Fakta Munculnya Hiu Tutul di Laut Tuban, Nyaris Tabrak Perahu Nelayan
Para nelayan dihebohkan dengan kemunculan seekor hiu tutul berukuran besar di perairan laut Kabupaten Tuban.
Kemunculan Hiu Tutul ini bikin nelayan geger.
Fakta Munculnya Hiu Tutul di Laut Tuban, Nyaris Tabrak Perahu Nelayan
Para nelayan dihebohkan dengan kemunculan seekor hiu tutul berukuran besar di perairan laut Kabupaten Tuban. Ikan raksasa itu terlihat jelas oleh nelayan karena kondisi lautan jernih.
Hampir Tabrak Perahu
Kemunculan ikan yang memiliki nama Latin Rhincodon typus itu diketahui oleh nelayan asal Desa Socorejo, Jenu, Kabupaten Tuban. Hiu tutul itu nyaris menabrak perahu nelayan dan mengagetkan mereka. “Saat musim angin timur sering lihat hiu tutul, bahkan ukurannya ada yang 12 meter,” ujar Darsono, nelayan setempat, Rabu (5/7/2023).
Tidak Berbahaya
Ikan pemakan plankton hanya terlihat beberapa detik, setelah itu bergerak menjauhi perahu nelayan. “Tak ada kerusakan, ikan langsung pergi. Hiu jenis ini tidak berbahaya bagi manusia, karena hanya memakan ikan-ikan kecil,” lanjut sang nelayan. (Foto: Pinterest i.pinimg.com)
Bukan Pertama Kali
Menurut para nelayan, kemunculan hiu tutul bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, mereka kerap melihat predator laut ini memasuki perairan dangkal. Diduga hiu kesasar karena memburu mangsa berupa rebon atau ikan teri kecil yang membludak pada musim angin timur. “Ikan ini bisa dilihat dari dekat jika laut cerah dan air tidak keruh, dan sudah biasa kalau musim (angin timur) begini ,” jelas nelayan tersebut.
Cari Makan
Penjaga pelabuhan yang ada berada di lokasi penemuan hiu tutul, Misbahus Sholihin mengatakan, ikan yang biasanya hidup di perairan terbuka itu sering menampakkan diri bersama kelompoknya. “Kalau musim ikan rebon seperti sekarang ini banyak, biasanya mereka berkelompok. Kadang 2 kadang 3,” ungkapnya. (Foto: Pinterest Wide Open Spaces)
Setiap tahun, hiu tutul datang ke Perairan Tuban untuk mencari makan. Mereka sering terlihat pada bulan Juni-Agustus. Namun ada kalanya muncul pada bulan Desember. "Mereka mencari perairan sedang hangat untuk mencari makan plankton,” tandasnya, dikutip dari LIPUTAN6.COM. (Foto: Pinterest i.pinimg.com)