5 Tips Olahraga saat Menstruasi Secara Aman, Praktikkan Sendiri di Rumah

Merdeka.com - Menstruasi adalah siklus bulanan yang pasti akan dialami oleh setiap wanita yang sudah cukup umur. Bagi sebagian wanita, menstruasi biasanya dibarengi dengan rasa sakit berupa kram pada perut, pegal-pegal, dan badan yang terasa lemas. Namun memang tak semua wanita mengalami gejala menstruasi yang seperti ini.

Terdapat golongan wanita yang tak terlalu merasakan sakit atau kram pada saat menstruasi. Bahkan, mereka bisa melakukan aktivitas seperti berolahraga dengan cukup gampang. Dan jika Anda juga ingin melakukannya, terdapat tips olahraga saat menstruasi secara aman yang bisa Anda ikuti.

Olahraga membantu melepaskan endorfin, yang meningkatkan dopamin kimiawi yang membuat Anda merasa nyaman dan mengurangi rasa sakit. Salah satu jenisnya yang disebut beta-endorfin, lebih efektif dalam menghilangkan rasa sakit daripada morfin.

Olahraga juga mengurangi peradangan, memperlancar aliran darah, dan meningkatkan energi dari waktu ke waktu. Ini adalah hal yang baik dilakukan untuk menghadapi rasa sakit dan kelelahan yang berhubungan dengan menstruasi.

Tetapi tentu, Anda tak perlu memaksakan diri untuk berolahraga saat menstruasi. Berikut ini adalah ulasan selengkapnya mengenai tips olahraga saat menstruasi yang dilansir dari healthline.com, khusus untuk Anda. Selamat mencoba!

1. Lakukan Jenis Olahraga yang Anda Sukai

Tips olahraga saat menstruasi yang pertama adalah dengan melakukan jenis olahraga yang pada dasarnya memang sudah Anda sukai.

Pada saat menstruasi bukanlah waktu yang tepat untuk mencoba CrossFit atau latihan intensitas tinggi dan asing sejenisnya.

Justru, Anda dianjurkan untuk melakukan jenis-jenis olahraga yang Anda sukai dan pada praktiknya telah membawa hasil yang nyata pada tubuh Anda sebelumnya.

Jenis olahraga pilihan tersebut bisa jadi adalah yoga, hiking, angkat beban, dll. Meskipun hormon Anda berfluktuasi sepanjang siklus, Anda selalu menempati tubuh yang sama.

Untuk itu Anda pasti sudah tahu apa yang terasa baik untuk tubuh dan apa yang tidak. Melakukan gerakan olahraga yang telah familiar dengan tubuh biasanya akan membuat Anda lebih rileks dan olahraga pun menjadi efektif.

2. Fokus pada Manfaat yang Didapatkan

Tips olahraga saat menstruasi yang kedua adalah Anda harus selalu fokus pada manfaat yang akan didapatkan kemudian.

Apa yang membuat Anda malas berolahraga? Bagi kebanyakan orang, bagian tersulit dari berolahraga adalah permulaannya. Banyak orang akan merasa kesakitan atau kesal pada saat olahraga sesi pertama mereka.

Namun, Anda perlu memiliki dan membangun motivasi yang tepat. Terlebih jika Anda memilih untuk berolahraga pada saat menstruasi. Dibutuhkan semangat dan fokus yang tinggi untuk melaksanakannya.

Jadi, apa yang akan memotivasi Anda untuk berolahraga pada saat menstruasi? Pereda sakit? Apakah untuk merasa proaktif dan mengontrol kesehatan? Apakah untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih sehat dan bugar di masa depan? Tentukan sendiri motivasi Anda yang paling tepat.

3. Gunakan Produk Menstruasi yang Tepat

Tips olahraga saat menstruasi yang ketiga adalah dengan memilih dan menggunakan produk menstruasi yang tepat. Tentunya, Anda tidak dapat menggunakan pembalut kapas saat berenang dalam kondisi sedang menstruasi.

Untuk itu, tampon adalah pilihan alternatif meskipun banyak orang menganggap tampon sebagai produk menstruasi yang membawa ketidaknyamanan. Namun menggunakan pembalut kapas biasa dapat menyebabkan “lecet” jika digunakan selama aktivitas fisik.

Anda juga bisa mempertimbangkan menstrual cup atau cangkir menstruasi atau pakaian dalam menstruasi. Bereksperimenlah dengan berbagai produk dan lihat mana yang paling cocok untuk Anda kenakan pada saat berolahraga.

4. Rileks

Tips olahraga saat menstruasi yang ke empat adalah dengan rileks. Menstruasi adalah kesempatan untuk berefleksi, bersantai, dan istirahat. Namun, Anda juga bisa tetap aktif bergerak, terutama jika Anda adalah tipe orang yang tak tahan berdiam diri.

Meski begitu, tidak dianjurkan untuk mendorong batas fisik tubuh melebihi kemampuan Anda. Berjalan-jalan ringan di sekitar lingkungan tempat tinggal adalah suatu bentuk olahraga.

Gerakan yoga yang lembut atau rutinitas peregangan lainnya juga termasuk dalam kategori olahraga. Aktivitas apa pun yang membuat Anda bergerak, juga akan membuat darah mengalir dan endorfin bermunculan.

5. Kenali dan Dengarkan Tubuh Anda

Tips olahraga saat menstruasi yang kelima adalah dengan mengenali dan mendengarkan kebutuhan tubuh Anda. Setiap orang pasti mengalami periode dan gejala menstruasi yang berbeda-beda. 

Di suatu bulan Anda mungkin mengalami aliran darah menstruasi yang ringan, tidak ada kram, dan energi yang melimpah. Tetapi di bulan depan, Anda mungkin akan membutuhkan semua energi untuk berjalan kaki sedikit saja.

Jangan berkecil hati jika Anda melihat atau mendengarkan tentang produktivitas menstruasi orang lain, sementara periode menstruasi yang Anda alami begitu menyiksa hingga kadang Anda terpaksa tidak berangkat kerja.

Jangan biarkan cerita atau pengalaman orang lain mendikte pengalaman atau perasaan Anda tentang tubuh atau periode menstruasi Anda pribadi. Untuk itu, Anda tak perlu memaksakan diri untuk berolahraga saat menstruasi jika tubuh memang tidak memungkinkan untuk melakukannya. (mdk/edl)