Ulang Tahun ke-264, Ini Peristiwa Sejarah di Balik Hari Jadi Kota Yogyakarta
Merdeka.com - Pada hari ini, 7 Oktober 2020, Kota Yogyakarta telah berusia 264 tahun. Perayaan ulang tahun kali ini terasa lebih sepi dibandingkan perayaan pada tahun-tahun sebelumnya, karena masa pandemi.
Dilansir dari akun Twitter resmi pemerintah Kota Yogyakarta, ulang tahun Kota Jogja ke-264 kali ini mengangkat tema “Tan Mingkuh Tumapak Ing Jaman Anyar”.
Melalui tema itu, warga Jogja diharapkan bisa memaknai momentum perayaan ulang tahun ini untuk membangun optimisme, menyatukan tekad, dan saling gandeng-gendong dalam menapaki tatanan kehidupan yang baru.
-
Apa saja keistimewaan Yogyakarta? Pengaturan keistimewaan DIY dan pemerintahannya selanjutnya diatur dengan UU No 1/1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. UU ini diterbitkan untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 131-133 UUDS 1950. Pengaturan Daerah Istimewa terdapat baik dalam diktum maupun penjelasannya.
-
Kapan Yogyakarta jadi daerah istimewa? Sejak pengakuan kedaulatan Indonesia sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 2 November 1949, Yogyakarta yang sejak tahun 1946 menjadi ibu kota negara hanyalah sebuah negara bagian di bawah naungan Republik Indonesia Serikat (RIS).
-
Kapan ulang tahun Jakarta? Kota Jakarta berulang tahun ke-497 hari ini.
-
Dimana status istimewa Yogyakarta ditetapkan? Selanjutnya, Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan dan disahkan presiden pada 3 September 2012.
-
Gimana proses Yogyakarta jadi daerah istimewa? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti. Setelah kemerdekaan, tepatnya pada 19 Agustus 1945, terjadi pembicaraan serius dalam sidang PPKI yang membahas kedudukan Kooti. Saat itu, Pangeran Purboyo selaku wakil dari Yogyakarta Kooti meminta Kooti dijadikan 100 persen otonom.
-
Apa tema HUT Jakarta? HUT Kota Jakarta kali ini mengusung tema 'Jakarta Kota Global Berjuta Pesona'.
Setelah berjalan ratusan tahun, sebenarnya di masa lalu peristiwa apa yang menjadi tonggak atau ketetapan sebagai hari jadi Kota Yogyakarta?
Berawal dari Perjanjian Giyanti
Catatan yang melatar belakangi Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta berawal dari Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755. Perjanjian itu berisi kekuasaan Mataram yang terbagi menjadi dua yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat.
©Tokoh.id
Perjanjian itu sebenarnya diinisiasi VOC yang kewalahan menghadapi perlawanan Pangeran Mangkubumi lewat jalur perang. Oleh karena itu, mereka memilih mengatasinya lewat jalur damai.
Dengan adanya perjanjian itu, Pangeran Mangkubumi mendapat tahta untuk menjadi raja Yogyakarta pertama bergelar Sri Sultan Hamengkubuwono I (Sri Sultan HB I).
Pembangunan Kraton
Sultan HB I kemudian memproklamirkan berdirinya Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat pada 13 Mei 1755. Namun waktu itu, sang raja belum memiliki istana tetap.
Mulai 9 Oktober 1755, pembangunan kraton dimulai dengan membabat alas hutan Pabringan. Selama pembangunan itu, Sultan HB I menempati sebuah tempat yang kini dikenal dengan nama Pesanggrahan Ambarketawang.
pemuda-fighter.blogspot.com
Pembangunan kraton baru itu, selesai pada 7 Oktober 1756. Kemudian Sultan HB I beserta keluarga dan pengikutnya berbondong-bondong pindah ke Kraton. Momen inilah yang menjadi penetapan hari jadi Kota Yogyakarta hingga sekarang.
Ada 4 Versi
Sebenarnya, dasar penentuan hari jadi Kota Jogja sempat memicu perdebatan karena ada empat versi sejarah yang bisa dijadikan patokan. Versi pertama adalah 13 Februari 1755 pada saat Perjanjian Giyanti, versi kedua adalah 7 Oktober 1756 yang akhirnya dipilih sebagai dasar.
©2017 merdeka.com/purnomo edi
Selain itu ada versi ketiga yang menyatakan hari jadi kota itu adalah pada 4 Januari 1946. Saat itu, Yogyakarta menjadi ibu kota Negara Republik Indonesia Serikat. Sementara versi terakhir adalah 7 Juni 1947, di mana Pemerintah RI secara formal menetapkan pemerintahan Kota Yogyakarta.
Dari keempat versi di atas, Sejarawan UGM, Prof. Soedjito, SH. MA., memimpin riset untuk memilih salah satu dari keempat versi itu untuk dijadikan patokan hari lahir. Akhirnya dipilihlah hari jadi Kota Yogyakarta adalah tanggal 7 Oktober 1755.
Perayaan Ulang Tahun Jogja di Masa Pandemi
Merebaknya pandemi COVID-19, membuat perayaan ulang tahun Kota Jogja tidak bisa digelar dengan meriah seperti tahun-tahun sebelumnya.
Bila pada tahun lalu perayaan dilakukan dengan menggelar berbagai festival yang meriah, pada ulang tahun kali ini Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja tetap menggelar festival yang bertajuk “Jogja Cross Culture: Tumpak Ing Jaman Anyar”.
©Instagram/@pemkotjogja
Hanya saja, festival itu dilakukan secara online dan dapat dinikmati masyarakat melalui kanal YouTube Pemkot Jogja. Festival ini diisi dengan Talk Show, performa musik, dan penampilan spesial dari Didi Nini Thowok, seniman tari kondang dari Jogja. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret Yogyakarta tempo dulu yang masih begitu banyak pepohonan dan delman.
Baca SelengkapnyaAda peristiwa kelam di balik sejarah pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKeistimewaan Yogyakarta memiliki sejarah yang panjang, walau begitu peraturannya baru disahkan pada tahun 2012
Baca SelengkapnyaSitus itu dulunya menjadi tempat peristirahatan kuda yang dibangun Susuhunan Pakubuwono II
Baca SelengkapnyaBanyak makna filosofis yang terkandung dalam tradisi ini
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 kemantren di Kota Yogyakarta akan berpartisipasi, masing-masing menampilkan sekitar 40-50 orang.
Baca SelengkapnyaPada 19 Agustus 2024 ini, Provinsi Jawa Tengah genap berulang tahun yang ke-79. Sejatinya, hari jadi Provinsi Jawa Tengah sempat mengalami perubahan
Baca SelengkapnyaSri Sultan Hamengku Buwono I adalah pelopor dalam berdirinya Kesultanan Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaBanyak orang bertanya-tanya untuk apa kursi itu digunakan.
Baca SelengkapnyaTerlihat, karangan bunga terpajang dari depan Blok G, hingga selasar Balai Kota DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaIstana itu hingga kini menjadi tempat menginap tamu-tamu besar yang berkunjung ke Yogyakarta
Baca SelengkapnyaAda beragam acara yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya