10 Manfaat Minyak Ikan untuk Menurunkan Berat Badan, Bantu Bakar Lemak

Merdeka.com - Minyak ikan adalah salah satu suplemen kesehatan paling umum yang tersedia di pasaran untuk menurunkan berat badan. Minyak ikan adalah salah satu sumber alami asam lemak omega-3 yang paling kaya. Para peneliti telah menemukan bahwa minyak ikan dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, meningkatkan perkembangan otak, dan mengurangi peradangan dan risiko diabetes. Minyak ikan juga mengurangi kadar kortisol dan membantu Anda menghilangkan lemak perut.

Minyak ikan terutama berasal dari ikan berlemak dan sarat dengan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), yaitu omega-3 dan omega-6. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menambahkan minyak ikan atau makan ikan dapat membantu mengurangi kematian akibat penyakit jantung koroner. Minyak ikan tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul.

Ada tiga jenis asam lemak omega-3, yaitu EPA (asam eicosapentaenoic), DHA (asam docosahexaenoic), dan asam alfa-linolenat (ALA), dan ketiganya penting untuk kesehatan tubuh. ALA dapat disintesis oleh manusia tetapi tidak dengan EPA dan DHA. Meskipun ALA dapat diubah menjadi EPA dan DHA, persentase konversinya sangat rendah, dan vegetarian membutuhkan lebih banyak ALA untuk memenuhi permintaan asam lemak omega-3.

Mengonsumsi suplemen minyak ikan dapat membantu memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3. Berikut penjelasan mengenai bagaimana manfaat minyak ikan dapat membantu menurunkan berat badan, mengutip dari stylecraze.com.

1. Mengembalikan Rasio Asam Lemak Omega-3 dan Omega-6

Manfaat minyak ikan yang pertama adalah membantu mengembalikan rasio asam lemak omega-3 dan omega-6 untuk menurunkan berat badan. Secara umum, rasio asam lemak omega-3 dengan asam lemak omega-6 harus 1:1. Tetapi menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Biomedicine & Farmakoterapi, rasio ini adalah 15:1 atau lebih tinggi dalam diet Barat. Hal ini dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, peradangan, depresi, dan obesitas.

Anda dapat mengembalikan rasio omega-6 dan omega-3 dengan mengonsumsi ikan berlemak atau mengonsumsi suplemen minyak ikan. Ini, pada gilirannya, mengurangi peradangan dan penambahan berat badan yang disebabkan peradangan dan meningkatkan profil lipid.

2. Bantu Tingkatkan Rasa Kenyang

Manfaat minyak ikan untuk menurunkan berat badan yang kedua adalah membantu meningkatkan rasa kenyang. Kandungan omega-3 dalam minyak ikan membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang. Individu yang ingin langsing bisa mendapatkan suplementasi minyak ikan setelah berkonsultasi dengan dokter.

Dalam sebuah percobaan, pasien obesitas diberi suplemen asam lemak omega-3 rantai panjang bersama dengan pembatasan diet. Para pasien diberikan 260 mg / hari atau 1300 mg/hari asam lemak omega-3 minyak ikan, dan rasa kenyang postprandial (pasca makan) mereka meningkat.

3. Tingkatkan Proses Metabolisme

Manfaat minyak ikan yang ketiga untuk membantu meningkatkan proses metabolisme tubuh. Minyak ikan membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan sistem metabolisme. Semakin tinggi tingkat metabolisme Anda, semakin besar kecenderungan Anda untuk menurunkan berat badan. Sebuah penelitian eksperimental menunjukkan bahwa menambahkan 3g minyak ikan asam lemak omega-3 per hari meningkatkan tingkat metabolisme sebesar 14% dan oksidasi lemak sebesar 19%.

4. Bantu Membakar Lemak

Manfaat minyak ikan yang keempat untuk membantu membakar lemak di dalam tubuh. Suplementasi minyak ikan dapat membantu membakar dan memobilisasi lemak dengan cara mempercepat oksidasi asam lemak (pemecahan asam lemak).

Sebuah penelitian oleh Université François Rabelais, France melakukan percobaan dengan beberapa individu sehat. Para peserta menjalani diet terkontrol selama tiga minggu. Mereka diberi minyak ikan 6g/hari bersama dengan diet terkontrol selama 12 minggu ke depan. Setelah 12 minggu, ditemukan bahwa minyak ikan menyebabkan oksidasi lemak.

5. Membantu Membangun Massa Otot

Manfaat minyak ikan yang kelima untuk membantu membangun massa otot. Selain membantu membangun massa otot, minyak ikan juga membantu meningkatkan laju metabolisme. Para ilmuwan telah menemukan bahwa minyak ikan dapat membantu anabolisme otot dan meningkatkan massa otot.

6. Bantu Turunkan Massa Lemak

Manfaat minyak ikan untuk menurunkan berat badan yang keenam dengan membantu menurunkan massa lemak. Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan dapat membantu Anda menghilangkan lemak.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of International Society of Sports Nutrition, enam minggu suplementasi dengan minyak ikan secara signifikan menurunkan massa lemak dan meningkatkan massa tanpa lemak pada orang dewasa yang sehat. Namun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan mekanisme ini.

7. Bantu Turunkan Kadar Trigliserida

Manfaat minyak ikan yang ketujuh untuk membantu menurunkan kadar trigliserida. Saat Anda mengonsumsi banyak makanan yang tidak sehat dan tidak berolahraga, kadar trigliserida dalam tubuh akan naik. Hal ini menempatkan Anda pada risiko obesitas dan penyakit terkait lainnya seperti penyakit jantung, diabetes, aterosklerosis, dan lain-lain.

Telah ditemukan bahwa asam lemak omega-3 dalam minyak ikan membantu menurunkan kadar trigliserida serum. Asam lemak omega-3 mengurangi ketersediaan dan pengiriman asam lemak dan mengurangi enzim sintesis asam lemak. Hal ini pada gilirannya akan mencegah pembentukan molekul trigliserida dan melindungi Anda dari kenaikan berat badan (lemak visceral dan subkutan).

8. Bantu Turunkan Kolesterol LDL

Manfaat minyak ikan yang kedelapan untuk membantu menurunkan kolesterol LDL. Obesitas dapat menyebabkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat menjadi lebih tinggi dan menurunkan kadar HDL atau kolesterol baik dalam darah. Sebuah studi menemukan bahwa suplementasi dengan minyak ikan telah membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.

Dalam penelitian lain oleh Channing Laboratory, Brigham and Women's Hospital Massachusetts, minyak ikan dalam jumlah sedang (6g/hari) ditemukan meningkatkan HDL atau kadar kolesterol baik. Oleh karena itu, jika Anda perlu menurunkan berat badan, tambahkan minyak ikan ke dalam asupan makanan Anda. Ini tidak hanya akan membantu Anda kehilangan lemak subkutan tetapi juga mengurangi risiko penyakit terkait obesitas.

9. Cegah Resistensi Insulin

Manfaat minyak ikan yang kesembilan adalah membantu mencegah resistensi insulin. Tubuh bisa menjadi resisten terhadap insulin jika kadar gula darah Anda terus-menerus tinggi. Insulin menjadi tidak sensitif terhadap glukosa dan tidak mengambilnya.

Hal ini membuat Anda merasa lapar karena sel kekurangan glukosa. Akibatnya, Anda makan lebih banyak dan berat badan pun bertambah. Penelitian gabungan oleh China dan Singapura telah menemukan bahwa suplementasi jangka pendek dengan minyak ikan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dengan gangguan metabolisme.

10. Bantu Kurangi Peradangan

Manfaat minyak ikan yang terakhir untuk membantu mengurangi peradangan. Stres yang berkepanjangan dalam tubuh juga bisa membuat berat badan Anda bertambah. Penelitian telah memastikan bahwa minyak ikan bersifat anti-inflamasi. Ini membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dengan menghambat jalur inflamasi. (mdk/edl)