukur dalam survei yang diberikan kepada kampus-kampus di seluruh dunia.

Penilaian terhadap survei akademik diperoleh lewat survei yang disebarkan pada akademisi di seluruh dunia. Penilaian reputasi karyawan diperoleh dari survei yang diikuti penerima kerja di berbagai sektor dan industri.

Penilaian citations per paper diperoleh dengan menghitung rata-rata jumlah sitasi yang diperoleh dalam tiap publikasi. Sementara H-index merupakan indeks yang digunakan dalam menghitung produktivitas dan dampak hasil publikasi dari tiap akademisi.

Mengalami Peningkatan

ugm.ac.id

Tahun 2020, 10 bidang di UGM telah dinilai QS. Dari 10 bidang itu, 9 di antaranya mengalami kenaikan peringkat secara signifikan. Salah satu bidang itu, Engineering and Technology, naik dari urutan 392 dunia menjadi 355. Sementara untuk bidang Social Sciences, naik dari 327 dunia ke urutan 266 dunia.

Atas pencapaian itu Kepala kantor Jaminan Mutu (KJM) UGM, Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma MBA mengaku gembira.

"Bidang yang baru tahun ini mendapat penilaian bisa langsung masuk 100 besar dan 200 besar. Itu hasil yang cukup membanggakan," ungkap Indra dilansir dari Kagama.co. (mdk/shr)