Cara Menjodohkan Lovebird Lengkap Beserta Jenis-jenisnya, Pahami agar Tak Keliru
Merdeka.com - Lovebird merupakan salah satu jenis burung yang kehidupannya selalu hidup berkelompok. Asal mula nama lovebird ini diberikan karena salah satu pakar burung telah melakukan pengamatan jika sepasang burung ini akan berdekatan dan saling mencintai satu sama lain. Melihat betapa setianya jenis burung ini, mereka hanya akan memiliki satu kekasih saja seumur hidupnya atau lebih tepatnya setia sampai mati.
Lovebird memang sangat menarik untuk dipelihara. Dengan warna-warnanya yang menawan, maka tak jarang banyak orang yang berminat untuk membudidayakannya. Bila kamu tertarik untuk memelihara dan mengkembang-biakkannya, cara menjodohkan lovebird akan sangat cocok dilakukan agar lovebird peliharaan kamu dapat berkembang biak.
Dilansir dari Liputan6 dan sumber lainnya, berikut ini kami telah rangkum cara menjodohkan lovebird lengkap beserta jenis-jenisnya.
-
Apa yang unik dari lovebird violet? Jenis burung ini khas dengan warna biru dongker di bagian sayap belakang hingga dada bawah,warna putih redup di bagian leher belakang, dan abu-abu gelap di bagian kepala. Selain itu, burung ini juga identik dengan paruh cukup besar dengan warna putih susu kemerahan.
-
Kenapa lovebird blorok sering dipilih lomba? Jenis lovebird untuk lomba yang bisa menjadi rekomendasi pertama adalah lovebird blorok. Ini adalah jenis lovebird yang memiliki variasi warna cantik di sekitar daerah sayapnya. Selain itu, lovebird blorok juga memiliki karakteristik suara kicau yang nyaring dengan rata-rata durasi panjang.
-
Mengapa perkutut putih mata merah dianggap istimewa? Karena selain memiliki suara anggungan yang merdu, burung perkutut dipercaya memiliki aura mistis yang ikut memengaruhi pemiliknya.
-
Mengapa warna ular ini indah? 'Warnanya indah,' kata salah satu penulis studi tersebut, Nikolay Poyarkov, kepada McClatchy News. Poyarkov menambahkan, warnanya yang indah dapat 'membantu ular berbisa bersembunyi di permukaan batu kapur yang ditutupi lumut, lumut kerak, dan sebagainya.'
-
Apa yang membuat burung merpati istimewa? Merpati memiliki kemampuan menakjubkan dalam mengenali diri sendiri, mengidentifikasi orang dan tempat dalam periode waktu yang panjang, serta memahami huruf-huruf abjad Inggris dan membedakan antara individu dalam gambar.
-
Kenapa burung mantenan dianggap istimewa? Mitos ini menunjukkan betapa burung mantenan dianggap lebih dari sekadar hewan peliharaan, tapi juga simbol keberuntungan.
Cara Menjodohkan Lovebird yang Benar
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
1. Mengetahui Musim Kawin dari Lovebird
Cara menjodohkan lovebird yang paling umum dilakukan adalah dengan mengetahui kapan musim kawin dari lovebird tersebut tiba. Setiap jenis dari lovebird biasanya miliki musim kawin yang berbeda-beda.
Contohnya, jenis peach faced biasanya akan memasuki musim kawinnya saat bulan April, Oktober, serta Februari hingga Maret.Lalu, jenis lain dari lovebird seperti lovebird Fiscer akan dapat berkembangbiak pada musim kemarau atau periode bulan Januari hingga Juli. Dengan mengetahui kapan musim kawin lovebird tiba, maka akan sangat membantu untuk menjodohkan burung lovebird dengan mudah dan efektif.
2. Mengenali Ciri-ciri Lovebird yang Siap Kawin
Cara menjodohkan lovebird yang berikutnya adalah dengan mengenali jenis burung lovebird yang memang telah siap kawin. Biasanya, lovebird akan memberikan beberapa tanda khusus yang dapat memberikan sinyal kepada kita bahwa mereka telah ingin dijodohkan.
Sebagai peternak pemula, akan sangat penting sekali untuk mengetahui apa saja ciri-ciri lovebird ini dapat siap dijodohkan.Beberapa tanda yang biasanya umum seperti:
Cara Menjodohkan Lovebird yang Benar Selanjutnya
3. Kenali Jantan dan Betina
Cara menjodohkan lovebird yang berikutnya adalah dapat mengenali perbedaan mana jantan dan mana yang betina. Biasanya, para pemula akan mudah alami kegagalan karena keliru melakukan perjodohan sebab tak bisa mengetahui mana lovebird jantan dan betina.
Terkadang, kita juga mudah terkecoh karena kedekatan dari kedua burung berpasangan ini ternyata miliki jenis kelamin yang sama juga. Maka dari itu, untuk meminimalisir kesalahan ini, sebaiknya kenali perbedaan jenis kelamin keduanya agar tak keliru.
4. Selalu Perhatikan Proses Perjodohan Lovebird
Permasalahan yang sering muncul berikutnya adalah banyak peternak tak memperhatikan proses dari perjodohan lovebird ini. Biasanya, cara menjodohkan lovebird akan dapat berjalan dengan cara seleksi alam menggunakan kandang besar yang diisi dengan banyak burung lovebird.
Cara ini sering disebut dengan cara perjodohan koloni serta paling mudah bagi pemula karena lovebird akan dapat mencari jodohnya sendiri yang sesuai dengan keinginannya. Cara ini sangat direkomendasikan untuk pemula karena miliki tingkat efektivitas yang tinggi dan praktis.
Jenis-Jenis Lovebird
©2017 s7d2.scene7.com
Dilansir dari Hutchandcage.com, berikut ini beberapa jenis lovebird yang umum dikembangbiakkan:
1. Lovebird Muka Persik
Lovebird Muka Persik, spesies induk dari subspesies Burung Lovebird bermuka merah yang sama populernya, adalah Lovebird yang paling umum dan populer dalam hal pengembangbiakan dan hewan peliharaan.
Sebagai hasil dari popularitas mereka di kalangan peternak, ada mutasi yang tak terhitung jumlahnya dan Lovebirds berwajah persik bisa datang dalam berbagai warna.
Jenis Lovebird Muka Persik yang paling umum (tidak termasuk mutasi kawin) mudah dibedakan dari bulunya yang berwarna hijau tua dan wajah serta lehernya yang berwarna persik.
2. Fischer Lovebirds
Lovebird Fischer adalah hewan peliharaan lain yang sangat populer karena sifatnya yang suka bermain dan sosial, juga sangat energik. Tetapi ia jauh lebih tenang daripada kebanyakan jenis burung beo atau lovebird lainnya.
Lovebirds Fischer dapat dibedakan dari bulunya yang berwarna hijau tua, leher kuning yang secara bertahap menjadi oranye tua/merah di wajah mereka dengan hijau zaitun tua di atas kepalanya.
Mereka juga merupakan jenis lovebird yang lebih kecil dengan tinggi rata-rata 5-6 inci dan dapat hidup selama 15-20 tahun di penangkaran.
3. Lilian Lovebirds
Lovebird Lilian, juga dikenal sebagai Lovebird Nyasa adalah salah satu spesies Lovebird yang paling langka dan paling sedikit dipelajari. Tidak hanya mereka cukup sulit untuk berkembang biak, tetapi mereka juga termasuk dalam daftar yang hampir terancam punah dan memiliki total populasi yang sangat kecil.
Lovebirds Lilian memiliki ciri bulu berwarna hijau muda dengan leher, kepala, dan wajah berwarna oranye cerah. Karena kelangkaannya, hanya ada sedikit mutasi warna pada trah ini sehingga seringkali lebih mudah untuk diidentifikasi.
4. Lovebird Kepala Merah
Lovebird berkepala merah terkenal sulit berkembang biak di penangkaran karena sifatnya yang penuh tekanan dan ketergantungan yang kuat pada kondisi asli.
Jantan dapat dibedakan dari bulu hijau dengan wajah merah, kepala, dan paruh. Betina memiliki kesamaan dalam hal bulu, namun pipi, wajah, dan paruhnya berwarna oranye lebih terang daripada merah pada jantan. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masing-masing jenis lovebird untuk lomba ini memiliki karakteristik unik dan berbeda.
Baca SelengkapnyaBurung adalah salah satu hewan yang memiliki warna paling bervariasi. Inilah daftar beberapa burung yang paling cantik di dunia, yuk simak!
Baca SelengkapnyaAda beberapa yang memiliki telur warna biru. Ada burung apa saja? Yuk simak artikel berikut sampai akhir!
Baca SelengkapnyaBiasanya, kucing memiliki warna bulu yang umum seperti putih, cokelat, hitam, atau krim.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara unik hewan mencari pasangan hidupnya.
Baca SelengkapnyaTak sedikit para kolektor yang menjadikan ular sanca sebagai binatang peliharaan.
Baca SelengkapnyaSebuah kandang burung yang ditutupi kain hitam diberikan. Ketika Cak Imin membuka kain penutup kandang, ternyata isinya sepasang burung Lovebird.
Baca SelengkapnyaDunia hewan dipenuhi oleh beragam warna, berkat kombinasi pigmen biologis, warna struktural, dan luminesensi.
Baca SelengkapnyaBurung kutilang atau cangkurileung, ketilang, atau genthilang menjadi burung yang banyak dijumpai di Indonesia.
Baca Selengkapnya