Kisah Anak Penjual Sayur Ditolak UB, Kini Diterima di Tiga Kampus Luar Negeri Ternama
Merdeka.com - Belakangan, jagat maya diramaikan dengan cerita anak-anak yang gagal masuk universitas ternama di Indonesia lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Potensi (SNBP), namun diterima di sejumlah perguruan tinggi ternama dunia. Hal ini pula yang dialami Chaswanah Aini, pelajar SMA Negeri 3 Kota Malang, Jawa Timur.
Gadis itu sempat larut dalam kesedihan akibat tidak diterima di Universitas Brawijaya (UB) Malang dan Institut Teknologi Bandung (ITB) lewat jalur SNBP. Meski demikian, ia pun segera bangkit karena sadar ditolak dua perguruan tinggi ternama di Indonesia itu bukanlah akhir dari hidupnya.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, kegagalan gadis yang akrab disapa Chaca itu terbayarkan oleh kabar bahagia bahwa dirinya diterima di tiga universitas luar negeri ternama. Ia juga sempat mendaftarkan diri ke salah satu sekolah bisnis luar negeri dan dinyatakan diterima.
-
Bagaimana Camillia Azzahra diterima kuliah di ITB? Tanpa mengikuti tes, dia berhasil diterima di ITB.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Dimana Gigih Indah diterima kuliah? Dia tak henti mengucapkan syukur saat dinyatakan diterima di program studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM.
-
Mengapa Acha sekolah di Taruna Nusantara? Mereka berdua tampak bahagia dan bangga melihat sang putri mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana Putri Ariani diterima di UGM? Penyanyi yang pernah meraih juara empat di ajang America’s Got Talent (AGT) ini diterima kuliah di Fakultas Hukum melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB) di bidang seni.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
Anak Penjual Sayur Keliling
©2023 Merdeka.com/Instagram @malangraya_info
Chaca diketahui merupakan anak seorang penjual sayur keliling di Kota Malang. Kondisi ekonomi keluarganya tak membuat yang bersangkutan minder. Dia belajar tekun untuk menggapai apa yang ia cita-citakan.
“Dirinya diterima di University of Toronto Canada, Mc Mastery University Canada, Monash University Australia, dan DeGroote School of Business Canada,” tulis akun Instagram @malangraya_info, Senin (10/4/2023).
Seorang guru SMA Negeri 3 Kota Malang, Dwi Sulistiyarini mengungkap, anak didiknya itu sudah lama memiliki cita-cita kuliah di luar negeri. Tak tanggung-tanggung, Chaca bahkan telah mendaftar ke perguruan tinggi luar negeri sejak kelas XI (sembilan).
Dukungan Warganet
Keberhasilan Chaca diterima sejumlah perguruan tinggi luar negeri ternama itu pun banjir dukungan dari warganet.
“Bangga denganmu. Kamu akan lebih sukses di sana karena mereka sangat menghargaimu,” tulis pemilik akun Instagram @chyn**
“Anak hebat ditolak di negeri sendiri, diterima di negeri orang,” imbuh @_dela**
“Di Indonesia enggak punya uang semua jadi sulit,” komentar @iam**
“Bagus, biar yang pinter di luar Indonesia. Kalau di sini tidak berkembang,” tulis @mjm** (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegagalannya itu justru mengantarkannya pada pintu keberuntungan lainnya.
Baca SelengkapnyaMereka berjuang keras untuk menggapai di bangku SMA agar bisa masuk kampus favorit melalui jalur prestasi.
Baca SelengkapnyaMaulana Fatahillah Adzima, siswa SMAN3 Semarang diterima di 21 universitas di luar negeri. Dia menjatuhkan pilihannya pada University of California.
Baca SelengkapnyaKisah ini mengingatkan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses menuju keberhasilan.
Baca SelengkapnyaBerikut isi pidato anak penjual nasi goreng yang berhasil jadi sarjana di Unair.
Baca SelengkapnyaSesampainya di rumah, adiknya yang baru duduk di kelas 4 SD bahkan memberikan bucket jajan yang dibuat dengan mengumpulkan uang jajannya sendiri.
Baca SelengkapnyaSaat ia meminta izin pada orang tuanya, mereka mengaku tidak punya uang untuk membiayai kuliah
Baca SelengkapnyaAda yang lolos di 10 jurusan, 8 kampus dan 6 universitas ternama dunia
Baca SelengkapnyaHelmy Yahya dan istri mengaku sempat stres lantaran memikirkan tempat kuliah untuk anaknya.
Baca SelengkapnyaIa pernah menjalani berbagai pekerjaan dan membuka sejumlah bisnis
Baca SelengkapnyaTak ada mimpi yang terlalu mustahil jika semangat dan doa dari orang tersayang selalu menyertai.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja keras dan semangat belajarnya, dia berhasil diterima di tujuh kampus luar negeri.
Baca Selengkapnya