7 Tanda Salat Diganggu Setan dan Cara Mengatasinya, Umat Islam Wajib Tahu
Melaksanakan salat secara khusyuk ternyata tak mudah, sebab ada saja gangguan yang menghampiri. Ini tandanya.
Melaksanakan salat secara khusyuk ternyata tak mudah, sebab ada saja gangguan yang menghampiri. Ini tandanya.
7 Tanda Salat Diganggu Setan dan Cara Mengatasinya, Umat Islam Wajib Tahu
Salat adalah kewajiban setiap umat muslim di seluruh dunia untuk dijalankan di setiap waktu yang telah ditentukan. Namun, untuk dapat beribadah salat dengan khusyuk bukanlah hal yang mudah dijalankan. Ada saja tindakan atau pikiran yang pada akhirnya mengurangi kekhusyukkan saat salat. Hal tersebut tidak terlepas dari ulah dan tipu daya setan.
Setan telah bertekad untuk mengganggu dan menggoda manusia setelah diusir dari surga karena pembangkangan yang telah ia lakukan. Salah satu wujud gangguan setan terhadap manusia adalah saat sedang melaksanakan salat. Hal ini pernah dijelaskan dalam sebuah riwayat hadits.
Rasulullah SAW menjawab keluhan dari Uthman bin Abi Al-'As yang mengadu soal gangguan setan dalam salatnya,
ذَاكَ شيطَانٌ يُقَالُ له خَنْزَبٌ، فَإِذَا أَحْسَسْتَهُ فَتَعَوَّذْ باللَّهِ منه، وَاتْفِلْ علَى يَسَارِكَ
Artinya: "Itu adalah setan yang dipanggil Khanzab atau Khinzib. Apabila kamu berasa gangguannya, mohon perlindungan dengan Allah daripada kejahatannya dan ludah ke sebelah kirimu." (HR Muslim dan Ahmad dalam Shahih dan Sunan-nya)
-
Jin apa yang mengganggu saat sholat? Sering lupa gerakan sholat, jumlah rakaat, hingga bacaannya merupakan ulah dari jin yang bernama Khinzib. Jin ini disebut mengganggu manusia saat beribadah.
-
Apa itu doa pengusir setan? Doa pengusir setan penting diketahui sebab ada kalanya jin bisa mengganggu manusia.
-
Mengapa jin mengganggu sholat? Sering lupa gerakan sholat, jumlah rakaat, hingga bacaannya merupakan ulah dari jin yang bernama Khinzib. Jin ini disebut mengganggu manusia saat beribadah.
-
Bagaimana cara menghindari godaan setan? Seseorang akan selalu diberikan perlindungan dan pertolongan dari godaan dan tipu daya setan. Caranya adalah dengan selalu mengawali hari dengan membaca bismillah atau taawudz.
-
Apa bacaan doa mengatasi santet? Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Jibril pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, 'Wahai Muhammad, apakah engkau sakit?' Beliau menjawab, 'Iya, benar.' Jibril lalu mengucapkan,بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ، مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيْكَ، مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللهُ يَشْفِيْكَ، بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ'BISMILLAAHI ARQIIKA MIN KULLI SYAI’IN YU’DZIIKA, MIN SYARRI KULLI NAFSIN AW ‘AINI HAASIDIN. ALLAAHU YASY-FIIKA BISMILLAAHI ARQIIKA. (Artinya: Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dari segala sesuatu yang mengganggumu, dan dari keburukan penyakit ‘ain yang timbul dari pandangan mata orang yang dengki. Semoga Allah menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu).' (HR. Muslim.)
-
Apa itu salat hajat? Sholat Hajat merupakan ibadah sunah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Ibadah ini dilakukan oleh umat Muslim yang sedang menghadapi berbagai kesulitan, memiliki keinginan khusus, atau memerlukan petunjuk serta bantuan dari Allah SWT.
Bukti setan akan menyesatkan manusia telah termaktub dalam Al-Qur'an, salah satunya terdapat dalam surah Shad ayat 82-83, Allah SWT berfirman:
قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ. إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ ٱلْمُخْلَصِينَ
Artinya: Iblis (setan) menjawab, "Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang mukhlis di antara mereka."
Apabila Anda merasa sulit berkonsentrasi dan khusyuk saat salat, waspadalah sebab hal tersebut merupakan tipu daya dan perbuatan setan yang hendak menyesatkan.
Lalu, apa saja tanda salat diganggu setan dan bagaimana cara mengatasinya? Dilansir dari berbagai sumber ini dia ulasannya yang penting diketahui.
7 Tanda Salat Diganggu Setan
1. Was-was dalam niat
Tanda salat diganggu setan yang pertama adalah perasaan was-was dalam niat. Dikutip dari buku Awas, Ada Setan di Rumah Anda! karya Ustaz Ahmad Zacky el-Syafa, perasaan was-was saat salat adalah tipu daya setan. Disebutkan, setan akan meniup-niupkan gangguan kepada orang yang tengah takbiratul ihram dan membuatnya merasa ragu.
Biasanya perasaan waswas ini akan muncul dan berlangsung hingga saat salat. Hal itu membuat orang menjadi ragu terkait dengan ibadahnya yang sedang dijalankan, semisal saja lupa dengan jumlah rakaat dan juga bacaan. Jika mengalami hal ini kamu harus waspada, karena sebenarnya setan tengah bersamamu dan sedang menggoda.
2. Tidak menghayati bacaan salat
Tanda salat diganggu setan yang kedua adalah tidak bisa menghayati bacaannya. Menurut Ahmad Zacky el-Syafa, kondisi ini diibaratkan seperti orang yang mengigau ketika tidur. Di mana ia memang berkata-kata, berteriak-teriak, namun ketika bangun dan ditanya tentang apa saja yang dibacanya jawabannya adalah tidak tahu.
3. Ragu ingin buang angin atau kentut
Tanda salat diganggu setan yang ketiga adalah perasaan ingin buang angin atau kentut. Saat berada di tengah salat tiba-tiba terasa seperti ingin buang angin, akan muncul sebuah perasaan ragu apakah ingin buang angin atau tidak. Hal itu merupakan sebuah gangguan yang dilakukan oleh setan untuk mengacaukan ibadah salat seseorang.
4. Tolah-toleh saat salat
Suka menoleh saat sedang saat juga merupakan tanda salat digangguu setan. Menurut Imam Abu Wafa dalam buku Panduan Sholat Rosulullah 2, menoleh saat sholat juga termasuk dalam gangguan setan. Menoleh yang dimaksud seperti melihat-lihat ke atasp masjid atau menoleh ke kanan dan ke kiri.
Rasulullah SAW dalam haditsnya menyebut bahwa sholat yang seperti ini sudah dicuri oleh setan,
هُوَ اخْتِلَاسُ يَخْتَلِسُهُ الشَّيْطَانُ مِنْ صَلَاةِ الْعَبْدِ
Artinya: "Ini adalah hasil curian yang dicuri oleh setan dari sholat seorang hamba." (HR Bukhari)
5. Salat tergesa-gesa
Tanda salat diganggu setan yang kelima adalah melaksanakannya dengan tergesa-gesa. Biasanya karena ingin mengerjakan hal yang lain, seseorang lantas menunaikan salatnya dengan cepat dan tergesa-gesa. Hal ini sebaiknya harus diwaspadai dan dihindari, karena sebenarnya tanda ini memberitahukan jika setan sedang bersama Anda.
6. Lupa jumlah rakaat
Tanda salat diganggu setan yang lainnya adalah membuat seseorang tidak ingat jumlah rakaat salat yang telah atau sedang dikerjakan. Kondisi semacam ini umum terjadi ketika seseorang mengerjakan salat munfarid, terlebih ketika sholat Zuhur dan Ashar.
7. Tidak fokus pada salatnya
Tidak fokus dalam melaksanakan salat juga menjadi salah satu tanda salat diganggu setan. Contohnya handphone berbunyi, melihat ke sana kemari, memikirkan kendaraan yang sedang diparkir karena takut hilang, dan masih banyak lagi hal lainnya. Tidak fokus dapat mencuri perhatian seseorang saat salat sehingga ibadahnya tidak menjadi khusyuk.
Cara Mengatasi Gangguan Setan saat Salat
Setelah mengenali apa saja tanda salat diganggu setan di atas, hal selanjutnya yang penting untuk Anda ketahui adalah bagaimana cara mengatasinya. Berikut adalah beberapa cara mengatasi gangguan setan saat salat yang paling utama dan dapat Anda amalkan;
1. Membaca Lafadz ta'awudz.
Ta'awudz adalah doa untuk memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan setan. Sebagaimana Allah SWT berfirman:
"Jika kamu membaca Al-Qur'an, berlindunglah kepada Allah dari setan yang terkutuk" (Qs. An-Nahl:98).
Adapun bacaan ta'awudz tersebut adalah:
"A'udzu billahi minas-syaithanir-rajimi".
Artinya: Aku memohon perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk"
Waktu membaca ta-awudz tidak ditetapkan posisinya. Apabila saat berdiri terganggu, maka bacalah ta'awudz. Begitupun ketika sedang sujud diganggu setan, maka bacalah ta'awudz. Jadi, Anda bisa membacanya kapan saja ketika melaksanakan salat.
2. Membaca doa penghilang was-was
Agar terhindar dari penyakit waswas, Syekh Sulaiman al-Bujairami dalam kitab al-Bujairami ‘ala al-Khathib (Beirut: Dar al-Fikr, 1995), juz II, hal. 19 dan Imam Nawawi al-Bantani dalam kitab Nihayah al-Zain (Beirut: Dar al-Fikr, tt), hal. 57 meriwayatkan sebuah doa untuk menghilangkan waswas dalam shalat, yakni:
اللهم إنِّي أَعُوذُ بِك مِنْ شَيْطَانِ الْوَسْوَسَةِ خَنْزَبٍ
Allâhumma innî a’ûdzu bika min syaithânil waswasati khanzab
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari Khanzab, setan pembuat waswas.” (Dibaca tiga kali)
Bisa juga dengan melakukan apa yang diajarkan oleh Imam Abi Hasan as-Syadzili, sebagaimana diriwayatkan oleh Syekh Abu Bakar Syatho ad-Dimyathi dalam kitab I’anah al-Thalibîn (Beirut: Dar Ihya al-Kutub al-Islamiyyah, tt), juz I, hal. 155.
Caranya ialah dengan meletakkan tangan kanan pada bagian dada kemudian membaca doa ini:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ الْخَلَّاقِ الْفَعَّالِ
Subhânal malikil quddûsil khallâqil fa‘‘âl “Maha Suci Allah Yang Maha Suci, Maha Mencipta, dan Maha Berbuat.” (Dibaca tujuh kali)
Dilanjutkan membaca ayat Q.S. Fathir (35:16-17):
إنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللهِ بِعَزِيزٍ
Iy yasya’ yudzhibkum waya’ti bi khalqin jadîd, wa mâ dzâlika ‘alaLlâhi bi ‘azîz
“Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu). Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah.”