9 Ciri-Ciri Asam Lambung Naik yang Jarang Diketahui, Jangan Disepelekan
Merdeka.com - Asam lambung naik merupakan kondisi di mana tubuh kita tak merasakan nyaman karena rasa sakit yang telah ditimbulkan ini. Dengan memahami ciri-ciri asam lambung naik maka kita akan memudahkan diri kita untuk segera mengatasinya.
Asam lambung sebenarnya merupakan senyawa disinfektan yang komposisinya terdiri dari asam klorida, natrium klorida, serta kalium klorida. Ketika di suatu kondisi senyawa asam lambung tersebut naik, maka kondisi kesehatan lain akan mengintai tubuh kita.
Ciri-ciri asam lambung naik inilah yang akan menjadi langkah kita dalam melakukan tindak pencegahan serta sebagai sinyal bahwa tubuh kita sedang perlu diperhatikan. Saat asam lambung naik, biasanya orang-orang akan merasakan adanya sensasi terbakar di dada, adanya radang tenggorokan, sering bersendawa, bau mulut, produksi air liur meningkat, serta masih banyak lagi.
-
Siapa yang sering merasakan asam lambung naik? Orang yang menderita masalah asam lambung pasti mengerti betapa menyiksa ketika gejalanya kambuh.
-
Mengapa asam lambung naik? Penyebab asam lambung ialah karena melemahnya sfingter esofagus atau otot-otot pembatas antara kerongkongan dan lambung sehingga menyebabkan refluks (aliran balik) atau asam lambung naik ke saluran esofagus (kerongkongan).
-
Kenapa asam lambung naik? Diketahui bahwa asam lambung akan naik karena diakibatkan oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah stress dan cemas, telat makan, hingga pemilihan menu makanan yang salah. Selain itu, kegiatan seperti begadang dan aktivitas yang sangat padat juga dinilai sebagai penyebab lainnya dari naiknya asam lambung.
-
Apa saja gejala perut kembung akibat asam lambung naik? Perut kembung akibat asam lambung naik menjadi gangguan kesehatan yang kerap dialami oleh banyak orang. Masalah seperti ini umumnya ditandai dengan adanya sensasi perut yang terasa kencang dan juga penuh. Selain itu, perut kembung pun dapat menyebabkan tubuh jadi kurang nyaman pada saat bergerak atau beraktivitas.
-
Apa yang menyebabkan naiknya asam lambung? Naiknya asam lambung ini disebabkan oleh kelainan pada otot-otot esofagus bagian bawah yang menyebabkan asam dari perut naik ke kerongkongan.
-
Kenapa makanan pedas bisa menyebabkan asam lambung naik? Makanan pedas dan berminyak seperti cabai, gorengan, dan makanan berlemak tinggi dapat merangsang produksi asam lambung berlebih. Makanan ini juga dapat melemahkan katup lambung, sehingga memicu naiknya asam ke kerongkongan.
Apabila ciri-ciri asam lambung naik ini sering diabaikan, maka dikhawatirkan risiko adanya dinding lambung yang terluka akan bisa terjadi. Hal ini bisa menyebabkan adanya komplikasi yang dapat dialami oleh penderita. Dilansir dari Liputan6.com, berikut ini kami telah rangkum 9 ciri-ciri asam lambung naik yang jarang diketahui.
Ciri- Ciri Asam Lambung Naik
©2020 Merdeka.com
1. Adanya Sensasi Terbakar di Dada
Bukan menjadi rahasia umum lagi, bahwa biasanya asam lambung naik akan disertai adanya sensasi rasa terbakar di dada atau yang disebut dengan heartburn. Penderita asam lambung akan merasakan adanya sensasi panas mirip seperti layaknya terbakar di area dada bagian tengah bila alami heartburn.
Sensasi terbakar biasanya berawal dari perut dan bisa menyebar hingga ke leher hingga punggung. Tak hanya rasa terbakar yang bisa muncul, sensasi seperti ditusuk-tusuk jarum pun bisa terjadi. Lantaran mirip dengan angina, gejala asam lambung naik ini bisa saja membuat panik.
Seringkali rasa terbakar ini akan muncul saat penderitanya saat setelah makan, berbaring, atau membungkuk. Di saat asam lambung naik, maka di sepanjang dinding kerongkongan akan alami iritasi akibat asam ini.
2. Radang Tenggorokan
Ciri-ciri asam lambung naik yang berikutnya adalah adanya timbul radang tenggorokan yang disebabkan oleh iritasi yang ada pada tenggorokan. Selain itu, biasanya penderitanya akan mengeluhkan adanya batuk kering.
Selanjutnya, rasa nyeri yang timbul di tenggorokan juga tak kunjung membaik. Apabila diperiksa, nantinya asam lambung yang naik ini akan menunjukkan kondisi dari dinding tenggorokan yang akan alami warna kemerahan.
3. Dispepsia
Dispepsia merupakan suatu ciri-ciri asam lambung naik yang menyebabkan kondisi perut yang tak nyaman. Hal ini akan familiar terjadi jika asam lambung sedang naik. Hal ini akan dapat ditandai dengan perut yang terasa kembung, sakit pada perut bagian atas, mual setelah makan serta sering bersendawa.
Dispepsia dapat dikategorikan berdasarkan gejala yang ditimbulkan yaitu :- Dispepsia tipe ulkusApabila keluhan yang dominan adalah rasa nyeri pada bagian ulu hati.- Dispepsia tipe dismotilitasApabila keluhan yang dominan adalah kembung, mual, dan cepat kenyang.- Dispepsia tipe nonspesifikApabila keluhan tidak jelas untuk dikelompokkan pada salah satu jenis di atas.
Ciri-Ciri Asam Lambung Naik yang Tak Boleh Disepelekan
universityhealthnews.com ©2020 Merdeka.com
4. Produksi Air Liur Berlebih
Ciri-ciri asam lambung naik juga dapat ditunjukkan dengan adanya produksi air liur yang berlebih. Asam lambung dapat masuk ke tenggorokan, membuat mulut mengeluarkan air liur lebih banyak.Air liur yang keluar biasanya terasa lebih asam dari biasanya. Terkadang sampai membuat mulut tidak nyaman dan mengeluarkan bau busuk dari lambung.
Pada kasus yang jarang, penderita asam lambung bisa mengeluarkan air liur sebanyak dua sendok teh air liur per menit. Ini adalah bentuk respon terhadap asam lambung yang mengiritasi kerongkongan.
5. Sakit Kepala
Banyak kasus menyebutkan bahwa penderita asam lambung naik akan mengalami sakit kepala. Meskipun ciri-ciri asam lambung naik ini biasanya menunjukkan adanya migrain.
Ciri-ciri asam lambung naik bisa menyebabkan gangguan sinus yang memicu sakit kepala. Sakit kepala yang disebabkan GERD biasanya disertai dengan ciri-ciri asam lambung lainnya.
6. Napas yang Bau
Jika sudah merasa rutin menyikat gigi dan membersihkan mulut namun masih memiliki bau mulut yang tetap, ini bisa menjadi ciri-ciri asam lambung naik.
Bau mulut karena asam lambung naik disebabkan oleh pergerakan isi lambung ke kerongkongan. Bisa juga disebabkan oleh cara mengunyah makanan yang tidak sempurna, yang membuat makanan membusuk di lambung dan menyebabkan bau busuk.
Asam lambung yang naik kembali ke esofagus dan mulut bisa memicu aroma tak sedap dalam mulut, tak hanya rasa asam atau pahit.
Ciri-Ciri Asam Lambung Naik yang Lainnya
©2015 Merdeka.com/shutterstock/igor.stevanovic
7. Suara Serak
Ciri-ciri asam lambung naik yang selanjutnya adalah timbulkan suara serak. Seringkali orang mencoba untuk menghilangkan rasa serak dengan terus membersihkan tenggorokan mereka. Tetapi ini justru dapat merusak tenggorokan lebih parah dan memperburuk masalah.
8. Kesulitan untuk Menelan
Asam lambung sering menyebabkan disfagia, atau kesulitan menelan. Ciri-ciri asam lambung naik yang kronis dapat menyebabkan penyempitan kerongkongan, membuat seseorang sulit menelan cairan dan makanan padat.
Ini karena refluks asam kronis menciptakan sensasi bahwa ada sesuatu yang menghalangi tenggorokan. Maka bagi penderita asam lambung naik, perhatikan cara makan dan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya. Terlambat makan akan memicu risikonya.
9. Timbul Batuk Kronis
Ciri-ciri asam lambung naik yang terakhir adalah akan dapat menimbulkan adanya batuk kronis. Penyebabnya adalah karena adanya asam lambung yang naik yang diduga akan dapat terhirup ke dalam paru-paru. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting bagi kita untuk mengenali sejumlah gejala masalah asam lambung yang kerap terlewat dan tidak kita sadari.
Baca SelengkapnyaBeberapa buah-buahan memiliki sifat basa, rendah asam, dan mudah dicerna. Buah inilah yang cocok dijadikan sebagai asupan penurun asam lambung.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi dan rasa yang terjadi di mulut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaGERD merupakan masalah kesehatan yang rentan dialami anak muda akibat stres serta gaya hidup buruk.
Baca SelengkapnyaTernyata ada penjelasan ilmiah kenapa gugup bisa bikin mulas, lho!
Baca SelengkapnyaCara mencegah asam lambung naik ini bisa kamu coba terapkan mulai dari sekarang.
Baca Selengkapnya