6 Jenis Kambing Peliharaan dari Berbagai Ras, Penuh Keanekaragaman
Merdeka.com - Kambing memang menjadi salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari masyarakat Indonesia untuk dipelihara, terutama di daerah pedesaan. Ternak kambing juga menawarkan keuntungan menggiurkan sehingga banyak warga yang menyukai ternak kambing.
Kambing memang sudah dibudidayakan sejak kira-kira 8.000 hingga 9.000 tahun yang lalu. Di alam aslinya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam pengembaraannya mencari makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua, sementara kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif mencari makannya siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah rumput dan dedaunan.
Kambing atau hewan bernama ilmiah Capra aegagrus hircus ini memang merupakan hewan yang dapat hidup di berbagai macam tempat. Maka, tidak heran jika kambing ada di belahan bumi manapun.
-
Kapan manusia mulai beternak kambing dan domba? Diperkirakan, kambing dan domba dijinakkan di Fertile Crescent sekitar 10.500 tahun yang lalu.
-
Bagaimana kambing itu jadi bertanduk 5? Awalnya hanya Benjolan Kecil Disampaikan Iwan jika kambingnya yang masih berusia di bawah satu tahun ini mulanya lahir normal. Namun ia mendapati adanya benjolan kecil di kepala kambingnya dan hanya dianggap sebagai bisul. Lambat laun ia biarkan, namun justru benjolan kian tumbuh hingga membentuk tanduk seperti kambing pada umumnya hingga lima buah.'Ini dari lahir, saya kira benjolan penyakit atau bisul begitu. Eh ngga taunya tanduk,' terang Iwan, merujuk YouTube Liputan6 SCTV, Selasa (31/1).
-
Kapan ayam jadi banyak? Bila gajah jadi ayam, lalu singa jadi ayam, dan kambing jadi ayam, maka ayam jadi apa? Ayam jadi banyak dong.
-
Kapan kambing PE dikembangbiakkan? Kambing PE atau Peranakan EtawaJenis kambing ini merupakan hasil dari persilangan antara kambing Etawa dengan kambing lokal/Kacang. Tujuan persilangan ini agar mampu beradaptasi dengan kondisi Indonesia. Kambing ini dikenal sebagai kambing PE (Peranakan Etawa), dan saat ini juga dianggap sebagai kambing Lokal.
-
Dimana kambing itu berada? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Kapan Estu memulai beternak kambing? Ia merasakan benar betapa beratnya ia saat memulai ternak kambing pada tahun-tahun pertama. Apalagi ia harus membagi waktu antara beternak dengan tugas hariannya sebagai polisi.
Tapi terdapat jenis-jenis kambing yang hidup dan perlu diketahui. Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut kami telah rangkum 6 jenis kambing peliharaan dari berbagai ras:
1. Kambing Angora
Pertanianku.com
Jenis kambing peliharaan yang pertama adalah kambing angora. Kambing Angora menjadi kambing potong yang unik karena memiliki tubuh yang pendek dengan bulu putih tebal dan tanduk melingkar yang indah. Kambing Angora ini merupakan penghasil daging yang baik, karena satu ekornya bisa menghasilkan 35-80 kg.
Kambing yang berasal dari wilayah Asia Tengah ini dapat hidup juga di daerah tropis yang kering. Selain daging, bulu kambing Angora ini halus seperti Sutra. Kambing Angora juga sangat bagus apabila difoto dengan keunggulan dibulunya. Bulu putih yang bagus itu menjadikan kambing Angora sangatlah terlihat begitu bagus.
2. Kambing Creolo
Liputan6.com
Jenis kambing peliharaan yang berikutnya adalah kambing creolo. Berbeda dengan kambing angora, creolo justru sebaliknya. Kambing Creolo memiliki bulu tipis dan pendek. Warna kulitnua kombinasi hitam, coklat dan putih.
Berbeda dengan kambing lainnya. Kambing Creolo memiliki telinga yang tidak terlalu panjang. Tanduk dari Creolo ini melengkung dan sangat bagus. Kambing Creolo ini menjadi kambing idaman di Amerika Latin dan Amerika Tengah, karena menjadi penghasil daging yang baik.
Kambing Creolo mampu hasilkan 40-60 kg daging untuk satu kambingnya. Tubuhnya yang gempal ditambah corak warna yang bagus serta tanduk yang indah, menjadi alasan kenapa kambing Creolo sangat sayang untuk dipotong walaupun dagingnya cukup enak kalau dimakan.
3. Kambing Gaddi
sapplp.org
Jenis kambing peliharaan yang berikutnya adalah kambing gaddi. Kambing ini sepertinya layak dijuluki sebagai kambing dengan bulu terindah. Bagaimana tidak kambing pegunungan yang ada di India Utara dan Pakistan ini mampu menghasilkan 0,5-1 kg per ekornya dengan panjang rambut Kambing Gaddi bisa mencapai 17-25 cm.
Kambing ini makin gagah dengan tanduk yang menyamping. Oleh sebab itu, akan sangat disayangkan jika kambing ini harus dipotong dan dimanfaatkan sebagai hidangan.
4. Kambing Kashmir
nulis.co.id
Jenis kambing peliharaan dari berbagai ras berikutnya adalah kambing kashmir. Kambing kashmir termasuk salah satu kambing terindah karena tampak sangat cantik dengan di bagian mata ada bagian hitam dan bentuk wajah yang berbulu pendek putih. Tanduk kambing ini juga tidak begitu panjang, hampir sama panjangnya dengan telinganya.
Kambing yang habitatnya di pegunungan Asia Tengah seperti Tibet, Mongolia, Iran, Turki dan sekeliling Rusia ini memiliki berat sebesar 40 kg hingga 60 kg. Selain daging, bulu kambing yang berwarna putih ini juga dimanfaatkan, karena mampu hasilkan bulu 123 gram per ekornya di tiap tahun.
5. Kambing Alpine
Pixabay.com
Jenis kambing dari berbagai ras berikutnya adalah kambing alpine. Bentuk kambing Alpine sangat gagah, dengan wajah kambing tegas dan tanduk yang besar panjang melengkung. Kambing Alpine biasanya memiliki tinggi antara 70 cm hingga 80 cm.
Kambing ini memiliki bulu pendek, dan bertanduk panjang yang sangat bagus. Dengan corak kulit yang sangat bagus yakni kombinasi putih dan coklat. Kambing pegunungan memang menjadi kambing primadona yang sangat fotogenik.
Dikatakan fotogenik karena biasanya berbagai macam foto kambing alpine ini memang sangatlah bagus. Jenis kambing ini juga jarang menjadi kambing potong karena keberadaannya yang sulit ditemukan yaitu di gunung.
6. Kambing Pygmy
Liputan6.com
Jenis kambing peliharaan dari berbagai ras berikutnya adalah kambing pygmy. Kambing ini memiliki tubuh yang tidak terlalu besar dan dikatakan menggemaskan. Karena ukurannya yang kecil dan kadang bermotif lucu yakni berwarna putih dan hitam, membuat kambing ini malah cocok untuk dipelihara di rumah sebagai hewan peliharaan, layaknya seperti kucing atau anjing.
Kelucuan dan luguan yang diperlihatkan wajah dari kambing Pygmy membuat semua orang ingin mengadopsinya. Kambing Pygmy ini berasal dari lembah Kamerun. Bobot kambing ini hanya akan mencapai bobot maksimal yakni 30 kg saja.
Kambing yang termasuk dalam kambing kerdil ini akan memiliki tanduk jika umurnya makin bertambah. Dengan melihat wajah yang lucu dari sang kambing, pasti kamu tak tega untuk memakannya, walaupun secara penelitian, daging kambing Pygmy ini termasuk memiliki daging yang lembut dan enak untuk dikonsumsi. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kambing bertanduk lima ini hanya akan dilepas pemiliknya saat ada yang berani membayar Rp15 juta
Baca SelengkapnyaKambing gunung berbeda dengan kambing biasa, apa ketistimewaannya?
Baca SelengkapnyaKambing terdiri dari banyak jenis dan masing-masingnya memiliki ciri khas tersendiri.
Baca SelengkapnyaNenek moyang kucing ini memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan kucing modern yang kita kenal saat ini.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan purba yang konon masih hidup di zaman prasejarah, dan beberapa di antaranya bahkan tinggal di wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaArkeolog juga mengungkap sejak kapan kuda diternakkan manusia.
Baca SelengkapnyaArkeolog sedang melakukan tes DNA terhadap tulang-tulang ini.
Baca Selengkapnya“Jumlah Ini sangat menakjubkan,” ujar Camili Mora, Ahli Biogeograf dari Universitas Hawaii.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Gambar Hewan Ternak di Batu Berusia 4.000 Tahun, Jadi Bukti Gurun Sahara Dulu Pernah Hijau Subur
Baca SelengkapnyaKambing kendit adalah jenis kambing yang dijual dengan harga tinggi.
Baca SelengkapnyaKucing dijadikan hewan peliharaan mulai zaman Mesir Kuno.
Baca SelengkapnyaPerjalanan evolusi yang panjang. Konsep ‘fosil hidup’ yang dicetuskan oleh Charles Darwin membawa kita kepada spesies yang seolah-olah membeku dalam waktu.
Baca Selengkapnya